- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[To Protect and Serve] "WAJAR" Polisi pasang Tarif Biaya CABUT BAP minimal 5 juta


TS
JAN3THA
[To Protect and Serve] "WAJAR" Polisi pasang Tarif Biaya CABUT BAP minimal 5 juta
berita sebelumnya
[Polisi] Mabuk dan Mengacau Ibadah Misa Kanit Reskrim Tewas Diamuk Massa
[OKNUM] Polisi & Brimob ini ber-"BISNIS" disela - sela Tugas Negara
[Ksatria] Duel Brimob vs Guru = Tebak siapa PEMENANGnya???
[Brimob] Arogan & Tembaki Warga, Brimob dihakimi massa
[To Protect and Serve] Mengacau tempat karaoke, Polisi dihakimi massa
(To Protect and Serve) Disela Tugas Negara, Polisi - Polisi OKU ini Pesta Sabu
[Polisi] Marah Arogansi Polisi, Warga rusak dan Hancurkan Warung Miras Milik Polisi
[Polisi] Rakyat Marah & Muak, 5 orang Polisi ditembak Orang Tak Dikenal 1 Tewas
[Polisi] Lindungi Pembacok Suami Kades, Mobil Polisi diamuk Massa
[Polisi vs Brimob] Panik Rumahnya dibakar Massa, Polisi Tembaki Warga & Brimob
[To Protect and Serve] Disela Tugas Negara, Polisi ini rudapaksa Karyawati
[To Protect and Serve] "WAJAR" Polisi pasang Tarif Biaya CABUT BAP minimal 5 juta
[Polisi] Dilindungi Polisi, 5 Kapolda tidak Mampu Ungkap Pembunuhan Sadis dalam Sel
[Polisi] Marah & Muak, Gabungan Massa & Mahasiswa Bakar Pos Polisi, Suasana Mencekam
[Polisi] Ambon Mencekam, Massa Bakar lagi Pos Polisi, 3 Luka dan 1 Tewas Ditembaki
[Polisi] Jalankan Tradisi, Polisi dan Anaknya Mabuk Pesta Miras lalu Aniaya Warga
[Brimob] Dicerai Istri, Brimob Nonjob ini rudapaksa Siswi SMU
[Polisi] Disela Tugas Negara, 2 Polisi ini Rancang Perampokan Emas Batangan
[IRONIC] Tak Percaya Polisi, Rakyat Indonesia Melapor dan Meminta Perlindungan TNI
Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution merasa geram setelah mendapatkan laporan ada polisi pasang tarif untuk mencabut BAP alias menghentikan penyidikan.
Tidak tanggung-tanggung, tarif untuk kasus perbuatan tidak menyenangkan dibanderol Rp5 juta. Hal tersebut terkuak setelah adanya laporan ke Bid Propam Polda Sumsel bernomor STPL/111/X/2014/Yanduan, pada tanggal 2 Oktober lalu.
"Mana ada undang-undang yang menerangkan ada biaya seperti itu. Kami akan proses polisi yang dilaporkan tersebut. Dia tidak hanya akan menerima sangksi kode etik saja. Bisa-bisa dia terkena pidana gratifikasi," tegas Kapolda Sumsel, saat ditemui usai salat Jumat, di Masjid Assaadah, Mapolda Sumsel, Jumat (3/10/2014).
Dijelaskannya, tugas polisi mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat, tidak ada pungutan biaya. Dia berjanji akan mengusut tuntas dan memberikan hukuman kepada oknum nakal tersebut. "Kita akan usut dan kita proses," jelasnya singkat.
Laporan tersebut dilayangkan seorang warga bernama Kiki Wulandari (27), warga Lorong Pedatuan Darat, Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang. Pelapor tidak senang diperas Brigpol Ryansyah, anggota Polsekta Talang Kelapa Banyuasin.
“Saya ada keluarga bernama Marta (22), dia dilaporkan karena kasus pencemaran nama baik hanya kesalahpahaman saja. Setelah itu, dia telah damai dengan pelapor tetangganya sendiri. Makanya mau mencabut berkas," ungkap Kiki.
Dilanjutkan, anggota yang dilaporkannya Brigpol Ryansyah, tiba-tiba mengeluarkan tarif biaya pencabutan BAP sebesar Rp5 juta. Kiki pun terkejut dan meminta biaya itu dikurangi.
“Kau kiro ini pasar maen nawar-nawar, idak biso hargonyo Rp5 juta. Aman idak galak idak, pacak dicabut laporan itu, kata Brigpol Ryansyah dengan saya. Merasa diperas saya dan keponakan melaporkannya ke Propam untuk meminta keadilan,” tukasnya.
