Kaskus

News

mubarak.zimahAvatar border
TS
mubarak.zimah
Puasa Arafah 2014 Dilaksanakan Hari Jumat Atau Sabtu? Ini Saran MUI Kepada Umat
Puasa Arafah 2014 Dilaksanakan Hari Jumat Atau Sabtu? Ini Saran MUI Kepada Umat


Adanya perbedaan tanggal ditetapkannya Idul Adha 1435 H antara pemerintah Arab Saudi dan Indonesia bisa menimbulkan masalah kepada umat. Jika 10 Dzulhijjah ditetapkan pada tanggal masehi yang berbeda, lantas kapan waktu yang tepat untuk melakukan melakukan puasa Arafah?

Perbedaan ini terjadi ketika pemerintah Arab Saudi menetapkan Idul Adha tahun ini jatuh pada Sabtu, 4 Oktober 2014. Dengan demikian, wukuf yang merupakan puncak ibadah haji akan dilaksanakan sehari sebelumnya, Jumat 3 Oktober alias hari ini. Ketika jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah itulah pendapat umum menyatakan umat Islam di wilayah lain mengerjakan Puasa Arafah.

Permasalahan muncul karena dalam sidang isbat 24 September lalu, pemerintah Indonesia menetapkan bahwa Idul Adha jatuh bukan pada hari Sabtu, melainkan Minggu, 4 Oktober 2014. Dengan demikian, umat yang mengikuti pemerintah akan melaksanakan puasa Arafah pada Sabtu mendatang.

Muncul pertanyaan apakah puasa Arafah yang dilakukan pada hari itu sah atau tidak? Bukankah itu bermakna, umat Islam yang mengikuti pemerintah tidak mengerjakan puasa Arafah pada hari yang sama dengan wukuf?

Pimpinan MUI Pusat, Anwar Abbas menegaskan bahwa umat tidak perlu bingung. Patokan mengerjakan puasa Arafah adalah tanggal 9 Zulhijjah. Dalam hal ini tanggal yang diacu adalah pilihan masing-masing umat.

Dikatakan Ketua MUI, “Apakah 9 Zulhijah-nya jatuh pada 3 Oktober atau 4 Oktober, mengacu pada keputusan yang dipilih masyarakat masing-masing.”

Anwar Abbas juga menyatakan umat tidak perlu khawatir karena pelaksanaan puasa Arafah berbeda waktu dengan wukuf. Ia menyampaikan, “Puasa Arafah tidak terkait dengan pelaksanaan wukuf. Jika terjadi bencana alam besar di Arafah sampai-sampai wukuf tidak bisa dilaksanakan, apakah kita lantas tidak puasa Arafah? Ya kita tetap puasa Arafah.”

Ketua MUI menyebutkan, pada dasarnya ada tiga kelompok umat Islam dalam merayakan Idul Adha tahun ini. Yang pertama adalah yang mengikuti versi pemerintah dan NU. Kelompok ini merayakan Idul Adha pada 5 Oktober, karena melandaskan perhitungan pada metode imkanur rukyat.

Ada juga kelompok Muhammadiyah dan ormas lain, yang menetapkan Idul Adha jatuh pada Sabtu, 4 Oktober. Perhitungannya didasarkan pada sistem hisab.

Selain itu, ada pula kelompok yang merujuk pada keputusan pemerintah Arab Saudi. Karena pemerintah negara tersebut menetapkan Idul Adha jatuh pada 4 Oktober, maka kelompok ini mengikutinya.

Mana yang paling benar? Menurut Azwar Abbas baik NU, Muhammadiyah, maupun ormas-ormas Islam lainnya sudah memiliki landasan keyakinan masing-masing. yang terpenting adalah menjaga toleransi.


http://www.iberita.com/48042/puasa-a...ui-kepada-umat
zharkiAvatar border
zharki memberi reputasi
1
2.2K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan