Pemilihan pimpinan dan Ketua KPK periode 2011-2015 dilakukan secara voting. Pemilihan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPR Benny K. Harman.

Para anggota Komisi III DPR menuliskan nama calon pilihan mereka di atas selembar kertas, yang kemudian digulung dan dimasukkan ke dalam kotak kaca. Ada 56 anggota Komisi III yang mengikuti proses voting pimpinan KPK tersebut.

Staf kesekretariatan Komisi III memanggil satu-persatu nama anggota Komisi III untuk mencemplungkan kertas berisi nama calon pilihan mereka ke dalam kotak kaca. Anggota-anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat dipanggil pertama kali, disusul beruturut-turut oleh anggota Fraksi Golkar, PDIP, PKS, PAN, PPP, PKB, Gerindra, dan Hanura.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III Nasir Djamil meyakini, proses pemilihan dan penetapan pimpinan KPK tidak akan memakan waktu lama. Menurutnya, sebelum malam tiba, KPK sudah akan memiliki pimpinan baru. “Sore sudah selesai,” ujar politisi PKS itu.

Sejauh ini terdapat sejumlah nama calon yang menguat di fraksi-fraksi di DPR, di antaranya praktisi hukum Bambang Widjojanto, mantan Ketua Pusat Pelaporan Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Hussein, staf ahli Jaksa Agung Zulkarnaen, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Adnan Pandupraja, dan pengacara Abraham Samad. (eh)

Original Posted By uppage100►Yg jelas target selanjutnya revisi UU KPK,
Kemudian fit n proper 1 orang pimpinan KPK.
Kemudian tahun depan fit n proper 4 orang pimpinan KPK lagi.
Gak perlu bubarin KPK itu terlalu kasar.
Maen cantik aja KPK tetap ada tapi mandulkan kemampuannya.
Masukkan orang sendiri jadi pimpinan.
Sebelumnya BPK khan udah ditangan

KMP = Koalisi Maling Permanen akan semakin melenggang.
Hisap teruuuss sampe kering.
Aman kan itu barang.