- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Jihadis India Deklarasikan Perang terhadap Non-Muslim


TS
aisha.ra
Jihadis India Deklarasikan Perang terhadap Non-Muslim
Jihadis India Deklarasikan Perang terhadap Non-Muslim
Willy Haryono - 06 Oktober 2014 18:29 WIB

Demonstran di Kashmir, India, mengibarkan bendera Islamic State (ISIS) sebagai bentuk kecaman terhadap serangan Israel ke Jalur Gaza - AFP/TAUSEEF MUSTAFA
Metrotvnews.com, New Delhi: Sebuah grup militan Islam asal India yang beroperasi di Pakistan mendeklarasikan perang terhadap non-muslim. Ini merupakan bentuk balasan atas serangan udara yang dilakukan koalisi Amerika Serikat terhadap Islamic State (ISIS).
"Jika Anda ada di posisi memungkinkan untuk membunuh orang Amerika atau Eropa, baik itu orang Prancis, Australia atau Kanada, atau siapapun yang berani melawan ISIS, maka lakukanlah tanpa ragu-ragu," ucap Maulana Abdul Rehman al-Nadwi al-Hindi dalam video berdurasi 30 menit.
"Bunuh penyembah berhala dimana pun mereka mereka. Tembak mereka, tusuk mereka, lempar batu ke arah mereka, racuni mereka, lindas mereka, bakar ladang mereka. Jika Anda tidak bisa melakukan itu, setidaknya ludahi wajah mereka," tambah dia, seperti dikutip Reuters, Senin (6/10/2014).
Maulana Abdul Rehman berasal dari grup ekstremis Ansar al-Tawhid fi'Bilad al-Hind. Sejumlah analis India menyebut Maulana Abdul adalah nama samaran dari buronan Sultan Abdul Kadir Armar.
Kemunculan grup militan terkait ISIS di India terjadi beberapa pekan setelah al-Qaeda mengumumkan telah membuka cabang di India. Tujuannya, membangun kekhilafahan di negara dengan populasi muslim ketiga terbesar di dunia.
"Tidak diragukan lagi proses radikalisasi sudah dimulai di berbagai wilayah India. Kaum fundamentalis Islam berusaha mendoktrin muslim India," tutur Ajay Sahni, direktur eksekutif Institute for Conflict Management di New Delhi, institut yang memonitor pergerakan grup militan di Asia Selatan.
WIL
ajaran damai gan
Willy Haryono - 06 Oktober 2014 18:29 WIB

Demonstran di Kashmir, India, mengibarkan bendera Islamic State (ISIS) sebagai bentuk kecaman terhadap serangan Israel ke Jalur Gaza - AFP/TAUSEEF MUSTAFA
Metrotvnews.com, New Delhi: Sebuah grup militan Islam asal India yang beroperasi di Pakistan mendeklarasikan perang terhadap non-muslim. Ini merupakan bentuk balasan atas serangan udara yang dilakukan koalisi Amerika Serikat terhadap Islamic State (ISIS).
"Jika Anda ada di posisi memungkinkan untuk membunuh orang Amerika atau Eropa, baik itu orang Prancis, Australia atau Kanada, atau siapapun yang berani melawan ISIS, maka lakukanlah tanpa ragu-ragu," ucap Maulana Abdul Rehman al-Nadwi al-Hindi dalam video berdurasi 30 menit.
"Bunuh penyembah berhala dimana pun mereka mereka. Tembak mereka, tusuk mereka, lempar batu ke arah mereka, racuni mereka, lindas mereka, bakar ladang mereka. Jika Anda tidak bisa melakukan itu, setidaknya ludahi wajah mereka," tambah dia, seperti dikutip Reuters, Senin (6/10/2014).
Maulana Abdul Rehman berasal dari grup ekstremis Ansar al-Tawhid fi'Bilad al-Hind. Sejumlah analis India menyebut Maulana Abdul adalah nama samaran dari buronan Sultan Abdul Kadir Armar.
Kemunculan grup militan terkait ISIS di India terjadi beberapa pekan setelah al-Qaeda mengumumkan telah membuka cabang di India. Tujuannya, membangun kekhilafahan di negara dengan populasi muslim ketiga terbesar di dunia.
"Tidak diragukan lagi proses radikalisasi sudah dimulai di berbagai wilayah India. Kaum fundamentalis Islam berusaha mendoktrin muslim India," tutur Ajay Sahni, direktur eksekutif Institute for Conflict Management di New Delhi, institut yang memonitor pergerakan grup militan di Asia Selatan.
WIL


ajaran damai gan

0
4.4K
58


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan