Baru beberapa hari menjabat sebagai Ketua DPR, bendahara Partai Golkar Setya Novanto sudah digoyang isu korupsi. Tak tanggung-tanggu, kabar tersebut diungkap langsung oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad.

Wakil Ketua DPR, juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meminta KPK untuk tidak hanya bicara. "Jangan berwacana, kami ingin KPK bekerja semaksimal mungkin memberantas korupsi. Jangan banyak bicara, banyaklah bekerja," ucap Fadli di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (4/10).

Fadli meminta KPK untuk membuktikan kebenaran ucapan pimpinan KPK tersebut. "Kalau memang bersalah tangkap kalau berani, jangan ngomong. Ini mungkin hanya sekadar komentar sambil lalu. Tugas mereka itu melakukan satu usaha pemberantasan korupsi," tegas Fadli.

Fadli meminta KPK untuk mengurangi komentar-komentar yang bisa membuat kontroversi. Sebab, komentar Abraham bisa merusak dan menyudutkan seseorang.

"Komentar-komentar gitu sebaiknya dikurangi, apalagi sudah terpilih (sebagai Ketua DPR) harus saling menghargai keputusan setiap lembaga," ujar Fadli.

http://www.merdeka.com/peristiwa/fad...a-novanto.html

upaya Gerindra dan PKS utk naruh Setya Novanto jadi umpan ternyata berhasil. Seandainya Fadel Muhammad atau Ade Komaruddin jadi ketua DPR, posisi Setya Novanto yg low-profilenya dgn korupsi yang sembunyi2 pula ga bakalan jadi pusat perhatian.. salut buat Gerindra dan PKS !