Agan adalah anak berumur 17th yang haus akan petualangan. Berbagai tempat sudah agan kunjungi , dari gunung,lembah, sampai laut. Saat ini agan punya rencana ingin berpetualang karena besok sudah libur sekolah yang sangat panjaaang ,dan agan akan segera ke rumah Doni sohib agan untuk membicarakan rencana agan .. dialah teman yang se hobi dengan agan.. umur 17 tahun.. Kulit putih, badan Tinggi besar 183cm .. Mata sipit dan rambut agak botak. .. Ya walau pun begitu Doni agak penakut dibandingkan dengan agan yang selalu berani ambil resiko .
Dari dulu ada suatu tempat yang ingin sekali agan kunjungi Yaitu Pantai perawan. Ya pantainya memang masih perawan. Maka dari itu pemerintah menjaga pantai dan sekitarnya.. tidak ada yang boleh masuk ke kawasan pantai itu. Pasti sudah dipastikan bahwa pantai itu masih alami daerahnya masih asri .. yah ga bisa dibayanginlah..Dan yang paling menantang pantai itu DIRAHASIAKAN dari public!!!… Sebenarnya agan tau tentang pantai tersebut dari sebuah diary yg agan temukan disebuah pantai . diary itu terbungkus keresek .Sebuah buku kumal bersampul kulit ular.. kertasnya lusuh berwarna krem.. tulisannya bertuliskan tinta berwarna merah.. Sebenarnya sih lebih mirip darah dari pada tinta.. di buku itu ada inisial yang ditulis besar-besar di sampul kedua , berinisial JS… dlm tulisan itu dijelaskan betapa indah pantainya . Ada cara menyusupnya juga..ada peta lengkapnya ..dan ada beberapa petunjuk yang tidak dimengerti..
Doni setuju untuk berangkat ke pantai perawan. Letaknya lumayan jauh dan berliku jalannya.. melewati jurang-jurang terjal,hutan-hutan belantara .. lalu harus menyusup melewati penjagaan ketat dari tentara2 disitu. Yah begitulah yang dikatakan diary tak bertuan tersebut . “Jadi,kita akan naik apa kesana?, naik motormu atau naik mobilku?” Tanya Doni sambil mengerenyitkan dahinya ... nAIK MOBIL AJA BIAR GA MASUK ANGIN
nAIK MOTOR AJA BIAR CEPET

[CENTER]