Sekitar seratusan orang yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) dan Mujahidah Pembela Islam menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (10/10/2014).

Setelah kedua Ormas tersebut menyuarakan tuntutan dan mengumandangkan shalawat, tiba-tiba muncul salah seorang yang mengaku perwakilan dari mahasiswa Front Pembela Islam (FPI) di atas mobil komando.

Menurut Mahasiswa FPI tersebut, Basuki Tjahaja Purnama jangan sampai dilantik sebagai Gubernur DKI dan mesti lengser dari jabatannya sebagai wakil gubernur.

"Saya perwakilan dari mahasiswa FPI menuntut Ahok mundur," ujar pria tersebut.

Alasan yang dikemukakan pun relatif sama, Ahok dituntut lengser lantaran latar belakangnya yang tidak mewakili warga Jakarta dan banyak kebijakan yang tidak pro pada rakyat kecil.

"Ahok tidak tepat memimpin warga Jakarta, kebijakannya tidak mendukung rakyat kecil, penertiban pedagang hewan kurban dan larangan pemotongan hewan kurban di sekolah dasar," ujarnya.

Setelah berorasi singkat, mahasiswa FPI tersebut kemudian turun dari mobil komando dan digantikan kembali oleh perwakilan dari Ormas FUI.

Pemprov DKI mengeluarkan kebijakan pelarangan penjualan hewan kurban di tempat yang tergolong ruang terbuka hijau. Alasan kesehatan menjadi dasar aturan tersebut. Namun Pemprov DKI telah menyediakan tempat alternatif untuk berjualan hewan kurban tanpa dipungut biaya

"Kita udah kasih tempat, cuma mereka gak mau, Kalau pemerintah siapin tempat, kan enggak ada biaya jalan, listrik, atau apa gitu dari Camat. Kalau ke situ kan enggak bayar," ujar Ahok di Balaikota DKI, bulan lalu.


SUMBER