Menjadi seorang aktor tidak semua kemewahan Hollywood dan glam. Bahkan, kadang-kadang dapat benar-benar berbahaya. Ambil ini 10 bintang Hollywood, misalnya. Mereka semua memiliki satu hal yang mengerikan yang sama: mereka meninggal akibat insiden yang terjadi saat di lokasi syuting acara atau film mereka sedang syuting. Meskipun ada banyak aktor terkenal lainnya, seperti Heath Ledger, yang meninggal sebelum menyelesaikan proyek, tidak semua dari mereka meninggal karena sesuatu di set. Beberapa kematian ini adalah hasil dari sebab-sebab alamiah, sementara yang lain bertemu dengan akhir yang lebih mengerikan. Berikut adalah melihat 10 aktor yang hidupnya berakhir sebelum mereka selesai syuting proyek mereka.




1. Jon-Erik Hexum
Sebuah tembakan yang tidak disengaja luka kepala pada set seri petualangan CBS Cover Up membunuh Hexum pada tahun 1984, menulis Access Atlanta. Ia bermain Mac Harper, Green Beret-berubah-model dalam acara TV yang menyelidiki misteri internasional dan fotografi fashion. Menurut Entertainment Weekly, Hexum telah tidur siang pada tanggal 12 Oktober 1984, selama penundaan syuting. Ketika ia belajar akan ada lagi keterlambatan, dia bercanda mengambil pistol .44 Magnum sarat dengan kosong, kata "Bisakah kau percaya omong kosong ini?" Dan menarik pelatuk. Dampak ledakan tersebut retak tengkorak, yang mendorong fragmen tulang ukuran seperempat ke otak, menyebabkan perdarahan masif. Dia dilarikan ke rumah sakit tempat operasi dilakukan, namun, ia tetap koma dan kemudian diucapkan mati otak pada 18 Oktober, menulis Entertainment Weekly.

Cover Up, sebuah pertunjukan tentang fotografer fashion dan pasukan khusus veteran tentara yang pergi pada misi di seluruh dunia, terus produksi dengan aktor baru, tetapi tidak pernah berhasil melewati musim pertama.

2. Vic Morrow




Selama pembuatan film Twilight Zone: The Movie, Morrow tewas di set pada bulan Juli 1982, bersama dengan dua aktor anak, MYCA Dinh Le dan Renee Chen, mengatakan Bagaimana Stuff Works. The Twilight Zone script yang disebut untuk penggunaan kedua helikopter dan kembang api, kombinasi mematikan dalam kasus ini. Selama adegan di mana Morrow sedang diserang oleh tentara Amerika di Vietnam, kembang api meledak, memutus ekor helikopter, yang menyebabkan ia kecelakaan, memenggal kepala Morrow dan membunuh dua aktor anak juga, per Ranker.

Kemudian, keluar bahwa anak-anak yang meninggal akan dibayar secara ilegal di bawah meja. Diduga, sutradara mencoba untuk menghindari hukum California terhadap anak-anak yang bekerja di malam hari, serta bekerja di sekitar kombinasi berpotensi berbahaya dari sebuah helikopter dan kembang api, per Bagaimana Stuff Works. Bahkan, sutradara John Landis dan empat orang lainnya kemudian didakwa dengan dua tuduhan pembunuhan disengaja karena mempekerjakan ilegal dari anak-anak. Menurut Ranker, juri memutuskan Landis tidak mengharapkan adegan berbahaya dan bahwa para terdakwa tidak bersalah. Twilight Zone: The Movie melanjutkan, dan film ini dirilis pada bulan Juni 1983, tampil buruk di box office.

3. John Ritter



Dia pingsan saat di set 8 aturan sederhana untuk Kencan Putri Remaja saya pada tanggal 11 September 2003 Ritter telah menjadi sakit saat bekerja pada seri ABC dan akhirnya runtuh di set. Dia dilarikan ke rumah sakit tempat ia menjalani operasi untuk air mata di aorta, sebuah kondisi medis langka yang bisa memukul tanpa peringatan, menulis Fox News. Ritter meninggal malam itu, per Fox News. Acara ini diberi judul 8 aturan sederhana dan berlangsung selama musim lain dengan David Spade dan James Garner sebagai pengganti, menulis Access Atlanta. Ritter itu terkenal karena banyak karya-karyanya di televisi dan film, terutama untuk perannya sebagai Jack Tripper di Perusahaan Tiga, menurut Madame Noire.

4. Tyrone Power




Sementara film Solomon dan Sheba, Tyrone Power menderita serangan jantung di lokasi syuting saat adegan anggar. Dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit pada tanggal 15 Maret 1958, menurut Ranker. Kekuatan pertama naik menjadi popularitas pada tahun 1936 dengan Lloyds of London, menurut Tentang. Solomon dan Sheba adalah serangkaian tentang anak bungsu Raja Daud, Salomo, yang ia nama ahli warisnya depan anaknya yang lebih tua, Pangeran Adonia, tepat sebelum kematiannya. Selama pemerintahan Salomo menjadi raja atas Israel, Ratu Sheba tiba di Yerusalem. Salomo jatuh cinta padanya, tapi dia bersekongkol dengan Firaun Mesir; tujuan mereka adalah untuk membagi 12 suku Israel, menurut IMDb. Akhirnya, Sheba jatuh cinta dengan Salomo dan memilih untuk memihak dia melawan Firaun.

5. Redd Foxx



Sementara film di lokasi syuting The Royal Family (dibintangi Reese Della), Foxx meninggal karena serangan jantung besar di 1991 Dalam ironis, ia menjadi terkenal karena meraih dadanya dan memanggil istri televisi sudah meninggal, Elizabeth , sementara ia berpura-pura mengalami serangan jantung pada 70-an menunjukkan Sanford and Son, per Madame Noire. Foxx berusia 68 tahun pada saat kematiannya.

6. Brandon Lee



Lee, putra dari legenda seni bela diri Bruce Lee, tewas pada 31 Maret 1993, dalam sebuah kecelakaan aksi pada set The Crow. "Karakter Lee seharusnya ditembak dalam sebuah adegan, tapi pistol yang digunakan berisi fragmen peluru nyata," tulis Ranker. Selama syuting adegan, Lee sedang berjalan melalui pintu membawa tas belanja sebagai aktor lain dipecat kosong kepadanya dari 15 meter, per The Los Angeles Times. Pada saat itu, Lee diaktifkan beralih beralih bawah tas belanja dan berangkat biaya kecil, disebut kembang api, yang merupakan perangkat yang umum digunakan pada film set untuk mensimulasikan efek tembakan. Lee dipukul di perut dengan proyektil, dan dia meninggal hari itu pada usia 28.

Direktur Alex Proyas digunakan ganda dan beberapa efek khusus untuk menyelesaikan film, menurut The Hollywood Reporter. The Crow bercerita tentang musisi rock, Eric Draven, yang diberikan kehidupan dan kekuatan oleh gagak misterius. Draven menggunakan kemampuannya untuk berburu dan membunuh orang-orang yang membunuhnya dan tunangannya.

7. Martha Mansfield



Sementara film The Warrens dari Virginia, bintang film bisu sedang duduk di dalam mobil mengambil istirahat di antara membutuhkan. Dalam apa yang hanya dapat digambarkan sebagai sebuah kecelakaan, seorang pejalan kaki menyalakan rokok dan sengaja menjentikkan cocok ke dalam mobil. Pertandingan mendarat di Martha Mansfield kostum, yang merupakan gaun Sipil era Perang raksasa dan sangat mudah terbakar yang habis terbakar, per Kematian dan Pajak. Mansfield meninggal di rumah sakit keesokan harinya (November 30, 1923) dari luka bakar yang parah.

8. Steve Irwin




Dikenal sebagai seorang petualang dan hewan advokat Australia, "Crocodile Hunter" disengat dan dibunuh oleh ikan pari pada tanggal 4 September 2006, sementara syuting mematikan, sebuah film dokumenter bawah air Samudra. Menurut The Los Angeles Times, Irwin dan juru kamera nya, Justin Lyons, berada di dada sedalam air dekat Queensland, Australia. Pasangan ini menemukan sebuah ikan pari 8-kaki-lebar; setelah syuting ikan pari untuk sementara waktu, itu berakhir menyerang Irwin. "Ini mulai menusuk liar dengan ekornya," Lyons kepada The Los Angeles Times, "ratusan serangan dalam beberapa detik." Meskipun upaya kru untuk menyelamatkannya, Irwin meninggal sebelum mereka bisa mendapatkan dia membantu. Dalam wawancara Lyons 'dengan The Los Angeles Times, ia mengatakan kata-kata terakhir Irwin yang "Aku sekarat."

9. Paul Mantz



Mantz adalah penerbang legendaris yang kehilangan tempatnya di US Army Penerbangan Sekolah setelah berdengung atas kereta yang penuh dengan perwira tinggi dalam upaya untuk memamerkan keahliannya. Kemudian, ia mendarat peran dalam Air Mail, di mana ia terbang biplane melalui hanggar yang tidak lebih besar dari pesawat itu. Mantz kemudian muncul dalam beberapa film lainnya, seperti Untuk Siapa Bell Tolls, Twelve O'Clock tinggi, dan The Wings of Eagles. Pemberani itu meninggal pada 8 Juli 1965 saat melakukan aksi untuk The Flight of the Phoenix - film dia keluar dari pensiun untuk film, menurut Bagaimana Stuff Works. Mantz terbang di atas gurun di Arizona ketika pesawat menghantam bukit dan hancur berkeping-keping, segera membunuh penerbang. Sebagian besar film tersebut telah ditembak, sehingga pembuat film diganti pesawat lain untuk beberapa sisa close-up. The Flight of the Phoenix dirilis akhir tahun itu.

10. Roy Kinnear




Sementara di Toledo, Spanyol, syuting film The Return of the Musketeers, Kinnear terjatuh dari kuda. Aktor Inggris 54 tahun menderita patah tulang panggul dan dibawa ke sebuah rumah sakit di Madrid. Hari berikutnya, September 20, 1988, Kinnear meninggal karena serangan jantung, menulis Oddee. Kinnear "memainkan peran Planchet, hamba Musketeer d'Artagnan, peran yang ia ciptakan dalam Richard Lester hit The Three Musketeers tahun 1974," menurut The New York Times. Direktur, Richard Lester, sangat terpengaruh oleh kematian Kinnear dan tak lama setelah berhenti karir filmnya sendiri, per Oddee.



SUMBER