Gan disini ane mau share tentang pengalaman mistis ane dan keluarga besar ane yang ane jamin nyata kisahnya.


Ada banyak banget pengalaman mistis yang kami alami,dan mungkin bisa menarik minat agan membaca.

Semua kisah ini adalah murni kisah nyata yang ane dan saudara-saudara ane alami.

Ada banyak kisah yang bakal ane share,mulai dari kisah terbaru hingga kisah-kisah jaman ane kecil-remaja.

Silahkan disimak gan,jangan lupa siapin cemilannya...

kisah ini baru saja terjadi sekitar satu minggu lalu dan mungkin masih terjadi sampe hari ini.
Jujur ane sendiri rada-rada ngeri nulis ini cerita.

Ane tinggal di lingkungan keluarga besar,tanah kakek ane lumayan luas,dan dijadikan beberapa rumah yang saling berdempetan.
Rumah-rumah ini lah yang di tempati oleh semua anak dari kakek ane (termasuk bokap ane).

Ada sekitar 10 rumah di lingkungan ane,dan yang terbaru (rumah om ane Om Muhidin), masih dalam tahap pembangunan.
Rumah yang dibangun ini sebenarnya hanya merenofasi rumah yang sudah ada, dalam artian,rumah yang sudah ada, di tingkat ke atas (lantai 2) disinilah kejadiannya di mulai.

Nah gan/sis, untuk membangun rumah ini,harus melakukan penebangan pohon mangga yang menjulang tinggi ke atas.
Pohon mangga ini sudah amat lama sekali dari bokap ane masih kecil.

Setelah pohon mangga ini ditebang,terjadilah keanehan.
Om ane yang menebang(sebut saja om danil) dan om ane yang lain (sebut saja om Mul).

Seharian prilaku om Mul ini aneh gan,mondar-mandir kayak orang bingung,dan puncaknya pada malam hari,Om Mul yang sedari tadi sudah "rungsing" berlari menuju rumah Om Danil.

Disana Om Mul marah-marah ke Om Danil pake bahasa Sunda,kurang lebih percakapannya seperti ini :

Om Mul :"Heh,Kenapa kamu tebang pohon yang di depan?"

Om Danil :"Kan buat bangun rumah kak,kenapa memang?"

Om Mul :"Dasar G*BLOK, itu pohon adalah pagar,yang lindungi rumah" disini (10 rumah keluarga) dari depan sampe belakang,Kenapa ditebang?"

Om Danil hanya bisa diam gan,dan ternyata Om Mul itu sedang "kerasukan".

Nah ini awal kisahnya gan, kisah ini bakal nyambung sama beberapa kisah dibawah...

Lanjut ya gan...

Hari-hari berlanjut seperti biasa gan, semua masih berjalan normal.
Ibarat nasi telah menjadi bubur,pohon mangga tua sudah tumbang dan berganti dengan bangunan rumah.

Proses pembangunan berjalan dengan lancar,tidak ada gangguan hingga 99% telah selesai (tinggal di cat).

Hingga sekarang,rumah tsb. Belum di isi oleh Om ane (Om Muhidin) karena alasan yang ane gak tau.

Saat bangunan rumah di kosongkan terjadilah,penampakan-penampakan dan kejadian-kejadian aneh yang dialami beberapa saudara ane.

Kejadian pertama :
Dialamai oleh Mama Empok (anak tertua dari kakek ane)

Siang itu mama empok lagi jemur baju di rumahnya lantai 2, nah berhubung rumah kami semua berdempetan tanpa ada pemisah,hanya pagar pendek saja,alhasil terlihatlah rumah Om Muhidin yang sudah selesai dibangun namun masih kosong itu.

Awalnya tidak ada hal aneh yang terjadi,sampai beberapa saat kemudian, Mama Empok ini melihat skelebatan orang mondar-mandir seperti anak kecil, keluar masuk rumah Om Muhidin.
Mama Empok heran, walaupun di lingkungan keluarga kami banyak anak kecil ,tidak ada yang di izinkan main di lantai 2 apalagi lari-larian seperti itu.

Masuklah Mama Empok ke rumah Om Muhidin yang Masih kosong itu, begitu masuk,Mama empok bingung,karena tidak ada siapapun yang ada di dalam rumah.
Setelah men chek isi rumah dan ternyata kosong,Mama Empok keluar.
Baru saja beberapa langkah Mama empok dikagetkan dengan Keran di kamar mandi yang menyala.
Mama Empok kembali masuk,dan langsung menuju kamar mandi,apa yang terjadi?
Kran air terbuka,namun tak ada seorangpun yang ada di dalam.

Setelah kejadian Mama Empok, makin sering dari saudara-saudara ane yang merasakan keanehan.

Salah satunya dialami oleh sepupu ane sintia (4tahun) dan satria (3tahun)
Siang itu mereka sedang bermain bersama di lantai bawah rumah Om Muhidin.
Mereka bermain layaknya anak kecil.

Sintia ini anaknya pingin tau banget gan, kepo lah,padahal masih kecil.
Kalo Satria ini anaknya pendiem banget, terkesan kayak anak yang (maaf) "beloon".

Awalnya mereka main berdua,sampai prilaku mereka mulai aneh,seperti sedang bermain dengan "sosok yang lain".
Ditanya lah mereka berdua sama Tante ane (nyokap si Satria),kurang lebih percakapannya seperti ini :

Tante Ane :"Satria,Sintia ngasih mainan ke siapa?"
(Mereka berdua lagi,ngejejelin mainan gitu ke "sosok" yang gak terlihat)

Sintia :"ini tante,Lala mau main bareng"

Tante :"Lala siapa?" (tante ane mulai merinding gan)

Sintia :"Yah, tadi Lala ada,sekarang kemana ya?"

Tante ane cuma bisa bengong dan langsung ajak Sintia dan Satria buat pindah ruangan.

Tante ane langsung cerita ke suaminya,dan cerita inilah yang langsung menyebar ke semua saudara-saudar ane (termasuk ane)

FYI keluarga besar ane ini emang ada "KETURUNAN" jadi masih suka belajar,dan ada bakat menurun Masalah KEBATHINAN.

Setelah di rundingkan,Akhirnya terbuatlah keputusan untuk bergadang di Rumah Om Muhidin ini,untuk "mencari tau".
Ada sekitar 8 orang termasuk ane yang ikut bergadang.

Awalnya tidak ada hal aneh terjadi,akhirnya kami putus asa,dan mulai tidur satu persatu,sampai pada akhirnya sekitar pukul 02.00 dinihari,kami semua dikagetkan denga bantingan pintu yang terbuka lalu tertutup.
Kami semua terbangun,dan mulai bertanya-tanya.

Disaat kami "terpukau" mulailah skelebatan mondar-mandi cepat sekali, jujur rasanya ane mau kabur ,ane takut setengah mati gan.
Tidak hanya itu,keran air di kamar mandi,tiba-tiba terbuka,kami pun langsung masuk untuk ngechek,dan sudah di duga,kamar mandi itu kosong,hanya menyisakan keran air yang menyala.
Disaat kami semua di kamar mandi,Di depan seperti ada suara orang menyapu ,"sreeek....sreeeek....seeeek"
Kami bergegas keluar,dan kembali tidak menemukan apapun.

Kami pun mulai bingung,akhirnya kami semua mengambil air wudhu,lalu Om Mul yang memang memiliki kelebihan,mengbil sikap duduk bersila,kami pun sudah tau apa yang harus kami lakukan.

Om Mul melakukan komunikasi dengan sosok yang baru saja kami liat,setelah selesai berkomunikasi,Om Mul menyuruh kami semua pulang ke rumah masing-masing,lagipula sudah hampir pagi.
Akhirnya kami semua pulang,dan ane?
Ane masih bertanya-tanya apa informasi yang di dapatkan oleh Om Mul.

Kami semua masih bertanya-tanya siapa Lala sebenarnya,banyak spekulasi dari saudara-saudara ane, mulai dari bokap ane yang selalu mengatakan bahwa Lala adalah adik ane yang gugur dalam kandungan Ibu ane.
Ane gak percaya apa yang dibilang bokap ane,kalo itu memang adik ane,ya pasti Lala "berkeliaran" di rumah ane,bukan rumah Om Muhidin.

Spekulasi kedua muncul dari sepupu ane Dicki,entah darimana informasi yang dia dapatkan, Dicki bilang bahwa Lala adalah anak dari Kakek ane yang berarti adalah Bibi ane yang dahulu meninggal pada umur 4tahun.
Lala "bersemayam" di Pohon Mangga yang ditebang,karena sudah ditebang,akhirny Lala pindah ke Rumah Om Muhidin.
Masuk akal menurut ane.

Spekulasi ketiga muncul dari Aldi sepupu ane yang lain (anak dari Om Mul)
Aldi mengatakan bahwa Lala adalah adiknya yang gugur dari kandungan Ibunya.
Mengapa Aldi bilang seperti itu?Aldi pernah mengalami kejadian langsung ketika dia berhadapan dengan sosok yang diduga adalah Lala.
FYI Aldi adalah salahsatu sepupu ane yang lebih menonjol akan Ilmu kebathinan.
Banyak kisah Mistis yang sering di alami oleh Aldi,mulai dari lingkungan Rumah bahkan sampe Di luar lingkungan rumah.

Dari ketiga spekulasi tersebut,ane gak tau mana yang bener.
Om Mul yang sebelumnya berkomunikasi dengan Lala pun,seolah enggan membicarakan hasil info yang didapat.

Belakangan sosok Lala sudah jarang muncul,sebenarnya Lala adalah sosok yang tidak mengganggu,beliau hanya ingin memberi tahu bahwa beliau "ADA" ,malah sosok Lala adalah sosok yang "rajin" mulai dari menyapu malam hari,membuka keran air dan mengisi air ke dalam ember di rumah yang Om Muhidin masih kosong.

Mungkin pada kisah kali ini,tidak sedikit dari agan/sista yang tidak percaya sama ane, tapi ya inilah kisah keluarga besar ENGKONG JANIB(kakek ane)

Kakek ane memiliki 13 anak,23 cucu,10 cicit,Nenek ane sendiri sudah meninggal sejak ane belum lahir.
Kakek ane sekarang berusia 83 tahun,masih seger,masih nyambung kalo ngobrol,masih aktif merokok

Dari cerita turun temurun,Buyut ane Buyut Kemis Alm. (ayah dari kakek) Buyut Kemis memiliki keturunan "Macan hitam" entah karena dulu beliau mengamalkan ilmu seperti itu, atau sebab yang lain yang ane engga tau tapi ane percaya.
Kenapa ane percaya ?
1.Jaman dulu,gak heran kalo orang sakti itu banyak,karena jaman dulu orang belum kenal apa yang namanya perbuatan dosa, pure hidup,tau sendiri jaman sekarang,paha dada dimana-mana,mulai dari tv,sampai di kehidupan masyarakat.

2.Banyak hal-hal yang terjadi,pengalaman dari saudara-saudara ane yang pernah menemui sosok "Macan Hitam" tersebut.

Terlepas dari itu semua,kembali lagi kepada agan/sista semua ,ingin percaya atau tidak.yang pasti sosok "Macan Hitam" inilah yang selalu melindungi dan menemani masing-masing dari kami anak dan cucuk Engkong Janib.
Tentunya tidak menyampingkan Kuasa ALLAH S.W.T karena Manusia,Malaikat,Jin,Setan, semua adalah Ciptaan-Nya.

Pengalaman pertama ketika Ibu dan Bapak ane Pindah ke Rumah yang sampai sekarang ane tempati(Bapak Ibu ane awalnya tinggal di Jakarta).

Pada tahun 1988,singkat cerita ketika rumah selesai dibangun orang tua ane pun mulai meninggali rumah barunya.
Di hari pertama mengisi rumah,pengalaman aneh terjadi.
Sekitar jam 10 malam,awalnya mereka mendengar seperti suara kucing kimpoi,sampai beberapa saat suara kucing itu berubah menjadi suara auman macan,sontak ibu ane kaget dan menyuruh bapak ane mengechek apakah benar ada Macan di luar.
Bapak ane yang juga penasaran mengintip dari balik jendela dan benar saja, Bapak ane melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa ada sosok "Macan Hitam" yang berlari dari samping rumah ane menuju ke pelataran depan rumah.

Oh ya ,dari 10 rumah yang ada saat ini, rumah bapak ane adalah rumah ke 2 yang dibangun setelah rumah kakek ane,jadi kondisi pemukiman saat itu masih sangat sepi.

[spoiler=tempat macan muncul]

Sosok Macan Hitam ini memang sudah ada sejak kakek ane masih kecil dan tetap ada sampai keturunan berikutnya.
Flashback ke masa kecil Bapak ane dan Saudar-saudarinya.

Bapak dan Om-om ane yang lain sering bercerita,kalo lagi kumpul" gitu.
Nah pada suatu kesempatan mereka semua bercerita akan sosok "Macan Hitam" tersebut.
Dikatakan bahwa pada saat mereka kecil,setiap malam,ada dua pasang mata yang menyala kemerhan,terlihat dari kejauhan mengelilingi tanah kakek ane,yang sekarang sudah menjadi kesepuluh rumah.

Pada jaman dulu juga,setiap mereka berangkat ngaji selesai magrib,kondisi saat itu sangat sepi,mereka selalu di ikuti sosok klebatan hitam yang sangat cepat,mengikuti mereka,itulah sosok "Macan Hitam".

Seperti yang ane bicarakan di awal, sosok macan ini seperti "jin pelindung" bagi keluarga besar ane,turun temurun sejak Buyut ane.

Bukan mau Musyrik,tapi inilah yang memang terjadi,Mau mengusir sosok tersebut,ya tidak mungkin,karena sosok itu ada dan menjaga sebelum kami lahir.
Lagipula bukannya tidak sopan,jika mengusir apa yang telah berniat dan berusaha melindungi kami.

Selama tidak mengganggu, apalagi meminta tumbal, kami membiarkan sosok tersebut "ADA" toh selama ini kami tidak pernah di rugikan.

Segini dulu gan nanti bakalan ane Update.
Ane bikin thread ini dari Hp ,mohon maklum jika threadnya berantakan,sebisa mungkin bakal ane rapihin.


Masih banyak cerita yang bakal ane share mulai dari pengalaman mistis sepupu ane - pengalaman ane bersama saudar-saudara ane.

Jadi pantengin terus thread ane.

Bantu rate juga ya gan biar trit nya gak tenggelam