Halo parents,

Mau curhat sekalian tanya2 nih. Ane punya seorang bayi perempuan, usianya baru nginjek 2 tahun. Istri ane adalah seorang WN Jepang. Ane kerja senin-jumat, sementara istri free lance yang hari kerjanya ga pasti. Tapi tiap minggunya dia ada dirumah antara 3-4 hari, sisanya ketemu klien.

Skip, kalau istri ane lagi kerja, anak sama susternya. Bahasa yang ane dan istri pakai sehari-hari dalam komunikasi adalah Bahasa Inggris, dan itu juga yang ane pakai untuk komunikasi sama anak, karena istri kurang fasih Bahasa Indonesia. Lalu, Bahasa yang suster pakai ke anak ane adalah Bahasa Indonesia karena dia ga fasih Bahasa Inggris. Sehari-harinya, anak ane sering nonton tayangan khusus bayi di chanel tipi berbayar yang pakai Bahasa inggris. Meski ga begitu sering, tapi istri ane kadang ngajak anak ane ngobrol pakai Bahasa Jepang, dan kadang saat anak lagi rewel atau nakal, istri ane suka marah pakai Bahasa Jepang.Dalam sebulan, minimal 1x istri ane kumpul sama temen2 sesama expatriat Jepang dan ngajak anak ke acaranya. Disana, sudah pasti mereka bicara Bahasa ibu mereka.

Nah, gambaran pengasuhan anak ane begitu. Dan karena itu, sampai usia 2 tahun anak ane bicara Bahasa planet. Ane jadi rada khawatir, karena sampai 2 tahun, dia belum manggil papa or mama. Tapi dia udah bicara dengan Bahasa yang dia mengerti sendiri. Kira2, ada yang punya pengalaman serupa?dan baiknya apa yang mesti ane lakukan untuk ngajarin anak ane bicara dengan Bahasa yang dimengerti?