To Protect and Serve
berita sebelumnya
[Polisi] Mabuk dan Mengacau Ibadah Misa Kanit Reskrim Tewas Diamuk Massa
[OKNUM] Polisi & Brimob ini ber-"BISNIS" disela - sela Tugas Negara
[Ksatria] Duel Brimob vs Guru = Tebak siapa PEMENANGnya???
[Brimob] Arogan & Tembaki Warga, Brimob dihakimi massa
[To Protect and Serve] Mengacau tempat karaoke, Polisi dihakimi massa
(To Protect and Serve) Disela Tugas Negara, Polisi - Polisi OKU ini Pesta Sabu
[Polisi] Marah Arogansi Polisi, Warga rusak dan Hancurkan Warung Miras Milik Polisi
[Polisi] Rakyat Marah & Muak, 5 orang Polisi ditembak Orang Tak Dikenal 1 Tewas
[Polisi] Lindungi Pembacok Suami Kades, Mobil Polisi diamuk Massa
[Polisi vs Brimob] Panik Rumahnya dibakar Massa, Polisi Tembaki Warga & Brimob
[To Protect and Serve] Disela Tugas Negara, Polisi ini rudapaksa Karyawati
[To Protect and Serve] "WAJAR" Polisi pasang Tarif Biaya CABUT BAP minimal 5 juta
[Polisi] Dilindungi Polisi, 5 Kapolda tidak Mampu Ungkap Pembunuhan Sadis dalam Sel
[Polisi] Marah & Muak, Gabungan Massa & Mahasiswa Bakar Pos Polisi, Suasana Mencekam
[Polisi] Ambon Mencekam, Massa Bakar lagi Pos Polisi, 3 Luka dan 1 Tewas Ditembaki
[Polisi] Jalankan Tradisi, Polisi dan Anaknya Mabuk Pesta Miras lalu Aniaya Warga
[Brimob] Dicerai Istri, Brimob Nonjob ini rudapaksa Siswi SMU
[Polisi] Disela Tugas Negara, 2 Polisi ini Rancang Perampokan Emas Batangan
[IRONIC] Tak Percaya Polisi, Rakyat Indonesia Melapor dan Meminta Perlindungan TNI
Geram karena KETAHUAN
[Polisi] Mabuk dan Mengacau Ibadah Misa Kanit Reskrim Tewas Diamuk Massa
[OKNUM] Polisi & Brimob ini ber-"BISNIS" disela - sela Tugas Negara
[Ksatria] Duel Brimob vs Guru = Tebak siapa PEMENANGnya???
[Brimob] Arogan & Tembaki Warga, Brimob dihakimi massa
[To Protect and Serve] Mengacau tempat karaoke, Polisi dihakimi massa
(To Protect and Serve) Disela Tugas Negara, Polisi - Polisi OKU ini Pesta Sabu
[Polisi] Marah Arogansi Polisi, Warga rusak dan Hancurkan Warung Miras Milik Polisi
[Polisi] Rakyat Marah & Muak, 5 orang Polisi ditembak Orang Tak Dikenal 1 Tewas
[Polisi] Lindungi Pembacok Suami Kades, Mobil Polisi diamuk Massa
[Polisi vs Brimob] Panik Rumahnya dibakar Massa, Polisi Tembaki Warga & Brimob
[To Protect and Serve] Disela Tugas Negara, Polisi ini rudapaksa Karyawati
[To Protect and Serve] "WAJAR" Polisi pasang Tarif Biaya CABUT BAP minimal 5 juta
[Polisi] Dilindungi Polisi, 5 Kapolda tidak Mampu Ungkap Pembunuhan Sadis dalam Sel
[Polisi] Marah & Muak, Gabungan Massa & Mahasiswa Bakar Pos Polisi, Suasana Mencekam
[Polisi] Ambon Mencekam, Massa Bakar lagi Pos Polisi, 3 Luka dan 1 Tewas Ditembaki
[Polisi] Jalankan Tradisi, Polisi dan Anaknya Mabuk Pesta Miras lalu Aniaya Warga
[Brimob] Dicerai Istri, Brimob Nonjob ini rudapaksa Siswi SMU
[Polisi] Disela Tugas Negara, 2 Polisi ini Rancang Perampokan Emas Batangan
[IRONIC] Tak Percaya Polisi, Rakyat Indonesia Melapor dan Meminta Perlindungan TNI
Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution merasa geram setelah mendapatkan laporan ada polisi pasang tarif untuk mencabut BAP alias menghentikan penyidikan.
