Gaji PNS Naik, Pemerintah Siapkan Rp 4 Triliun
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, mengatakan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan naik 6 persen mulai 2015. Untuk itu, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 4 triliun. "Ini sudah direncanakan sebelumnya," kata dia di kantornya, Rabu, 8 Agustus 2014. (Baca: Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi ).
Menurut Askolani, rencana kenaikan gajo PNS sudah termaktub dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015. Kenaikan gaji ini menutup peluang rencana Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, yang akan menetapkan penghasilan berdasarkan capaian kinerja. "Kebijakan ini sudah final," kata dia.
Selain anggaran kenaikan gaji sebesar Rp 4 triliun, pemerintah juga menyiapkan anggaran untuk kenaikan uang makan PNS dan lauk pauk TNI- Polisi Rp 2 triliun. Ada juga dana untuk kenaikan tunjangan pensiun sebesar 4 persen. (Baca: 2015, Gaji PNS, Polisi, dan TNI Naik 6 Persen).
Dengan kenaikan itu, uang makan PNS menjadi Rp 30.000 per hari, sementara lauk pauk anggota TNI/Polri menjadi Rp 50.000 per hari atau naik Rp 5.000 per hari dari pagu sebelumnya. (Baca: Kenaikan Gaji PNS, Polisi, dan TNI Dinilai Wajar ).
Sebelumnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berniat mengubah skema kenaikan gaji PNS beredasarkan pencapaikan kinerja. Dengan cara ini, kenaikan gaji dengan proporsi sama untuk semua PNS tidak akan terjadi.
Spoiler for Sebagian kesibukan mereka yang mau dinaikin gajinya:
Ane sih setuju saja kalau gaji PNS dinaikin. Asaal...
1. Kinerja mereka makin baik dan tidak ngeluh melulu soal bayaran. (Eh, sekarang PNS udah jarang mengeluh kekurangan ding. Kecuali yang diem-diem punya hobi haram #ups)
2. Lebih berorientasi melayani masyarakat daripada foya-foya dengan dalih penyerapan anggaran.
3. Lebih bertanggung jawab dan kreatif. Jangan ada lagi anak-anak muda pintar dan berkapasitas tinggi yang begitu jadi PNS langsung putus asa gara-gara semboyan PBSS (Pintar Bodoh Sama Saja).
4. Ada saluran/medium yang dapat digunakan menyampaikan keluhan apabila mendapati para PNS itu tidak bekerja profesional, dengan follow up yang jelas dan transparan.
5. Tidak banyak-banyak naiknya. Mosok tiap tahun kerjanya gitu-gitu aja kok minta tambah gaji banyak-banyak.
Itu menurut ane, Gan. Kalau menurut Agan?
Spoiler for Ini pendapat agan-agan::
Quote:
Original Posted By kampoeng.kalep►No BOLOS
Kerja keras, yes yes yes
Tepuk pramuka
Quote:
Original Posted By sakamaru►ow, gw kira asal TSnya ketrima jadi PNS
Quote:
Original Posted By djoeragan.bata►setuju gan gajinya dinaikkan ... asal ya benaer kerjanya, bukan magabut
Quote:
Original Posted By carbon.►Asalkan setoran ke gua makin gede.
Quote:
Original Posted By Verial►Boleh Naik Asalkan Nggak Pada Males Kerja dan Ngelimpahin Pekerjaan Pada Honorer Junior
Diambil dari Pengalaman Pribadi
Quote:
Original Posted By kirana.k►Kalau hanya 6% sih masih wajar, itu hanya menyesuaikan dengan tingkat inflasi. Malah yang ga masuk akal itu tuntuan buruh yang sampai lebih dari 30%.
Tapi memang alangkah baiknya bila kinerja PNS diberesin dan ditingkatkan, karena banyak yang menilai kinerja PNS masih jauh dari baik.
Dinaikin ya setuju... Pakai banget hehehe... Cuma masalahnya setoran ke kas negara memang sedikit coz kerjaan nggak terlalu banyak... Malah bosen di kantor cuma luntang lantung nggak ada kerjaan... Beda banget kalo kerja di kantor di pulau jawa, kerjaan banyak, sibuk banget, tapi bisa nyariin uang buat kas negara rasanya puas banget kalo bisa menuhin target... Ya maklum PNS, mau nggak mau harus siap dipindah kemana aja, walaupun jadinya malah kayak makan gaji buta gini... Gaji utuh dr negara, tapi kerjaan ga ada... Datang, absen, sarapan di kantin, jam 10 main internet, jam 12an pulang... Jam 3 balik ke kantor minta teh ke CS sama nonton DVD, tau2 jam 5 absen pulang deh...gaji utuh, padahal nggak ada kontribusi sama sekali buat negara,,,
Quote:
Original Posted By fortunella►bener tuh, pinter atau bodoh sama aja..
emak2 yg dikantor cuma ngerujak n ngegosip, gajinya sama aja kaya anak mudayg kerjanya banting tulang dan kenapa kementerian tertentu (kementerian keuangan) tunjangannya harus lebih tinggi dari yang lain?baik lah