Quote:
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ), Abraham Samad mengatakan akan melakukan gelar perkara (ekspose) dugaan korupsi pada Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Hal itu akan dilakukan setelah hari raya lebaran.
"Setelah lebaran KPK ekspose kasus BLBI, "katanya di gedung KPK , di Jl. Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (24/7).
Abraham menambahkan gelar perkara dilakukan untuk memanggil pihak terkait dalam memberikan izin penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) untuk beberapa obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
"Itu untuk memanggil siapa saja yang pantas diminta
keterangannya," imbuhnya.
Abraham menegaskan, KPK tidak mempunyai kendala psikologis untuk memanggil mantan Presiden Megawati ,karena masih kata Abraham, itu sudah dibuktikan dengan
memeriksa wakil presiden
Boediono dan Jusuf Kalla (JK) dalam kasus Bank Century.
"Jadi kenapa takut periksa
Megawati dia kan bukan
presiden, presiden pun kalo
dibutuhkan akan dipanggil,"
katanya.
Seperti diketahui SKL
dikeluarkan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2002 yang dikeluarkan pada masa pemerintahan Megawati .
(mdk/ian)
menolak lupa
kpk/samad mana janjimu?
Apa kau ciut?
Trit ini jadi ajang pembuktian kepada penastak jasmep yg menganut faham Jokowi Yes PDIP/Mega no.
Klo penastak konsisten dng faham Jokowi yes PDIP/Mega no,harusnya mereka

dan sundul trit ini terus.