Semarang - Seorang buruh bangunan bernama Bangun Supriyadi alias Pelen (23) harus kembali mendekam di penjara setelah sebelumnya lima kali dibui. Kali ini ia kembali berurusan dengan polisi karena mencuri di tempat kos dengan cara memanjat tembok tanpa alat bantu. Warga Pondok Ungu Permai blok F, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara itu terakhir mencuri di rumah kos dua lantai di Jalan Banjarsari, Gang Maerasari No. 8A Tembalang, Semarang.

Dalam pengakuannya, Pelen memanjat bagian samping kos dengan pijakan seadanya dan berpegangan ke tembok dan jendela hingga akhirnya sampai ke atap di lantai dua. "Enggak pakai pengaman. Sudah berkali-kali, enggak pernah jatuh," kata Pelen di Mapolsek Tembalang, Kamis (2/10/2014).

Saat berada di atap ia mulai membuka genteng dan masuk ke loteng, setelah itu ia membuka eternit dan tepat berada di atas kamar penghuni kos. Saat itu mahasiswi pemilik kamar sedang tidak berada di dalam. Pelen mengambil kunci motor yang disimpan di lemari karena merasa tidak ada benda berharga lainnya di sana. "Saya keluar lagi lewat genteng terus turun," ujarnya. Pelen kemudian masuk ke kos lewat pintu belakang dan mencoba satu persatu motor hingga cocok dengan kunci yang dibawanya. Ia langsung kabur ke Kabupaten Grobogan menggunakan motor curian Yamaha Mio.

Dalam aksinya yang sudah dilakukan beberapa kali itu, Pelen sering menyempatkan mengintip mahasiswi saat berada di loteng. "Pernah intip yang lagi mandi," katanya

Kapolsek Tembalang, AKP Priyo Utomo, mengatakan pelaku ini memang terbilang nekad dalam aksinya dan tidak pernah kapok padahal berkali-kali keluar masuk penjara."Dia ini seperti manusia laba-laba, memanjat tembok. Tapi yang ini bukan pahlawan," kata Priyo.

Priyo menambahkan, Pelen sudah berkali-kali ditangani oleh anggotanya dan baru keluar penjara beberapa bulan lalu. Setelah dikembangkan, ternyata akhir-akhir ini Pelen sudah melakukan aksinya di 10 lokasi di wilayah Tembalang dan Banyumanik. "Residivis dia itu. Sudah lima kali masuk penjara. Dia Sudah 10 kali aksi di Tembalang dan Banyumanik," pungkasnya.

Selain Pelen, diamankan juga seorang penadah yang beberapa kali membeli hasil curian Pelen bernama Rudy Hartono (21) warga Sendang Delik, Mranggen, Kabupaten Demak.

http://m.detik.com/news/read/2014/10/02/164220/2708083/1536/2/manusia-laba-laba-ini-mencuri-dan-mengintip-mahasiswi-di-semarang

Gara2 ada keyword:mengintip dan mandi, Pasti para kaskusporn pd menuntut mulustrasi, pdhal cm ada 1 kata masing2nya