Wisata Mistissebuah wadah perkumpulan atau komunitas yg didirikan pada tanggal 10 April 2011 dan berawal dari Kaskuser yang memiliki kesamaan hobi dan minat, yaitu bertualang, menginvestigasi dan melurusakan mitos mitos & urban legend yang beredar di wilayah Bandung & Sekitarnya.
akhir-akhir ini di Kota Bandung lagi ngetrend dengan objek wisata baru yang bernama Tebing Keraton, dengan panorama dan keindahan alamnya yang membuat mata kita terkesima, tapi dibalik itu semua ada terselip cerita mistis kenapa dinamakan Tebing Keraton ..ada yang menghubungkan adanya Keraton Ghaib..
Berikut FR dari Ekspedisi Komunitas Wisata MIstis di lokasi Tebing Keraton
Quote:
Setelah 1bulan libur ekspedisi di bulan ramadhan, komunitas wisata mistis kali ini mengadakan ekspedisi ke salah satu tempat di dataran tinggi di bandung utara, bisa di bilang kawasan wisata ini baru di kenal dimana terkenal karna keindahaan panoramanya . Di tempat itu kita bisa melihat hamparan pohon pinus layaknya permadani, tempat itu di kenal dengan Tebing Keraton.
Mendengar dari namanya wismis pun mencoba mencari informasi seputar tempat itu ada yang mengatakan dinamakan tebing keratin karna ada keraton ghaib di tempat itu, dan akhirnya wismis pun melakukan ekspedisi untuk menguak sisi mistis dari keindahan Tebing Keraton
Kami pun berkumpul di meetpoint yang telah di tentukan saat kongkow/kopdar wismis,
Spoiler for :
Spoiler for :
peserta pun satu persatu berdatangan, dan kami pun berangkat ke lokasi sekitar pukul 21.00 di perjalanan menuju lokasi sudah sangat sepi, medan jalan yang kurang baik dan penerangan yang minim tidak membuat kita menyerah malah makin penasaran dengan lokasi tebing keraton apalagi kalau kita datang di malam hari.
Spoiler for :
Spoiler for :
Tiba di lokasi kami di sambut oleh pa RT dan RW setempat, semua melepas lelah di warung yang sengaja buka karna sudah tau kalau wismis akan ekspedisi ke Tebing Keraton, kemudian kita berkumpul membentuk lingkaran besar untuk brefing dan doa bersama serta mendengarkan peraturan dalam berkegiatan Ekspedisi
Spoiler for :
Spoiler for :
Peserta yang mengikuti ekspedisi kali ini berjumlah 22 orang, tim wismis pun membagi peserta menjadi per 3 orang untuk masuk ke dalam lokasi Tebing Keraton dimana di dalam lokasi sudah menunggu salah satu tim , jalan setapak menurun dan pencahayaan yang minim membuat pemandangan Tebing Keraton menjadi berbeda
Spoiler for :
Spoiler for :
Setelah semua peserta masuk dan berkumpul di tanah lapang, tim pun melakukan mediumisasi untuk mengetahui tentang lokasi. Kami duduk melingkar dan suasana mulai hening, mediator pun mencoba menarik sosok yang bisa di ajak komunikasi, tidak lama terdengar suara tawa dari mediator tapi tidak lama keluar lagi, dan mediator pun menjelaskan kalau sosok tersebut tidak akan banyak memberikan informasi, akhirnya di cari lagi dan kali ini yang masuk sosok laki-laki, ia pun mengucap salam dan menanyakan maksud kedatangan kita
Kedatangan kita ke tempat ini untuk bersilaturahmi dan ingin tau tentang lokasi dari tempat ini , begitu yang di sampaikan tim pada sosok yang masuk tubuh mediator, sosok itu pun mengatakan memang ada keraton ghaib tetapi letaknya di bawah tebing, dan ia pun berpesan agar selalu menjaga tempat ini dari perbuatan negative serta tetap melestarikannya.
Ada warga ya itu pa ase yang berkesempatan ingin mencoba komunikasi dengan sosok laki-laki tersebut , dimana pa ase adalah orang yang menamakan tempat itu Tebing Keraton, tapi belum pertanyaan dilontarkan sosok laki-laki itu pun tertunduk dan memberi hormat pada pa ase, dan menyampaikan permintaan maafnya , kami semua heran dengan tindakannya,,dan tidak lama sosok laki-laki pun pamit.
Akhirnya kami pun mencoba melakukan mediumisasi sekali lagi kali ini mediatornya berbeda, dan yang masuk kali ini sosok yang berdiam di salah satu batu di lokasi, dia menceritakan kalau dulu tempat ini dijadikan lokasi pertapaan salah satu Prabu tapi lokasi tepatnya di bawah tebing ( yang ada curug), sama di akhir nya sosok itu pun menyampaikan agar kita semua ikut menjaga lokasi dengan tidak membuang sampah dan merusaknya, serasa informasi cukup sosok laki-laki itu pun keluar, kegiatan pun di teruskan dengan sesi Uji Nyali
Spoiler for :
Spoiler for :
Ada 3 peserta yang berminat melakukan uji nyali, dimana uji nyali disini peserta di tinggal sendiri selama 15 menit tanpa penerangan, ke 3 peserta pun di tempatkan secara terpisah, di sisi lain para peserta yang menunggu mencoba bereksplore lokasi dan kita pun mendengarkan penjelasan dari warga setempat dimana dulunya nama lokasi ini Cadas Jontor biasa sering dilewati warga untuk mencari rumput, panorama di malam hari tidak kalah bagus saat di siang, di malam hari terlihat lampu2 rumah yang seperti bintang .
Spoiler for :
Spoiler for :
Ke 3 peserta uji nyali pun kembali dan berkumpul lagi dengan peserta lain, peserta pertama mengatakan di belakangnya sekilas ada sosok laki2 berbaju putih melewatinya, sedangkan kedua peserta lainnya sama mereka melihat di atasnya melintas cahaya, itulah pengalaman baru bagi mereka yang uji nyali di Tebing Keraton.
Tim pun mengakhiri kegiatan dengan proses cleansing atau pembersihan peserta agar saat pulang tidak membawa sesuatu atau istilah lain “ketempelan”, di tutup dengan doa bersama dan tidak lupa kami pun berpoto bersama.
Pelajaran yang bisa kita ambil kali ini mari kita jaga tempat dimana pun kita berada, dengan merawat dan melestarikannya hingga bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang, serta tetap berkesinambungan antar mahlukNya..
Sampai jumpa di Ekspedisi Wisata Mistis berikutnya dengan lokasi yang berbeda…