Tidak tanggung-tanggung, tarif untuk kasus perbuatan tidak menyenangkan dibanderol Rp5 juta. Hal tersebut terkuak setelah adanya laporan ke Bid Propam Polda Sumsel bernomor STPL/111/X/2014/Yanduan, pada tanggal 2 Oktober lalu.
"Mana ada undang-undang yang menerangkan ada biaya seperti itu. Kami akan proses polisi yang dilaporkan tersebut. Dia tidak hanya akan menerima sangksi kode etik saja. Bisa-bisa dia terkena pidana gratifikasi," tegas Kapolda Sumsel, saat ditemui usai salat Jumat, di Masjid Assaadah, Mapolda Sumsel, Jumat (3/10/2014).
Dijelaskannya, tugas polisi mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat, tidak ada pungutan biaya. Dia berjanji akan mengusut tuntas dan memberikan hukuman kepada oknum nakal tersebut. "Kita akan usut dan kita proses," jelasnya singkat.
Laporan tersebut dilayangkan seorang warga bernama Kiki Wulandari (27), warga Lorong Pedatuan Darat, Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang. Pelapor tidak senang diperas Brigpol Ryansyah, anggota Polsekta Talang Kelapa Banyuasin.
“Saya ada keluarga bernama Marta (22), dia dilaporkan karena kasus pencemaran nama baik hanya kesalahpahaman saja. Setelah itu, dia telah damai dengan pelapor tetangganya sendiri. Makanya mau mencabut berkas," ungkap Kiki.
Dilanjutkan, anggota yang dilaporkannya Brigpol Ryansyah, tiba-tiba mengeluarkan tarif biaya pencabutan BAP sebesar Rp5 juta. Kiki pun terkejut dan meminta biaya itu dikurangi.
“Kau kiro ini pasar maen nawar-nawar, idak biso hargonyo Rp5 juta. Aman idak galak idak, pacak dicabut laporan itu, kata Brigpol Ryansyah dengan saya. Merasa diperas saya dan keponakan melaporkannya ke Propam untuk meminta keadilan,” tukasnya.
To Protect and Serve
berita sebelumnya
[Polisi] Mabuk dan Mengacau Ibadah Misa Kanit Reskrim Tewas Diamuk Massa
[OKNUM] Polisi & Brimob ini ber-"BISNIS" disela - sela Tugas Negara
[Ksatria] Duel Brimob vs Guru = Tebak siapa PEMENANGnya???
[Brimob] Arogan & Tembaki Warga, Brimob dihakimi massa
[To Protect and Serve] Mengacau tempat karaoke, Polisi dihakimi massa
(To Protect and Serve) Disela Tugas Negara, Polisi - Polisi OKU ini Pesta Sabu
[Polisi] Marah Arogansi Polisi, Warga rusak dan Hancurkan Warung Miras Milik Polisi
[Polisi] Rakyat Marah & Muak, 5 orang Polisi ditembak Orang Tak Dikenal 1 Tewas
[Polisi] Lindungi Pembacok Suami Kades, Mobil Polisi diamuk Massa
[Polisi vs Brimob] Panik Rumahnya dibakar Massa, Polisi Tembaki Warga & Brimob
[To Protect and Serve] Disela Tugas Negara, Polisi ini rudapaksa Karyawati
[To Protect and Serve] "WAJAR" Polisi pasang Tarif Biaya CABUT BAP minimal 5 juta
[Polisi] Dilindungi Polisi, 5 Kapolda tidak Mampu Ungkap Pembunuhan Sadis dalam Sel
[Polisi] Marah & Muak, Gabungan Massa & Mahasiswa Bakar Pos Polisi, Suasana Mencekam
[Polisi] Ambon Mencekam, Massa Bakar lagi Pos Polisi, 3 Luka dan 1 Tewas Ditembaki
[Polisi] Jalankan Tradisi, Polisi dan Anaknya Mabuk Pesta Miras lalu Aniaya Warga
[Brimob] Dicerai Istri, Brimob Nonjob ini rudapaksa Siswi SMU
[Polisi] Disela Tugas Negara, 2 Polisi ini Rancang Perampokan Emas Batangan
[IRONIC] Tak Percaya Polisi, Rakyat Indonesia Melapor dan Meminta Perlindungan TNI
Geram karena KETAHUAN

Quote:
Diubah oleh JAN3THA 06-10-2014 17:39
0
9.8K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan