- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Music
12 Fakta Tersembunyi Tentang Iwan Fals


TS
bungwakwaw
12 Fakta Tersembunyi Tentang Iwan Fals
Assalamualaikum Wr Wb untuk seluruh manusia yang ada didunia ini, semoga hal baik tetap menaungi kita semua. Gua mau berbagi informasi tentang seorang legenda musik ditanah air yang pastinya lo semua udah pada tau. Langsung aja tanpa pance kita baca kisah unik beliau.
[FONT="Georgia"]1. Sebelumnya nama Iwan Fals memiliki ejaan yang berubah-ubah, coba anda perhatikan dalam beberapa album lamanya pernah memakai ejaan seperti"IWAN FALES, IWAN PALES, IWAN FALSE, dan IWAN FALLS, sampai pada akhirnya disederhanakan oleh pihak recording pada waktu itu menjadi IWAN FALS saja, dan nama aslinya Virgiawan Listanto nama aslinya pernah dicantumkan sebagai nama pencipta lagu.
2. PITAT HAENG adalah sebuah nama yang mungkin masih asing juga ditelinga kita, sebenarnya PITAT HAENG tersebut adalah nama samaran yang digunakan Iwan Fals dan dipakai ketika menciptakan lagu yang pernah terkenal di era 90-an yang berjudul"Pak Tua"yang dia ciptakan untuk grup band"ELPAMAS".
Pitat Haeng sendiri merupakan bahasa slengnya Jogja untuk Iwan Fals, Pitat berarti Iwan dan Haeng berarti Fals, Iwan Fals memakai nama itu karena tidak mau orang lain membeli albumnya karena ada nama tenarnya, sahabatnya Sawung Jabo membenarkan, Iwan Fals sering membuat karya dan lagu buat orang lain dengan nama samaran dan tidak menutup kemungkinan masih banyak karya-karyanya yang belum pernah diketahui.
3. Sebelum album Sarjana Muda ( 1981 )Iwan Fals sebenarnya sudah pernah merilis beberapa album lainnya, tetapi sekarang tidak ada satu pun yang bisa ditemukan di record store, mungkin semuanya jadi collector item yang diburu para penggemar dan fans fanatiknya.
Karya-karya yang musik dan liriknya sangat sederhana tersebar di beberapa album yang diantaranya ada di album-album seperti"Yang Muda Yang Bercanda, Canda Dalam Nada, Canda Dalam Ronda, Perjalanan dan Tiga Bulan".
4. Lagu Kemesraan adalah lagu hasil karya Franky Sahilatua dan Jhony Sahilatua yang pada awalnya dinyanyikan oleh duet legendaris tersebut "Franky and Jane", namun pada masa itu lagu-lagunya tidak terlalu populer, kemudian Iwan Fals sendiri ditawari untuk menyanyikan lagu tersebut bersama Titiek Hamzah tapi lagi-lagi lagu ini pun tidaklah begitu terkenal.
Dan baru pada tahun 1988 lagu ini dinyanyikan lagi secara bersama-sama dengan penyanyi lainnya yang tergabung dalam Label rekaman Musica Studio seperti"Almarhum Chrisye, Rafika Duri, Betharia Sonata dan masing banyak artis-artis lainnya.
Lagu Kemesraan versi yang terakhir ini adalah titik awal populernya lagu gaya'keroyokan'di Indonesia yang saat itu memang sedang menjadi trend.
5. Iwan Fals pernah membuat lagu berjudul Annisa yang intinya bercerita tentang kelahiran putri keduanya ( Annisa Cikal Rambu Bassae ) dimana banyak peristiwa yang terjadi selama masih dalam kandungannya.
Seharusnya lagu ini masuk dalam album"Aku Sayang Kamu"( 1986 )tapi urung dimasukan kedalam album tersebut, alasannya pihak recording Musica Studio waktu itu tidak mau mengambil resiko, karena dianggap lirik tersebut mengandung kata-kata kritikan yang keras.
Kalau kita teliti dalam album tersebut dibagian penata musiknya terdapat kata-kata Annisa namun lagu ini tidak pernah ada didalamnya, mungkin radio-radio swasta waktu itu pernah memutarkan lagu ini dan sekarang lagu ini merupakan lagu yang hanya di koleksi para penggemarnya saja.
6. Album Cikal ( 1991 )merupakan salah satu album solo paling dahsyat dalam sejarah karir Iwan Fals"One Of Iwan Fals's loose"albums. Terdapat sentuhan jazz dalam beberapa lagunya seperti"Proyek 13"dan"Cendrawasih", kemampuan Iwan Fals menulis lirik disini benar-benar mengagumkan. Album ini hanyalah sebagian dari kejeniusan seorang Iwan Fals dimana Iwan Fals menanggalkan bayang-bayang Bob Dylan dan dia melakukannya dengan sempurna.
7. Album Hijau adalah merupakan salah satu album Iwan Fals yang melawan arus, namun album yang keluar pada tahun 1992 ini sangat istimewa baik pengerjaan musik, lirik maupun kesan dibalik prosesnya, meskipun Iwan Fals sendiri pernah mau membakar master dari album ini sebelum diproduksi karena Dia merasa tersinggung albumnya ditawar-tawar oleh produser dari Harpa Records dan Prosound yang pada waktu itu bersaing untuk membeli master album ini.
Setelah"Album 1910"( 1988 ) Iwan Fals sudah tidak ada hubungan kontrak dengan Musica Studio akhirnya album ini dibeli oleh Prosound seharga Rp. 365 Juta termasuk sampul album ( yang dibuat Dik Doang ) dan video klipnya, tapi sayang album ini tidak terlalu laku.
8. Iwan Fals pernah mengusulkan nama"Septiktank"sebagai nama grup band yang dikenal dengan dibentuk tahun 1989 bersama Sawung Jabo, Yockie, Naniel, Nanoe, Inisisri, Totok Tewel dan Tatas, namu beberapa personel menolaknya sehingga dilakukan pengundian dan terpilihlah nama"Swami"yang merupakan nama yang diiusulkan Sawung Jabo. Nama Swami dan Iwan Fals tidak bisa dilepaskan dan melahirkan single hits yang begitu fenomenal sepanjang masa yaitu lagu"Bento".
9. Iwan Fals kembali mengusulkan nama nyeleneh untuk group band barunya, ia pernah mengusulkan nama"Duda"untuk band yang formasinya tidak jauh berbeda dengan grup"Swami"yang telah lama vakum. Namun usul tersebut ditolak dan akhirnya sepakat menggunakan Dalboyang berarti anak genderuwo, album ini meluncur tahun 1993.
10. Iwan Fals hanya membutuhkan gitar akustik dan harmonika untuk menghasilkan sebuah album yang mengagumkan dan luar biasa. Pada album Belum Ada Judul ( 1992 )dia kembali ke gaya awal, walaupun karya Iwan Fals ini mengingatkan pada karya-karya Bob Dylan, terutama tiupan harmonikanya tetapi kalau bicara soal album akustik ini adalah karya Iwan Fals yang paling maksimal dari yang pernah ada, Album ini direkam secara live selama 6 jam.
11. Kalau diperhatikan beberapa tahun terakhir ini tidak pernah mengetahui apa merk dari gitar atau alat musik lainnya yang digunakan oleh Iwan Fals juga musisi pendukung dalam setiap konsernya. Semua merk atau logo baik yang ada di alat musik dan sound systemnya selalu ditutupi atau dihilangkan, hal yang sama juga berlaku pada background panggung yang bersih dan sponsor.
12. Album Manusia Setengah Dewa ( 2004 )adalah sebuah album akustik, dan album ini sempat mendapat protes karena tampilan gambar di covernya. Album ini dikerjakan selama dua bulan tapi setelah proses rekaman selesai dan siap di produksi, Iwan Fals baru sadar kalau dia lupa memainkan harmonikanya padahal biasanya setiap album akustiknya pasti ada harmony.
Itulah gan informasi yang dapat gua kasih, semoga bermanfaat.
[FONT="Georgia"]1. Sebelumnya nama Iwan Fals memiliki ejaan yang berubah-ubah, coba anda perhatikan dalam beberapa album lamanya pernah memakai ejaan seperti"IWAN FALES, IWAN PALES, IWAN FALSE, dan IWAN FALLS, sampai pada akhirnya disederhanakan oleh pihak recording pada waktu itu menjadi IWAN FALS saja, dan nama aslinya Virgiawan Listanto nama aslinya pernah dicantumkan sebagai nama pencipta lagu.
2. PITAT HAENG adalah sebuah nama yang mungkin masih asing juga ditelinga kita, sebenarnya PITAT HAENG tersebut adalah nama samaran yang digunakan Iwan Fals dan dipakai ketika menciptakan lagu yang pernah terkenal di era 90-an yang berjudul"Pak Tua"yang dia ciptakan untuk grup band"ELPAMAS".
Pitat Haeng sendiri merupakan bahasa slengnya Jogja untuk Iwan Fals, Pitat berarti Iwan dan Haeng berarti Fals, Iwan Fals memakai nama itu karena tidak mau orang lain membeli albumnya karena ada nama tenarnya, sahabatnya Sawung Jabo membenarkan, Iwan Fals sering membuat karya dan lagu buat orang lain dengan nama samaran dan tidak menutup kemungkinan masih banyak karya-karyanya yang belum pernah diketahui.
3. Sebelum album Sarjana Muda ( 1981 )Iwan Fals sebenarnya sudah pernah merilis beberapa album lainnya, tetapi sekarang tidak ada satu pun yang bisa ditemukan di record store, mungkin semuanya jadi collector item yang diburu para penggemar dan fans fanatiknya.
Karya-karya yang musik dan liriknya sangat sederhana tersebar di beberapa album yang diantaranya ada di album-album seperti"Yang Muda Yang Bercanda, Canda Dalam Nada, Canda Dalam Ronda, Perjalanan dan Tiga Bulan".
4. Lagu Kemesraan adalah lagu hasil karya Franky Sahilatua dan Jhony Sahilatua yang pada awalnya dinyanyikan oleh duet legendaris tersebut "Franky and Jane", namun pada masa itu lagu-lagunya tidak terlalu populer, kemudian Iwan Fals sendiri ditawari untuk menyanyikan lagu tersebut bersama Titiek Hamzah tapi lagi-lagi lagu ini pun tidaklah begitu terkenal.
Dan baru pada tahun 1988 lagu ini dinyanyikan lagi secara bersama-sama dengan penyanyi lainnya yang tergabung dalam Label rekaman Musica Studio seperti"Almarhum Chrisye, Rafika Duri, Betharia Sonata dan masing banyak artis-artis lainnya.
Lagu Kemesraan versi yang terakhir ini adalah titik awal populernya lagu gaya'keroyokan'di Indonesia yang saat itu memang sedang menjadi trend.
5. Iwan Fals pernah membuat lagu berjudul Annisa yang intinya bercerita tentang kelahiran putri keduanya ( Annisa Cikal Rambu Bassae ) dimana banyak peristiwa yang terjadi selama masih dalam kandungannya.
Seharusnya lagu ini masuk dalam album"Aku Sayang Kamu"( 1986 )tapi urung dimasukan kedalam album tersebut, alasannya pihak recording Musica Studio waktu itu tidak mau mengambil resiko, karena dianggap lirik tersebut mengandung kata-kata kritikan yang keras.
Kalau kita teliti dalam album tersebut dibagian penata musiknya terdapat kata-kata Annisa namun lagu ini tidak pernah ada didalamnya, mungkin radio-radio swasta waktu itu pernah memutarkan lagu ini dan sekarang lagu ini merupakan lagu yang hanya di koleksi para penggemarnya saja.
6. Album Cikal ( 1991 )merupakan salah satu album solo paling dahsyat dalam sejarah karir Iwan Fals"One Of Iwan Fals's loose"albums. Terdapat sentuhan jazz dalam beberapa lagunya seperti"Proyek 13"dan"Cendrawasih", kemampuan Iwan Fals menulis lirik disini benar-benar mengagumkan. Album ini hanyalah sebagian dari kejeniusan seorang Iwan Fals dimana Iwan Fals menanggalkan bayang-bayang Bob Dylan dan dia melakukannya dengan sempurna.
7. Album Hijau adalah merupakan salah satu album Iwan Fals yang melawan arus, namun album yang keluar pada tahun 1992 ini sangat istimewa baik pengerjaan musik, lirik maupun kesan dibalik prosesnya, meskipun Iwan Fals sendiri pernah mau membakar master dari album ini sebelum diproduksi karena Dia merasa tersinggung albumnya ditawar-tawar oleh produser dari Harpa Records dan Prosound yang pada waktu itu bersaing untuk membeli master album ini.
Setelah"Album 1910"( 1988 ) Iwan Fals sudah tidak ada hubungan kontrak dengan Musica Studio akhirnya album ini dibeli oleh Prosound seharga Rp. 365 Juta termasuk sampul album ( yang dibuat Dik Doang ) dan video klipnya, tapi sayang album ini tidak terlalu laku.
8. Iwan Fals pernah mengusulkan nama"Septiktank"sebagai nama grup band yang dikenal dengan dibentuk tahun 1989 bersama Sawung Jabo, Yockie, Naniel, Nanoe, Inisisri, Totok Tewel dan Tatas, namu beberapa personel menolaknya sehingga dilakukan pengundian dan terpilihlah nama"Swami"yang merupakan nama yang diiusulkan Sawung Jabo. Nama Swami dan Iwan Fals tidak bisa dilepaskan dan melahirkan single hits yang begitu fenomenal sepanjang masa yaitu lagu"Bento".
9. Iwan Fals kembali mengusulkan nama nyeleneh untuk group band barunya, ia pernah mengusulkan nama"Duda"untuk band yang formasinya tidak jauh berbeda dengan grup"Swami"yang telah lama vakum. Namun usul tersebut ditolak dan akhirnya sepakat menggunakan Dalboyang berarti anak genderuwo, album ini meluncur tahun 1993.
10. Iwan Fals hanya membutuhkan gitar akustik dan harmonika untuk menghasilkan sebuah album yang mengagumkan dan luar biasa. Pada album Belum Ada Judul ( 1992 )dia kembali ke gaya awal, walaupun karya Iwan Fals ini mengingatkan pada karya-karya Bob Dylan, terutama tiupan harmonikanya tetapi kalau bicara soal album akustik ini adalah karya Iwan Fals yang paling maksimal dari yang pernah ada, Album ini direkam secara live selama 6 jam.
11. Kalau diperhatikan beberapa tahun terakhir ini tidak pernah mengetahui apa merk dari gitar atau alat musik lainnya yang digunakan oleh Iwan Fals juga musisi pendukung dalam setiap konsernya. Semua merk atau logo baik yang ada di alat musik dan sound systemnya selalu ditutupi atau dihilangkan, hal yang sama juga berlaku pada background panggung yang bersih dan sponsor.
12. Album Manusia Setengah Dewa ( 2004 )adalah sebuah album akustik, dan album ini sempat mendapat protes karena tampilan gambar di covernya. Album ini dikerjakan selama dua bulan tapi setelah proses rekaman selesai dan siap di produksi, Iwan Fals baru sadar kalau dia lupa memainkan harmonikanya padahal biasanya setiap album akustiknya pasti ada harmony.
Itulah gan informasi yang dapat gua kasih, semoga bermanfaat.
0
5.9K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan