KaskusNews - Pemerintahan baru pimpinan Jokowi - JK berencana menaikkan harga BBM subsidi Rp.3000/liter di bulan November nanti. Menyikapi kebijakan "tak populer" ini, relawan Jokowi memastikan tak akan menggiring opini publik dengan membuat hastag #ShameOnYou' di media sosial.

Seperti diketahui, hastag #ShameOnYou menjadi trending topic di medsos menyusul sikap Partai Demokrat yang memilih walk out dalam rapat paripurna pembahasan UU Pilkada. Hastag tersebut jelas ditujukan pada presiden SBY yang juga menjabat sebagai ketua umum Partai Demokrat.

Koordinator relawan Jokowi di kaskus, Cassanova menjelaskan bahwa ada perbedaan situasi yang menjadi alasan relawan Jokowi tidak meluncurkan hastag #ShameOnYou pada pemerintahan yang baru. "Kita tak akan meluncurkan hastag #ShameOnYou saat kenaikan BBM nanti untuk menggiring opini publik, karena situasinya jelas berbeda. Menurut kami, kenaikan BBM untuk saat ini memang sebuah keharusan dari pemerintah akibat bocornya anggaran negara," ujar Cassanova.

Meski begitu, Cassanova tak mengelak jika beberapa waktu yang lalu PDIP dan Jokowi pernah menolak dengan keras kenaikan harga BBM bersubsidi. "Dalam politik, tentu kita harus memaklumi perubahan sikap, jadi ya wajar saja lah, dulu pernah menolak, sekarang mendukung. Toh, banyak juga politisi yang bersikap seperti itu" tegas Cassanova.