- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ayo Gan, Kita Wujudkan Indonesia yang Welas Asih


TS
liputanislamoke
Ayo Gan, Kita Wujudkan Indonesia yang Welas Asih
LiputanIslam.com — Dengan segala carut-marutnya, Indonesia tetaplah sebuah negeri yang indah. Di pagi hari, kita mendengar adzan berkumandang dan burung-burung berkicau riang. Kendaraan dan manusia berlalu lalang. Kita menyaksikan gereja, masjid, pura, dan wihara, dengan jamaahnya yang berdo’a khusyu. Berbagai etnis dan suku, bisa menyatu.
Namun sayangnya, perlahan-lahan kebersamaan yang indah ini mulai tercabik. Ada kelompok yang tiba-tiba hadir untuk menebarkan kebencian. Menebar kebencian atas nama agama, atas nama Tuhan, atas nama kebenaran menurut pemahamannya. Mereka menghasut, memfitnah, menyesatkan masyarakat, mengintimidasi, bahkan melegitimasi kekerasan atas klaim-klaim palsu.
Padahal, kurang jelas apa yang kini terjadi di Suriah dan Irak? Kedua negara itu telah hancur dalam peperangan yang menunggangi isu sekterian.
Saatnya kita mengikuti langkah Karen Amstrong, seorang pakar dan penulis yang konsen dalam sejarah dan dialog antar-agama yang menggagas Charter of Compassion. Karen mengkampanyekan kasih sayang dan welas asih ke seluruh dunia, termasuk Indonesia pada tahun 2013, guna melawan maraknya berbagai kekerasan, terorisme, ataupun peperangan yang “nol cinta kasih”.
Menurut Karen, esensi Islam dan berbagai agama samawi lainnya, adalah cinta dan welas asih. Esensi ini semakin hari semakin terkubur, dan karenanya, harus ada upaya untuk menggali dan mengamalkannya kembali dalam kehidupan.
Mari, bersama-sama kita wujudkan Indonesia yang welas asih. (ph)
Sumber: http://liputanislam.com/multimedia/m...ng-welas-asih/
Baca juga Gan:
Di Bali, pecalang amankan Idul Adha
Ditiru dong Gan, Toleransi di Kupang dan Malang:
Din Syamsuddin: Muslim Indonesia Harus Sami’na Wa Atho’na

Namun sayangnya, perlahan-lahan kebersamaan yang indah ini mulai tercabik. Ada kelompok yang tiba-tiba hadir untuk menebarkan kebencian. Menebar kebencian atas nama agama, atas nama Tuhan, atas nama kebenaran menurut pemahamannya. Mereka menghasut, memfitnah, menyesatkan masyarakat, mengintimidasi, bahkan melegitimasi kekerasan atas klaim-klaim palsu.
Padahal, kurang jelas apa yang kini terjadi di Suriah dan Irak? Kedua negara itu telah hancur dalam peperangan yang menunggangi isu sekterian.
Saatnya kita mengikuti langkah Karen Amstrong, seorang pakar dan penulis yang konsen dalam sejarah dan dialog antar-agama yang menggagas Charter of Compassion. Karen mengkampanyekan kasih sayang dan welas asih ke seluruh dunia, termasuk Indonesia pada tahun 2013, guna melawan maraknya berbagai kekerasan, terorisme, ataupun peperangan yang “nol cinta kasih”.
Menurut Karen, esensi Islam dan berbagai agama samawi lainnya, adalah cinta dan welas asih. Esensi ini semakin hari semakin terkubur, dan karenanya, harus ada upaya untuk menggali dan mengamalkannya kembali dalam kehidupan.
Mari, bersama-sama kita wujudkan Indonesia yang welas asih. (ph)
Sumber: http://liputanislam.com/multimedia/m...ng-welas-asih/
Baca juga Gan:
Di Bali, pecalang amankan Idul Adha
Ditiru dong Gan, Toleransi di Kupang dan Malang:
Din Syamsuddin: Muslim Indonesia Harus Sami’na Wa Atho’na
0
2.1K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan