Kaskus

Entertainment

mtr27Avatar border
TS
mtr27
Tifatul Sembiring di Balik Hilangnya #ShameOnYouSBY di Twitter?
Tifatul Sembiring di Balik Hilangnya #ShameOnYouSBY di Twitter?

Hashtag (tagar) #ShameOnYouSBY sempat menjadi trending topic dunia setelah hanya sekitar dua jam muncul pertama kali, sejak Jumat pagi (26/9) sampai Sabtu malam (27/9).

Sabtu malam itu, tiba-tiba saja @ShameOnYouSBY itu menghilang dari Twitter. Meskipun segera diganti oleh #ShamedByYou, diikuti dengan #ShamedByYouAgainSBY, dan terakhir #WellcomeMrLiar, yang semuanya langsung menjadi trending topic, pertanyaan tetap muncul kenapa sampai #ShameOnYouSBY tiba-tiba menghilang? Atau lebih pas lagi, siapa yang berada di balik hilangnya tagar tersebut?

Ketika pertama kali diketahui tagar itu sudah tidak ada di Twitter lagi, segera muncul banyak reaksi dari para pengguna Twitter (Kompas.com), misalnya, yang disampaikan pengguna Twitter bernama Rita Wahyu.

“#ShameOnYouSBY hilang dari Trending. U can remove hashtag but u can never remove hw u made yr people feel #ShamedByYou,” ujar @rita_wahyu.

Pengguna Twitter lainnya bahkan “menuding” SBY berada di belakang hilangnya #ShameOnYouSBY. “Well played Sir by removing #ShameOnYouSBY on TTWW, please walk the talk Sir #ShamedByYou,” demikian kicauan @Goladies_an2.

Aktivis Fadjroel Rahman juga tak ketinggalan memberikan komentarnya menggunakan tagar baru ini. “We Will Not Be Silent!” ujar Fadjroel.

Tifatul Sembiring di Balik Hilangnya #ShameOnYouSBY di Twitter?


Namun semuanya tidak menjawab pertanyaan siapa sesungguhnya yang berperan menghilangkan #ShameOnYouSBY itu. Apakah benar SBY sendiri yang melakukannya? Karena dialah mempunyai akun resmi di Twitter, dan dirilah yang sedang diserang habis-habisan dengan tagar tersebut, maka bisa saja dia yang melaporkan kepada Twitter agar menghapus tagar tersebut dengan mengajukan beberapa alasan yang bisa diterima Twitter.

Tifatul Sembiring di Balik Hilangnya #ShameOnYouSBY di Twitter?


Twitter mempunyai kebijakan untuk menghapus tagar yang sifatnya melecehkan, menghina, mengfitnah, menyebarkan teror, dan sebagainya berdasarkan laporan dari pihak yang diserang/berkepentingan. Apakah SBY melakukan hal itu?

Dilihat dari sikap SBY selama ini dalam menghadapi serangan-serangan terhadap dirinya, bagaimana pun vulgarnya, yang biasa dilakukan dengan mengadakan konferensi pers untuk curhat, atau kini dengan “mainan baru”-nya di YouTube, rasanya bukan SBY yang melakukannya.

Lalu, kalau bukan SBY, siapa yang melakukannya?

Saya curiga yang melakukannya itu adalah Tifatul Sembiring, yang hari ini, Selasa (30/9) telah mengundurkan diri sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, karena mulai besok (Rabu, 1/10) akan menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dari Fraksi PKS.

Kecurigaan saya bahwa Tifatul-lah yang berperan dalam sempat hilangnya tagar #ShameOnYouSBY itu berdasarkan beberapa kicauannya di akun Twitter-nya, pada Minggu, 28/9/2014, yang menyindir tentang tagar-tagar yang menyerang SBY.

Salah satu kicauan yang menjadikan saya curiga kepada Tifatul adalah kicauan yang ditulis sebagai berikut:

Pengelola Twitter menyediakan bbrp fasilitas bagi setiap user spt report spam, follow, unfollow, block dsb. TT pun bekerja otomatis…

Bisa jadi, pada hari itu, Tifatul-lah sebagai Menkominfo telah melaporkan kepada Twitter untuk menghapus #ShameOnYouSBY, dengan memberi masukkan/alasan yang tidak benar kepada Twitter. Dia lapor kepada Twitter bahwa tagar tersebut berisi hinaan-hinaan kepada Presiden SBY, yang mempunyai akun resmi di Twitter. Twitter percaya, kemudian menghapusnya.

Tetapi Twitter menjadi curiga ketika segera bermunculan pula tagar-tagar berikutnya yang semua ada “SBY”-nya, dan semuanya langsung menjadi trending topic dunia. Mereka melakukan pengecekan kembali, mungkin dengan meminta penjelasan perwakilannya di Indonesia, dan mengikuti perkembangan berita politik di Indonesia, dan tahulah mereka bahwa laporan tentang #ShameOnYouSBY adalah bukan penghinaan terhadap Presiden, atau tuduhan lain sejenisnya itu. Tagar(-tagar) itu hanyalah bentuk ekspresi kemarahan rakyat Indonesia kepada presidennya, yang merupakan bagian dari demokrasi, bukan urusan Twitter, dan bukan sesuatu yang dilarang di Twitter.

Maka itulah kemudian #ShameOnYouSBY itu dimunculkan kembali di Twitter, meskipun sudah tidak menjadi trending topic lagi, digantikan dengan @ShamedByYou, dan seterusnya. Twitter sadar dia telah dibohongi.

Kecurigaan saya kepada Tifatul itu bukan hanya dari satu kicauannya itu, tetapi ada beberapa, yang secara tersirat menggambarkan kekesalan hatinya karena SBY, kolega KMP itu diserang secara habis-habisan di Twiter. Rasa-rasanya dia, sebaiknya Twitter itu ditutup saja.

Berikut adalah beberapa kicauan Tifatul Sembiring yang masih berkaitan dengan tagar-tagar di Twitter yang menyerang habis SBY itu. Kicauan-kicauan Tifatul Sembiring yang dimaksud antara lain:

Twitter adlh situs dg nama domain tungal twitter(dot)com. Jadi pilihan Pemerintah hanya 2, twitter BOLEH atau TIDAK

Beberapa negara spt Turki, Arab Saudi, Mesir pernah menutup twitter. Indonesia belum pernah menutup Twitter. Ada usulan?

Salah satu survey mengatakan 64% pengguna Twitter di Indonesia adlh remaja 11 s/d 14 thn, banyak yg belum akil baligh…..emoticon-Smilie)

J)”@paijodirajo: Ditanya usulan mau nutup twitter, para ababil socmed yg udah PhD pun berkelakuan spt anak 11 tahun yg kelihangan mainan

Untung saja, tokoh yang sering membuat pengguna internet dan banyak orang lainnya kheki terhadap kebijakan, manuver, dan pernyaan-pernyataannya itu mulai terhitung hari ini sudah tidak menjadi Menkominfo lagi. Tetapi, siapa yang menjamin, kalau dia di bawah bendera PKS, maupun KMP tidak akan membuat masalah baru lainnya lagi? ***

Setelah berita menghebongkan itu, lalu bermunculan meme comic yang sudah bertebaran di dunia maya, ini salah satunya:
Spoiler for Cekidot:


Sumber
Diubah oleh mtr27 30-09-2014 23:14
0
3K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan