Quote:
MALANG, KOMPAS.com — Untuk memenuhi target pajak senilai Rp 270 miliar pada tahun 2015, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Kota Malang, Jawa Timur, memiliki terobosan dengan menyeleksi 10 laki-laki dan perempuan muda yang akan diberi atribut "Putra-putri Penagih Pajak 2014". Mereka bertugas untuk menjadi penagih pajak.
Suasana di Balaikota Malang tampak diramaikan oleh para siswa, siswi, mahasiswa, dan mahasiswi yang ingin mengikuti seleksi tersebut, Selasa (30/9/2014) pagi. Seleksi diselenggarakan oleh Dispenda Kota Malang.
"Keberadaan putra-putri pajak ini merupakan bagian dari rangkaian gerakan program sadar pajak yang digagas sejak Januari 2014 lalu. Kita merekrut cewek cantik dan pria ganteng dari siswa dan mahasiswa," kata Ade Herawanto, Kepala Dispenda Kota Malang, Selasa (30/9/2014).
Kehadiran putra-putri penagih pajak tersebut adalah terobosan baru di Dispenda Kota Malang.
"Kehadiran mereka diharapkan mampu untuk memenuhi target pemasukan daerah. Target pada tahun 2015 nanti senilai Rp 270 miliar," ungkapnya.
Adapun target pemasukan pajak pada tahun 2014 sebesar Rp 260 miliar.
"Kini yang sudah terealisasi mencapai 69 persen. Semoga dengan kehadiran para cewek cantik itu bisa mencapai apa yang saya targetkan," ungkap Ade.
Ade menambahkan bahwa para putra-putri pajak itu akan diseleksi. Dalam seleksi, mereka juga akan langsung diterjunkan untuk melakukan sosialisasi pajak di lapangan.
"Para pemenangnya akan masuk final. Peserta yang masih final akan diangkat sebagai karyawan kontrak di Dispenda Kota Malang. Ada 10 orang finalis yang akan dijadikan karyawan Dispenda," katanya.
Para finalis yang akan diangkat menjadi karyawan di Dispenda Kota Malang, lanjut Ade, diharapkan tidak hanya menjadi ikon semata. Namun, harus bekerja secara profesional, menarik, dan sesuai dengan apa yang ditargetkan.
-efektif atau gak kita liat nanti..