- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Orang Indonesia Royal Beli Merchandise Piala Dunia
TS
noviaputrii
Orang Indonesia Royal Beli Merchandise Piala Dunia

Quote:
Kecintaan orang Indonesia terhadap olahraga sepak bola tak perlu diragukan lagi. Buktinya, dalam survei perusahaan riset pasar Ipsos, 96 persen orang Indonesia tahu berita soal pesta sepak bola yang hari ini bakal digelar di Brasil itu, meskipun tim Garuda tak ikut berlaga.
"Kesadaran orang Indonesia akan Piala Dunia hanya ada di bawah Meksiko yang 99 persen dan Argentina yang 97 persen," ucap Iwan Murty, Managing Director Ipsos Indonesia, saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 12 Juni 2014.
Tak hanya perhatian terhadap berita-berita Piala Dunia, orang Indonesia juga royal dalam membeli segala pernak-pernik (merchandise) bertema Piala Dunia. "Bahkan yang paling royal," kata Iwan.
Pernyataan Iwan itu didasari survei yang dibuat Ipsos di 26 negara pada Mei lalu. Hasilnya, perusahaan yang berbasis di Prancis itu menemukan 65 persen orang Indonesia yang disurvei menyatakan tak ragu membeli pernak-pernik Piala Dunia.
Tapi soal menonton siaran Piala Dunia, ternyata orang Korea Selatanlah yang paling militan. Meski di Negeri Ginseng pertandingan Piala Dunia disiarkan secara langsung pada dinihari, hampir seluruh warga (sekitar 93 persen) warganya berniat begadang. Selanjutnya, ada Argentina dan Turki (85 persen) serta Italia (83 persen).
Survei itu juga menyebutkan warga yang paling enggan menyaksikan Piala Dunia 2014 berasal dari Kanada (53 persen), Australia, Prancis (51 persen), lalu Amerika Serikat (50 persen). Adapun di Indonesia, sebanyak 77 persen responden menyatakan akan menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2014 dan, sisanya (23 persen), responden enggan menyaksikan pertandingan tersebut.
sumber: TEMPO
"Kesadaran orang Indonesia akan Piala Dunia hanya ada di bawah Meksiko yang 99 persen dan Argentina yang 97 persen," ucap Iwan Murty, Managing Director Ipsos Indonesia, saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 12 Juni 2014.
Tak hanya perhatian terhadap berita-berita Piala Dunia, orang Indonesia juga royal dalam membeli segala pernak-pernik (merchandise) bertema Piala Dunia. "Bahkan yang paling royal," kata Iwan.
Pernyataan Iwan itu didasari survei yang dibuat Ipsos di 26 negara pada Mei lalu. Hasilnya, perusahaan yang berbasis di Prancis itu menemukan 65 persen orang Indonesia yang disurvei menyatakan tak ragu membeli pernak-pernik Piala Dunia.
Tapi soal menonton siaran Piala Dunia, ternyata orang Korea Selatanlah yang paling militan. Meski di Negeri Ginseng pertandingan Piala Dunia disiarkan secara langsung pada dinihari, hampir seluruh warga (sekitar 93 persen) warganya berniat begadang. Selanjutnya, ada Argentina dan Turki (85 persen) serta Italia (83 persen).
Survei itu juga menyebutkan warga yang paling enggan menyaksikan Piala Dunia 2014 berasal dari Kanada (53 persen), Australia, Prancis (51 persen), lalu Amerika Serikat (50 persen). Adapun di Indonesia, sebanyak 77 persen responden menyatakan akan menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2014 dan, sisanya (23 persen), responden enggan menyaksikan pertandingan tersebut.
sumber: TEMPO
kebanyakan yang beli seperti ini karena memang senang dengan uforianya atau latah ya?

Spoiler for tambahan 1:
Piala Dunia 2014 Jadi Ajang Pertarungan Jersey
Lupakan sejenak soal bakal serunya pertarungan bola di Brasil beberapa hari mendatang. Dalam momen Piala Dunia kali ini, raksasa produsen kostum tim pemain bola (jersey) dunia bertarung melalui inovasi mereka dalam membuat produk paling inovatif.
Pertaruhan di bidang fesyen dipercaya juga memanas dalam ajang Piala Dunia 2014 di Brasil ini dalam empat minggu ke depan. Sebagai pembuka awal, pertarungan antara Brasil dengan Kroasia yang akan bertarung pada hari Kamis di Sao Paulo besok ini sekaligus menjadi sinyal awal pertandingan beberapa merek pakaian yang bertarung dalam beberapa tahun ini.
Pada Piala Dunia pertama pada tahun 1930 silam, pemain di Uruguay mengenakan kaus sederhana dan celana pendek yang terbuat dari serat alami tampak dari dunia lain. Namun, sekarang bisnis jersey sudah menjadi industri global multi-miliar dolar dengan menggunakan teknologi yang paling canggih.Serat kausnya pun sudah dikompresi menjadi ringan ditujukan untuk membantu pemulihan otot pemain.
Prancis mempunyai kontrak sponsorship dengan produsen jersey paling besar yang kemudian diikuti Inggris, Jerman, Brasil dan juara piala Eropa Spanyol kemudian diikuti oleh Italia dan Rusia. Nilai kesepakatan sponsorship biasanya berkaitan dengan kemampuan sebuah negara dalam hal menjual kaos yang melintas batas ruang. Tak hanya sebagai seragam, tapi juga sebagai sebuah tradisi dan kebanggaan.
Pelatih Prancis Didier Deschamp, yang menjadi kapten kesebelasan saat memenangkan Piala Dunia 1998, menyatakan gairah untuk bangga menunjukkan negara adalah sangat luar biasa. “Ini adalah kebanggaan yang besar. Ini adalah sejarah dan bisnis yang menguntungkan juga,” kata Deschamp seperti dikutip dari situs sports NDTV, Rabu, 11 Juni 2014.
Ia mengungkapkan setelah pertandingan berlangsung, para penggemar bergegas untuk memakai jersey tim mereka. "Dan semakin lama mereka tinggal untuk menyaksikan pertandingan, akan menjadi lebih baik untuk produsen jersey karena mereka memperkirakan bisa menjual 10 juta replika kaus sampai menjelang final," tuturnya.
sumber: TEMPO
Lupakan sejenak soal bakal serunya pertarungan bola di Brasil beberapa hari mendatang. Dalam momen Piala Dunia kali ini, raksasa produsen kostum tim pemain bola (jersey) dunia bertarung melalui inovasi mereka dalam membuat produk paling inovatif.
Pertaruhan di bidang fesyen dipercaya juga memanas dalam ajang Piala Dunia 2014 di Brasil ini dalam empat minggu ke depan. Sebagai pembuka awal, pertarungan antara Brasil dengan Kroasia yang akan bertarung pada hari Kamis di Sao Paulo besok ini sekaligus menjadi sinyal awal pertandingan beberapa merek pakaian yang bertarung dalam beberapa tahun ini.
Pada Piala Dunia pertama pada tahun 1930 silam, pemain di Uruguay mengenakan kaus sederhana dan celana pendek yang terbuat dari serat alami tampak dari dunia lain. Namun, sekarang bisnis jersey sudah menjadi industri global multi-miliar dolar dengan menggunakan teknologi yang paling canggih.Serat kausnya pun sudah dikompresi menjadi ringan ditujukan untuk membantu pemulihan otot pemain.
Prancis mempunyai kontrak sponsorship dengan produsen jersey paling besar yang kemudian diikuti Inggris, Jerman, Brasil dan juara piala Eropa Spanyol kemudian diikuti oleh Italia dan Rusia. Nilai kesepakatan sponsorship biasanya berkaitan dengan kemampuan sebuah negara dalam hal menjual kaos yang melintas batas ruang. Tak hanya sebagai seragam, tapi juga sebagai sebuah tradisi dan kebanggaan.
Pelatih Prancis Didier Deschamp, yang menjadi kapten kesebelasan saat memenangkan Piala Dunia 1998, menyatakan gairah untuk bangga menunjukkan negara adalah sangat luar biasa. “Ini adalah kebanggaan yang besar. Ini adalah sejarah dan bisnis yang menguntungkan juga,” kata Deschamp seperti dikutip dari situs sports NDTV, Rabu, 11 Juni 2014.
Ia mengungkapkan setelah pertandingan berlangsung, para penggemar bergegas untuk memakai jersey tim mereka. "Dan semakin lama mereka tinggal untuk menyaksikan pertandingan, akan menjadi lebih baik untuk produsen jersey karena mereka memperkirakan bisa menjual 10 juta replika kaus sampai menjelang final," tuturnya.
sumber: TEMPO
Spoiler for tambahan 2:
Piala Dunia, Kostum Tim Jerman Paling Dicari
Atmosfer gelaran Piala Dunia 2014 sudah terasa sejak jauh hari di Indonesia. Salah satunya terlihat dari besarnya minat penggila bola Tanah Air untuk berburu kostum tim yang akan berlaga di Brasil tersebut.
"Minat masyarakat meningkat untuk membeli kostum tim nasional yang akan tampil di Brasil besok," kata Fitrianti, Supervisor Adidas Store, di Mal Taman Anggrek pada Tempo, Senin, 9 Juni 2014.
Ia mengaku penjualan kostum tim nasional menjelang Piala Dunia di retail Adidas Mal Taman Anggrek naik sebesar 20-25 persen dibanding tahun lalu. Kenaikan penjualan ini, menurut dia, dipicu banyaknya pemain bintang dan tim nasional yang akan berlaga di Brasil nanti, disponsori Adidas. “Peran Adidas sebagai partner resmi FIFA untuk event empat tahunan tersebut.”
Adapun kostum tim nasional yang dijual di Adidas Store Mal Taman Anggrek meliputi kostum juara bertahan Spanyol, Jerman, Argentina, Meksiko, dan Jepang. "Kostum tim nasional Jerman yang paling banyak dicari karena desainnya yang menurut pelanggan sangat futuristik," ujar Fitriani.
Tidak hanya kostum buatan Adidas yang diserbu penggemar, namun kostum buatan Nike juga laris diborong. Gerai Nike di Mal Taman Anggrek bahkan menyediakan ruang khusus di sudut toko untuk menampilkan kostum dan pernak-pernik berkaitan dengan Piala Dunia.
Salah satu pramuniaga di Gerai Nike Mal Taman Anggrek, Doni Suprianto, menyebutkan kostum tim nasional yang disediakannya cukup lengkap. “Baik untuk suporter laki-laki maupun perempuan, kami sediakan di sini," tuturnya.
Doni menyatakan kostum tim nasional Inggris dan Perancis yang paling laris di gerai Nike tersebut. Selain itu gerai juga menyediakan kostum tim nasional lainnya seperti Brasil, Portugal, dan Belanda. Ada juga sejumlah pernak-pernik Piala Dunia lainnya yang dijual seperti topi dan syal bercorak tim.
sumber: TEMPO
Atmosfer gelaran Piala Dunia 2014 sudah terasa sejak jauh hari di Indonesia. Salah satunya terlihat dari besarnya minat penggila bola Tanah Air untuk berburu kostum tim yang akan berlaga di Brasil tersebut.
"Minat masyarakat meningkat untuk membeli kostum tim nasional yang akan tampil di Brasil besok," kata Fitrianti, Supervisor Adidas Store, di Mal Taman Anggrek pada Tempo, Senin, 9 Juni 2014.
Ia mengaku penjualan kostum tim nasional menjelang Piala Dunia di retail Adidas Mal Taman Anggrek naik sebesar 20-25 persen dibanding tahun lalu. Kenaikan penjualan ini, menurut dia, dipicu banyaknya pemain bintang dan tim nasional yang akan berlaga di Brasil nanti, disponsori Adidas. “Peran Adidas sebagai partner resmi FIFA untuk event empat tahunan tersebut.”
Adapun kostum tim nasional yang dijual di Adidas Store Mal Taman Anggrek meliputi kostum juara bertahan Spanyol, Jerman, Argentina, Meksiko, dan Jepang. "Kostum tim nasional Jerman yang paling banyak dicari karena desainnya yang menurut pelanggan sangat futuristik," ujar Fitriani.
Tidak hanya kostum buatan Adidas yang diserbu penggemar, namun kostum buatan Nike juga laris diborong. Gerai Nike di Mal Taman Anggrek bahkan menyediakan ruang khusus di sudut toko untuk menampilkan kostum dan pernak-pernik berkaitan dengan Piala Dunia.
Salah satu pramuniaga di Gerai Nike Mal Taman Anggrek, Doni Suprianto, menyebutkan kostum tim nasional yang disediakannya cukup lengkap. “Baik untuk suporter laki-laki maupun perempuan, kami sediakan di sini," tuturnya.
Doni menyatakan kostum tim nasional Inggris dan Perancis yang paling laris di gerai Nike tersebut. Selain itu gerai juga menyediakan kostum tim nasional lainnya seperti Brasil, Portugal, dan Belanda. Ada juga sejumlah pernak-pernik Piala Dunia lainnya yang dijual seperti topi dan syal bercorak tim.
sumber: TEMPO
0
1.6K
Kutip
15
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan