- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pro-Pilkada Langsung, Organisasi Mahasiswa Se-Jabodetabek Berkumpul di UI
![toruwijaya](https://s.kaskus.id/user/avatar/2012/02/24/avatar4069481_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
toruwijaya
Pro-Pilkada Langsung, Organisasi Mahasiswa Se-Jabodetabek Berkumpul di UI
Quote:
Pro-Pilkada Langsung, Organisasi Mahasiswa Se-Jabodetabek Berkumpul di UI
![Pro-Pilkada Langsung, Organisasi Mahasiswa Se-Jabodetabek Berkumpul di UI](https://s.kaskus.id/images/2014/10/09/4069481_20141009112851.jpg)
PerspektifNews, Depok – Puluhan organisasi mahasiswa dari berbagai daerah, khususnya Jabodetabek, berkonsolidasi di FISIP UI pada hari selasa 7 Oktober 2014. Mereka berasal dari berbagai kampus seperti UI, UGM, Universitas Trisakti, UNIKA Atmajaya, UIN Jakarta, IISIP, Universitas Gunadarma, Universitas Nasional, Universitas Bung Karno, UPI YAI, Institut Kesenian Jakarta, Universitas Paramadina, STF Driyarkara, Universitas Mercu Buana, UNTIRTA, UHAMKA dan beberapa organisasi ekstra kampus tingkat Nasional seperti FMN, LMND, dan Komite Persiapan Federasi Mahasiswa Kerakyatan. Organisasi-organisasi ini berkonsolidasi untuk menyatukan diri dalam menuntut dikembalikannya Pilkada Langsung. Mereka juga bersepakat untuk bergerak bersama dalam satu barisan ke depannya.
Dalam konsolidasi ini, semua organisasi yang tergabung dalam aliansi mahasiswa se-Jabodetabek berpandangan bahwa UU Pilkada secara jelas menutup ruang politik bagi rakyat untuk berpartisipasi secara aktif. Penutupan ruang politik ini dapat dikatakan sebagai bentuk nyata dari tendensi bangkitnya tatanan politik Orde Baru. “Kebangkitan tatanan politik Orde Baru ini tidak terlepas dari kepentingan Oligarki yang telah dibangun sejak jaman Orba. Sehingga bisa disebut bahwa UU Pilkada ini merupakan langkah mundur dari capaian demokrasi di Indonesia selama ini”, sebut Robie dari SEMAR UI yang memimpin rapat konsolidasi.
Meskipun UU Pilkada ini tidak terlepas dari kontestasi kepentingan elit pasca Pemilu 2014, mahasiswa menegaskan sikapnya yang tidak mendukung salah satu koalisi di Parlemen. Gerakan yang dibangun bukan untuk menunjukan dukungan pada salah satu poros politik, melainkan berkepentingan atas ruang politik rakyat yang semakin tertutup, sehingga memperkecil peluang politik progresif untuk terlibat dalam kontestasi politik lokal. Dalam diskusinya, mahasiswa melihat bahwa UU Pilkada ini bisa disebut bagian dari konsolidasi Oligarki yang secara sistematis berusaha menutup ruang demokrasi.
Dalam konsolidasinya ini, mahasiswa juga bersepakat untuk menindaklanjuti pertemuan di hari tersebut. Kesepakatan yang didapat antara lain, setiap kampus akan membuat posko kepedulian untuk memperluas gerakan di tingkat mahasiswa, aksi simpatik di tiap kampus pada hari kamis pekan ini, dan merencanakan aksi bersama di UI pada hari Jum’at(10/9). (Dicky)
http://www.perspektifnews.com/6790/p...rkumpul-di-ui/
Mahasiswa sudah bergerak dan menjawab pertanyaan "Mahasiswa Kemana?"
![I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)](https://s.kaskus.id/images/smilies/iloveindonesias.gif)
Diubah oleh toruwijaya 09-10-2014 04:29
0
4.7K
Kutip
63
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan