- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Kisah Bung Karno Dan Bung Hatta


TS
hanschristianw
5 Kisah Bung Karno Dan Bung Hatta

Quote:

Nama Bung Karno nyaris sulit dilepaskan dari Bung Hatta. dalam teks proklamasi, nama mereka tertera bersama.Sejak awal perjuangan kemerdekaan Indonesia, Bung Karno dan Bung Hatta sudah bersahabat dekat. Dwi Tunggal, demikian julukan mereka, walau akhirnya Bung Hatta mengundurkan diri sebagai wakil presiden. Berikut sejumlah kisah persahabatan Bung Karno Dan Bung Hatta.
Quote:
Mak Comblang bagi Bung Hatta


Sadar bahwa karakter Bung Hatta yang pendiam bisa membuatnya sulit jodoh, sebagai sahabat, Bung Karno pun urun tangan. dia tahu bahwa Bung Hatta jatuh cinta pada Rachmi Rahim, putri keluarga Rahim Yang dikenal baik oleh Bung Karno. Hanya saja, Bung Hatta yang pemalu tak berani mengungkapkannya.
Bung Karno pun menyampaikan hal itu kepada orang tua Rachmi.lalu kepada Rachmi, Bung Karno juga bertanya apakah dia bersedia dilamar Bung Hatta. Walau Rachmi malu-malu, Bung Karno paham bahwa gadis itu bersedia. Berkat peran Bung Karno sebagai Mak Comblang, akhirnya Rachmi dan Bung Hatta menikah di Bogor, 18 November 1945
Bung Karno pun menyampaikan hal itu kepada orang tua Rachmi.lalu kepada Rachmi, Bung Karno juga bertanya apakah dia bersedia dilamar Bung Hatta. Walau Rachmi malu-malu, Bung Karno paham bahwa gadis itu bersedia. Berkat peran Bung Karno sebagai Mak Comblang, akhirnya Rachmi dan Bung Hatta menikah di Bogor, 18 November 1945
Quote:
Minta Dijemput Bung Hatta


Ketika Bung Karno baru kembali dari pengasingan di Bengkulu tahun 1942, tidak seorang pun menjemputnya di pelabuhan. dia merasa sangat kesepian. dimintanya seorang nelayan untuk memanggilkan Anwar Tjokroaminoto, mantu saudara iparnya.
Orang kedua yang diminta menemuinya adalah Sartono, pengacara yang pernah membelanya. Orang ketiga, tentu saja adalah sahabat karibnya, Bung Hatta. walaupun Bung Karno dan Bung Hatta sering terlibat dalam perdebatan sengit, tetap saja Bung Karno menganggap Bung Hatta sebagai salah satu orang terdekatnya.
Orang kedua yang diminta menemuinya adalah Sartono, pengacara yang pernah membelanya. Orang ketiga, tentu saja adalah sahabat karibnya, Bung Hatta. walaupun Bung Karno dan Bung Hatta sering terlibat dalam perdebatan sengit, tetap saja Bung Karno menganggap Bung Hatta sebagai salah satu orang terdekatnya.
Quote:
Bung Hatta Membela Bung Karno


Bung Hatta sempat sangat tegas membela Bung Karno di sidang Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) 1947 saat membahas persetujuan Linggarjati. Bung Hatta berpidato dengan sangat emosional membela Bung Karno. "Terima Persetujuan Linggarjati atau pilih presiden dan wakil presiden lain !"
Bung Hatta Juga pernah mati-matian membela sahabatnya ketika perjanjian Roem-Royen ditolak jendral soedirman. "kalau saudara-saudara berhenti, maka lebih dahulu Soekarno-Hatta berhenti, terserah APRI memimpin perjuangan, Soekarno-Hatta akan mengikuti sebagai rakyat."
Bung Hatta Juga pernah mati-matian membela sahabatnya ketika perjanjian Roem-Royen ditolak jendral soedirman. "kalau saudara-saudara berhenti, maka lebih dahulu Soekarno-Hatta berhenti, terserah APRI memimpin perjuangan, Soekarno-Hatta akan mengikuti sebagai rakyat."
Quote:
Benci Tapi Sayang


Perbedaan pandangan politik Bung Karno dengan Bung Hatta mencapai puncaknya pada tahun 1956. Saat itu Bung Hatta mengundurkan diri dari jabatan wakil presiden indonesia. Bung Hatta tak setuju dengan kepemimpinan Bung Karno yang dinilainya sentralistik.
sejak mengundurkan diri, Bung Hatta sering mengkritik kebijakan Bung Karno sebagai presiden. Bung Karno pun bersikap keras terhadapnya, Meski begitu bung karno tetap berpesan kepada staf pemerintahan untuk selalu melindungi keselamatan Bung Hatta, dan menghormati wakil presiden pertama indonesia itu. Jauh di lubuk hatinya, Bung Karno tetap Menyayangi sahabatnya itu.
sejak mengundurkan diri, Bung Hatta sering mengkritik kebijakan Bung Karno sebagai presiden. Bung Karno pun bersikap keras terhadapnya, Meski begitu bung karno tetap berpesan kepada staf pemerintahan untuk selalu melindungi keselamatan Bung Hatta, dan menghormati wakil presiden pertama indonesia itu. Jauh di lubuk hatinya, Bung Karno tetap Menyayangi sahabatnya itu.
Quote:
Sahabat Abadi


Pasang surut hubungan Bung Karno dan Bung Hatta terus terjadi. Sampai akhirnya Bung Karno dilengserkan dari kekuasaanya. Walau berseteru di politik, mereka tetap bersahabat sebagai individu. hubungan kekeluargaan antara Bung Hatta dan Bung Karno kembali terjalin ketika Guntur, Putra sulung Bung Karno, Menikah. Bung Hatta lah yang menjadi wali nikah Guntur
Pada hari-hari terakhir Bung Karno,Bung Hatta menemuinya di RS Gatot Subroto. mereka saling berpegangan tangan dan mengobrol dalam bahasa Belanda, selayaknya sahabat dekat. saat bung hatta pamit pulang, Bung Karno menangis. mungkin ia merasa bahwa itulah pertemuannya yang terakhir dengan sahabat karibnya. ***
Pada hari-hari terakhir Bung Karno,Bung Hatta menemuinya di RS Gatot Subroto. mereka saling berpegangan tangan dan mengobrol dalam bahasa Belanda, selayaknya sahabat dekat. saat bung hatta pamit pulang, Bung Karno menangis. mungkin ia merasa bahwa itulah pertemuannya yang terakhir dengan sahabat karibnya. ***
Spoiler for Sumber:
Buku 101 Fakta & Mitos Menggegerkan seputar Soekarno




Diubah oleh hanschristianw 07-10-2014 13:50
0
17.6K
Kutip
34
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan