- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
[INDONESIAN FOOTBALL] Video-Video Pemain sepak bola indonesia


TS
fast_grow28
[INDONESIAN FOOTBALL] Video-Video Pemain sepak bola indonesia
WELCOME TO MY THREAD(Setelah lama ga ngepost wkwkwk)
![[INDONESIAN FOOTBALL] Video-Video Pemain sepak bola indonesia](https://dl.kaskus.id/statik.tempo.co/data/2013/12/12/id_245795/245795_620.jpg)
BUDAYAKAN LIKE DAN COMMENT DI TIAP THREAD YANG ANDA ANGGAP BAIK !
malu


CENDOLNYA PUN BOLEHLAAH
Jadi tadi ane iseng-iseng buka youtube dan menemukan beberapa video menarik tentang pemain-pemain Indonesia kita tercinta, beserta gol-golnya.. Niat juga yang bikin salut lah, yang jelas ane cuman taro pemain favorit ane
Sok atuh dilihat
Bambang Pamungkas (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 10 Juni 1980; umur 34 tahun), juga dikenal sebagai Bepe, adalah pemain sepak bola Indonesia yang bermain untuk Pelita Bandung Raya di Liga Super Indonesia dan Tim nasional sepak bola Indonesia. Posisi alami nya adalah striker. Bambang membuat namanya di sepak bola Asia Tenggara ketika ia mencetak satu-satunya gol untuk Indonesia di Piala Tiger 2002 semifinal melawan Malaysia, dan merupakan pencetak gol terbanyak turnamen dengan delapan gol.
Bambang dianggap memiliki header bola yang luar biasa, dan memiliki reputasi untuk ketajaman di kotak penalti. Dia adalah pemain Indonesia yang paling banyak mengoleksi caps dan pencetak gol, dengan 85 caps dan 37 gol. Dia adalah pemain yang paling populer di tim nasional Indonesia.
Saat masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak untuk skuat Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V, dengan 7 gol.
Tantan (lahir di Lembang, Jawa Barat, 6 Agustus 1982; umur 32 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia yang saat ini bermain untuk Persib Bandung di Liga Super Indonesia. Pada 1 November 2013 dalam sebuah pertandingan persahabatan antara Indonesia melawan Kirgizstan di Stadion Gelora Bung Karno, Tantan tampil pada debut pertamanya bersama tim nasional. Ia tampil sebagai pemain pengganti, masuk menggantikan Ahmad Bustomi pada menit ke-84. Pada laga itu, Indonesia menang 4–0
Tapi di videonya masih di sriwijaya ya doi, maap suporter persib sadayana
Kurnia Meiga Hermansyah (lahir di Jakarta, Indonesia, 7 Mei 1990; umur 24 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Arema Indonesia di Liga Super Indonesia, Arema adalah klub profesional pertama yang ia perkuat setelah lulus dari SLTA. Arema tertarik mengontraknya karena Kurnia adalah punggawa Timnas U-19. Kurnia adalah adik kandung dari Achmad Kurniawan yang juga merupakan penjaga gawang dari Arema. Diberkati dengan tinggi badan yang proporsional dan kemampuan-refleks yang baik, sudah mendorong namanya sebagai kiper utama di Indonesia U-23 di bawah asuhan Rahmad Darmawan.
Pada Kompetisi 2008/2009 ia mendapatkan sanksi 12 bulan dan denda 30 juta dari Komdis PSSI, namun dipotong menjadi 5 bulan dan denda 30 juta oleh Komdis karena terkait kerusuhan saat melawan Bontang PKT. Di Kompetisi ISL II 2009/2010, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik menyisihkan nama-nama seperti Aldo Bareto, Christian Gonzalez, dan Ricardo Salampessy
Evan Dimas (lahir di Surabaya, 13 Maret 1995; umur 19 tahun) adalah pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia yang bermain pada posisi Gelandang. Saat ini ia bergabung dengan klub Persebaya 1927 tapi karena statusnya masih sebagai pemain amatir, ia belum bisa memperkuat klubnya sebelum PSSI mengubah statusnya menjadi pemain profesional. Evan Dimas juga sukses membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013 dengan mengalahkan Vietnam di partai puncak. Evan Dimas adalah seorang putra Surabaya yang lahir dari pasangan Condro Permono dan Ana. Tahun 2012 lalu, ia terpilih masuk ke dalam skuat sepak bola Jawa Timur yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional XVIII di Pekanbaru. Di level tim nasional, ia sudah memulai karirnya di tingkat U-17 sekaligus menyandang ban kapten, sebelumnya ia juga telah mengantarkan Garuda Muda menjuarai turnamen HKFA International Youth Invitation di Hongkong pada tahun 2012. Ia juga merupakan wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk ‘The Chance’ dan menjadi satu dari 100 anak yang beruntung bisa dilatih oleh mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola. Pada tahun 2013, dia dipanggil timnas U-19 untuk mengikuti Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013. Evan terpilih menjadi kapten tim menggantikan Gavin Kwan Adsit yang sedang trial di klub CFR Cluj. Di kejuaraan ini Evan menjadi pencetak gol terbanyak untuk Indonesia dengan 5 gol dan menjadikan timnas menjuarai Piala AFF untuk pertama kalinya (22 September 2013).
Dua minggu setelahnya, timnas U-19 bertanding di Kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014. Di pertandingan penentuan grup melawan Korea Selatan (12 Oktober 2013), Evan berhasil mencetak hat-trick yang membuat Indonesia lolos untuk ke-16 kalinya
Boaz Theofilius Erwin Solossa atau lebih dikenal dengan nama Boaz Solossa (lahir 16 Maret 1986; umur 28 tahun) di Sorong, adalah pemain sepak bola Indonesia. Saudara-saudaranya, Ortizan dan Nehemia, juga pemain sepak bola. Boaz saat ini bermain di Persipura Jayapura
Boaz merupakan salah satu striker terbaik yang dimiliki Indonesia. Dia dikenal memiliki naluri mencetak gol yang tinggi, akurasi tendangan dengan kaki kiri, serta teknik dribbling diatas rata-rata. Dalam urusan mencetak gawang, Boaz juga satu-satunya pesepakbola nasional yang mampu bersaing dengan striker asing untuk menjadi top scorer ISL.
Dia pernah dijuluki sebagai anak ajaib, ketika dibawa oleh Peter Withe dan menampilkan penampilan memukau di Ho Chi Minh, saat ia tampil bersama Tim Nasional Indonesia di ajang Piala Tiger 2004.
Pada tahun 2011, Boas mendapat tawaran untuk bermain di klub Belanda VVV-Venlo, tetapi karena keluarga dia memilih untuk tetap bermain di Persipura Jayapura. Debut internasional Boas adalah melawan Turkmenistan pada tahun 2004 untuk kualifikasi Piala Dunia 2006 di mana Indonesia menang 3-1 dan Boas membuat dua assist untuk rekan setimnya Ilham Jaya Kesuma. Boas dianggap prospek yang cerah di sepakbola Indonesia setelah bermain cemerlang di Piala Tiger 2004, di mana Indonesia dikalahkan oleh Singapura di rumah dan pertandingan tandang, yang mengakibatkan skor agregat 5-2 ke Singapura. Di fase grup, Boas berhasil mencetak 4 gol dan bersama dengan Ilham Jaya Kesuma, yang mencetak 7 gol, keduanya memimpin chart top skor.
Dia mendapat cedera patah kaki parah dalam pertandingan persahabatan melawan Hong Kong, ini membuatnya absen dari Piala Asia 2007 dan menghilang dari sepakbola selama sebulan banyak.
Banyak rumor mengatakan bahwa tim nasional Indonesia tidak membiayai perawatan boaz saat cedera parah kala melawan Hong Kong. Namun klub Persipura yang mau menanggung semua biaya operasi Boaz. Sejak saat itu, komitmennya terhadap timnas Indonesia mulai dipertanyakan.
Pada 8 Oktober 2010, tim nasional indonesia bertanding melawan tim nasional Uruguay dalam pertandingan persahabatan. Boaz yang turun sebagai starter mampu mencetak gol cepat, tepatnya di menit 14 boaz mendapat umpan dari Bambang Pamungkas dan menggiring bola masuk kotak penalti. Dalam duel satu lawan satu, ia berhasil tampil tenang dan menaklukkan Juan Castillo, sebelum menyontek bola masuk gawang tim tamu. Dalam pertandingan persahabatan itu Indonesia harus mengakui keunggulan Uruguay yang tampil dengan skuad terbaiknya dengan skor telak 1-7 lewat Hat-trick Edinson Cavani dan Luis Suarez serta satu gol dari Sebastián Eguren.
Pada 23 Maret 2013, Boaz kembali dipanggil untuk memperkuat tim nasional Indonesia melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Asia AFC 2015 yang memulai babak baru dalam konflik dualisme liga dan kepengurusan PSSI beberapa tahun ini. Ia mencetak gol cepat di menit ke 5 untuk memberi keunggulan sementara 1-0 bagi Indonesia meskipun akhirnya harus menyerah dengan keunggulan 1-2 bagi Arab Saudi
Titus John Londouw Bonai atau yang akrab disapa Titus Bonai (lahir di Kota Jayapura, Papua, Indonesia, 4 Maret 1989; umur 25 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola professional asal Indonesia. Ia berposisi sebagai penyerang dan juga dapat diposisikan sebagai Gelandang Serang ataupun Gelandang Sayap. Saat ini ia bermain untuk Persipura Jayapura dan untuk Tim Nasional Indonesia Titus Bonai telah bermain 2 kali untuk tim nasional U-23 Indonesia, dan telah mencetak masing-masing satu gol di pertandingan tersebut.
Penampilan pertama Titus adalah saat Indonesia menghadapi tim nasional U-23 Hong Kong di Po Kong Village Park, Hong Kong dalam pertandingan persahabatan. Pada pertandingan tersebut, Titus mencetak satu gol.[2][3]
Penampilan kedua Titus adalah saat Indonesia menghadapi tim nasional U-23 Turkmenistan dalam Turnamen Pra-Olimpiade Pria AFC 2012 di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Indonesia. Pada pertandingan tersebut, Titus mencetak satu-satunya gol Indonesia. Pada pertandingan tersebut Indonesia mengalami kekalahan 1–3.
Ahmad Bustomi (lahir di Jombang, Jawa Timur, 13 Juni 1985; umur 29 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Mitra Kukar di Liga Super Indonesia. Dia biasa berposisi sebagai Midfielder. Pemain idola Bustomi adalah Bima Sakti yang pernah menjadi rekan satu tim di Persema Malang dan Andrea Pirlo
Sebelum bergabung dengan Mitra Kukar Ia bermain di Persikoba Batu, Persema Malang, dan Arema Indonesia. Dia adalah salah satu dari tim Sea Games 2007 asuhan Ivan Kolev. Dia melakukan debut dalam pertandingan persahabatan melawan Uruguay pada tanggal 8 Oktober 2010. Dia adalah gelandang bertahan terampil dan pemain sepak bola Indonesia yang memiliki VO2 max tertinggi. (tau VO2 max ga gan? artinya doi punya nafas yang paling panjaang dan stamina paling kuat se timnas
)Bustomi masuk dalam skuat Timnas U-23 Asian Games, SEA Games, dan Pra Olimpiade yang sempat berlatih ke Belanda dan Argentina. Di Belanda diasuh oleh Foppe de Haan dan Bambang Nurdiansyah serta Ivan Kolev di Argentina. Di Timnas U-23 ia jalani pada tahun 2006 hingga 2007. Debutnya bersama Tim nasional sepak bola Indonesia ketika timnas Indonesia berhadapan dengan Uruguay 8 Oktober 2010 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Patrich Steve Wanggai (lahir di Nabire, Indonesia, 27 Juni 1988; umur 26 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia yang kini membela klub Persidafon Dafonsoro. Klub pertamanya yang ia bela adalah Persewon Wondama Jr.. Dia memiliki tinggi badan 178 cm dan berat 69 kg. Ia juga terpilih masuk skuat tim nasional sepak bola Indonesia U-23 untuk mengikuti ajang SEA Games 2011.. Penampilannya pada ajang SEA Games 2011 gemilang. Duetnya bersama Titus Bonai begitu berbahaya. Insting gol, skill dan fisik yang menawan membuat kedua pemain yang asli dari tanah Papua ini begitu disegani lawan. Dua pemain ini selalu mencetak gol di setiap pertandingan Sea Games kecuali di Final yang dicetak oleh rekan setimnya Gunawan Dwi Cahyo. Ia juga tercatat sebagai top skor di ajang Sea Games,Di Awal Tahun 2014 Patrich Wanggai akan bermain di klub Persatuan Bola Sepak Daerah Kuala Terengganu (T-Team FC), pada kompetisi Malaysia Super League musim 2014. Manajemen T-Team FC telah mengonfirmasi bergabungnya pesepak bola kelahiran Nabire berumur 25 tahun, melalui laman Facebook. “Patrich Wanggai akan bermain di T-Team pada kompetisi musim 2014,” tulis manajemen T-Team FC. Bojan Hodak, Pelatih T-Team FC.
Alfin Ismail Tuasalamony (lahir di Maluku, 13 November 1992; umur 21 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini ia bermain untuk Persebaya Surabaya di Liga Super Indonesia. Alfin biasa menempati posisi sebagai pemain belakang. Pada tahun 2012, Alfin bergabung dengan klub Belgia, C.S. Visé. Dia mencetak 1 gol dari 49 penampilannya. Lalu pindah ke Persebaya Surabaya pada musim 2014. Alfin mendapat pemanggilan pertama untuk Indonesia pada saat Kualifikasi Piala Asia AFC 2015, menghadapi Arab Saudi.
Ferdinand Alfred Sinaga (lahir di Bengkulu, 18 September 1988; umur 25 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia yang kini bermain di klub Persib Bandung. Dia dilahirkan di Bengkulu. Bertinggi badan 170 cm dan berat 65 kg. Berposisi sebagai penyerang. Kelebihan yang dia miliki yaitu kecepatan serta memiliki tendangan keras yang terarah. Dia juga dipangil oleh Rahmad Darmawan untuk memperkuat Indonesia U-23 di ajang Sea Games 2011.
Andik Vermansyah (lahir di Jember, Indonesia, 23 November 1991; umur 22 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia, yang saat ini bermain untuk Selangor FA di Liga Super Malaysia. Berposisi sebagai sayap dan penyerang lubang, dianggap sebagai salah satu bakat terbesar di sepakbola Indonesia. Kecepatannya diakui oleh dunia. Tim sekelas Inter Milan pun pernah memuji dirinya.Vermansyah lahir di Jember, Jawa Timur, Vermansyah menghabiskan masa kecilnya sebagai penjual es. Orang tuanya, mendapatkan uang hampir tidak cukup untuk biaya hidup, memiliki sedikit dana untuk membantu Vermansyah mewujudkan mimpinya sebagai pemain sepakbola. Pada awalnya Vermansyah tidak diizinkan untuk mengejar karier sepak bola. Namun, Vermansyah sangat termotivasi tidak mudah putus asa. Dia berusaha keras untuk mengejar impiannya dengan segala cara. Untuk membiayai kariernya berkembang ia harus menjual kue dan es, bahkan bermain sepak bola untuk turnamen antar-desa, hanya untuk dapat membeli sepasang sepatu bola. Vermansyah menerima terobosan besar ketika pelatih SSB Suryanaga, Rudi, menemukan bakatnya. Rudi menawarkan Vermansyah untuk bermain di sekolah sepak bola di Jember, gratis. Andik Vermansyah memulai kariernya dengan Persebaya U-18. Dengan Persebaya U-18, Andik berhasil memenangkan Liga Pemuda Regional Jawa Timur pada tahun 2007. Dan pada tahun itu, Andik berhasil membawa medali emas ke kota Surabaya di Pekan Olahraga Provinsi. Dengan Persebaya kemampuan Andik diasah untuk bermain sepak bola. Dan pada usia 17, Andik Vermansyah bergabung dengan tim senior Persebaya. Dan pada saat itu, Andik menjadi salah satu pemain termuda di skuat Persebaya. Dia membuat debut resminya untuk Persebaya pada tanggal 29 Agustus 2008 dengan masuk di menit ke-77 dan kemenangan 2-0 melawan Persekabpas Pasuruan. Pada 1 Desember 2013, Andik bergabung dengan klub Malaysia, Selangor dengan kontrak dua tahun. Dia memilih Selangor karena mereka menawarkan gaji lebih besar dari gaji yang ditawarkan oleh Ventforet Kofu. Gajinya (dikabarkan $150.000/tahun.) membuat dia salah satu atlet termahal Indonesia. Andik memulai penampilan pertama di Liga saat melawan LIONSXII sebagai pemain cadangan.[4] Dia mencetak gol pertama untuk klubnya pada pertandingan melawan Sarawak, yang berakhir dengan kemenangan 2-0
Ada banyak lagi sih gan, tapi ini pemain-pemain favorit ane aja yang ane masukin wkwkwk, yang lain sok atuh mangga kunjungi TKP
![[INDONESIAN FOOTBALL] Video-Video Pemain sepak bola indonesia](https://dl.kaskus.id/statik.tempo.co/data/2013/12/12/id_245795/245795_620.jpg)
BUDAYAKAN LIKE DAN COMMENT DI TIAP THREAD YANG ANDA ANGGAP BAIK !





Jadi tadi ane iseng-iseng buka youtube dan menemukan beberapa video menarik tentang pemain-pemain Indonesia kita tercinta, beserta gol-golnya.. Niat juga yang bikin salut lah, yang jelas ane cuman taro pemain favorit ane


Sok atuh dilihat
Spoiler for 1. Bambang Pamungkas:

Bambang Pamungkas (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 10 Juni 1980; umur 34 tahun), juga dikenal sebagai Bepe, adalah pemain sepak bola Indonesia yang bermain untuk Pelita Bandung Raya di Liga Super Indonesia dan Tim nasional sepak bola Indonesia. Posisi alami nya adalah striker. Bambang membuat namanya di sepak bola Asia Tenggara ketika ia mencetak satu-satunya gol untuk Indonesia di Piala Tiger 2002 semifinal melawan Malaysia, dan merupakan pencetak gol terbanyak turnamen dengan delapan gol.
Bambang dianggap memiliki header bola yang luar biasa, dan memiliki reputasi untuk ketajaman di kotak penalti. Dia adalah pemain Indonesia yang paling banyak mengoleksi caps dan pencetak gol, dengan 85 caps dan 37 gol. Dia adalah pemain yang paling populer di tim nasional Indonesia.
Saat masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak untuk skuat Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V, dengan 7 gol.
Spoiler for 2. Tantan:

Tantan (lahir di Lembang, Jawa Barat, 6 Agustus 1982; umur 32 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia yang saat ini bermain untuk Persib Bandung di Liga Super Indonesia. Pada 1 November 2013 dalam sebuah pertandingan persahabatan antara Indonesia melawan Kirgizstan di Stadion Gelora Bung Karno, Tantan tampil pada debut pertamanya bersama tim nasional. Ia tampil sebagai pemain pengganti, masuk menggantikan Ahmad Bustomi pada menit ke-84. Pada laga itu, Indonesia menang 4–0
Tapi di videonya masih di sriwijaya ya doi, maap suporter persib sadayana

Spoiler for 3. Kurnia Meiga:

Kurnia Meiga Hermansyah (lahir di Jakarta, Indonesia, 7 Mei 1990; umur 24 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Arema Indonesia di Liga Super Indonesia, Arema adalah klub profesional pertama yang ia perkuat setelah lulus dari SLTA. Arema tertarik mengontraknya karena Kurnia adalah punggawa Timnas U-19. Kurnia adalah adik kandung dari Achmad Kurniawan yang juga merupakan penjaga gawang dari Arema. Diberkati dengan tinggi badan yang proporsional dan kemampuan-refleks yang baik, sudah mendorong namanya sebagai kiper utama di Indonesia U-23 di bawah asuhan Rahmad Darmawan.
Pada Kompetisi 2008/2009 ia mendapatkan sanksi 12 bulan dan denda 30 juta dari Komdis PSSI, namun dipotong menjadi 5 bulan dan denda 30 juta oleh Komdis karena terkait kerusuhan saat melawan Bontang PKT. Di Kompetisi ISL II 2009/2010, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik menyisihkan nama-nama seperti Aldo Bareto, Christian Gonzalez, dan Ricardo Salampessy
Spoiler for 4. Evan Dhimas !!:

Evan Dimas (lahir di Surabaya, 13 Maret 1995; umur 19 tahun) adalah pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia yang bermain pada posisi Gelandang. Saat ini ia bergabung dengan klub Persebaya 1927 tapi karena statusnya masih sebagai pemain amatir, ia belum bisa memperkuat klubnya sebelum PSSI mengubah statusnya menjadi pemain profesional. Evan Dimas juga sukses membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013 dengan mengalahkan Vietnam di partai puncak. Evan Dimas adalah seorang putra Surabaya yang lahir dari pasangan Condro Permono dan Ana. Tahun 2012 lalu, ia terpilih masuk ke dalam skuat sepak bola Jawa Timur yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional XVIII di Pekanbaru. Di level tim nasional, ia sudah memulai karirnya di tingkat U-17 sekaligus menyandang ban kapten, sebelumnya ia juga telah mengantarkan Garuda Muda menjuarai turnamen HKFA International Youth Invitation di Hongkong pada tahun 2012. Ia juga merupakan wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk ‘The Chance’ dan menjadi satu dari 100 anak yang beruntung bisa dilatih oleh mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola. Pada tahun 2013, dia dipanggil timnas U-19 untuk mengikuti Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013. Evan terpilih menjadi kapten tim menggantikan Gavin Kwan Adsit yang sedang trial di klub CFR Cluj. Di kejuaraan ini Evan menjadi pencetak gol terbanyak untuk Indonesia dengan 5 gol dan menjadikan timnas menjuarai Piala AFF untuk pertama kalinya (22 September 2013).
Dua minggu setelahnya, timnas U-19 bertanding di Kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014. Di pertandingan penentuan grup melawan Korea Selatan (12 Oktober 2013), Evan berhasil mencetak hat-trick yang membuat Indonesia lolos untuk ke-16 kalinya
Spoiler for 5. Boaz Solossa !!:

Boaz Theofilius Erwin Solossa atau lebih dikenal dengan nama Boaz Solossa (lahir 16 Maret 1986; umur 28 tahun) di Sorong, adalah pemain sepak bola Indonesia. Saudara-saudaranya, Ortizan dan Nehemia, juga pemain sepak bola. Boaz saat ini bermain di Persipura Jayapura
Boaz merupakan salah satu striker terbaik yang dimiliki Indonesia. Dia dikenal memiliki naluri mencetak gol yang tinggi, akurasi tendangan dengan kaki kiri, serta teknik dribbling diatas rata-rata. Dalam urusan mencetak gawang, Boaz juga satu-satunya pesepakbola nasional yang mampu bersaing dengan striker asing untuk menjadi top scorer ISL.
Dia pernah dijuluki sebagai anak ajaib, ketika dibawa oleh Peter Withe dan menampilkan penampilan memukau di Ho Chi Minh, saat ia tampil bersama Tim Nasional Indonesia di ajang Piala Tiger 2004.
Pada tahun 2011, Boas mendapat tawaran untuk bermain di klub Belanda VVV-Venlo, tetapi karena keluarga dia memilih untuk tetap bermain di Persipura Jayapura. Debut internasional Boas adalah melawan Turkmenistan pada tahun 2004 untuk kualifikasi Piala Dunia 2006 di mana Indonesia menang 3-1 dan Boas membuat dua assist untuk rekan setimnya Ilham Jaya Kesuma. Boas dianggap prospek yang cerah di sepakbola Indonesia setelah bermain cemerlang di Piala Tiger 2004, di mana Indonesia dikalahkan oleh Singapura di rumah dan pertandingan tandang, yang mengakibatkan skor agregat 5-2 ke Singapura. Di fase grup, Boas berhasil mencetak 4 gol dan bersama dengan Ilham Jaya Kesuma, yang mencetak 7 gol, keduanya memimpin chart top skor.
Dia mendapat cedera patah kaki parah dalam pertandingan persahabatan melawan Hong Kong, ini membuatnya absen dari Piala Asia 2007 dan menghilang dari sepakbola selama sebulan banyak.
Banyak rumor mengatakan bahwa tim nasional Indonesia tidak membiayai perawatan boaz saat cedera parah kala melawan Hong Kong. Namun klub Persipura yang mau menanggung semua biaya operasi Boaz. Sejak saat itu, komitmennya terhadap timnas Indonesia mulai dipertanyakan.
Pada 8 Oktober 2010, tim nasional indonesia bertanding melawan tim nasional Uruguay dalam pertandingan persahabatan. Boaz yang turun sebagai starter mampu mencetak gol cepat, tepatnya di menit 14 boaz mendapat umpan dari Bambang Pamungkas dan menggiring bola masuk kotak penalti. Dalam duel satu lawan satu, ia berhasil tampil tenang dan menaklukkan Juan Castillo, sebelum menyontek bola masuk gawang tim tamu. Dalam pertandingan persahabatan itu Indonesia harus mengakui keunggulan Uruguay yang tampil dengan skuad terbaiknya dengan skor telak 1-7 lewat Hat-trick Edinson Cavani dan Luis Suarez serta satu gol dari Sebastián Eguren.
Pada 23 Maret 2013, Boaz kembali dipanggil untuk memperkuat tim nasional Indonesia melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Asia AFC 2015 yang memulai babak baru dalam konflik dualisme liga dan kepengurusan PSSI beberapa tahun ini. Ia mencetak gol cepat di menit ke 5 untuk memberi keunggulan sementara 1-0 bagi Indonesia meskipun akhirnya harus menyerah dengan keunggulan 1-2 bagi Arab Saudi
Spoiler for 6. Titus Bonai:

Titus John Londouw Bonai atau yang akrab disapa Titus Bonai (lahir di Kota Jayapura, Papua, Indonesia, 4 Maret 1989; umur 25 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola professional asal Indonesia. Ia berposisi sebagai penyerang dan juga dapat diposisikan sebagai Gelandang Serang ataupun Gelandang Sayap. Saat ini ia bermain untuk Persipura Jayapura dan untuk Tim Nasional Indonesia Titus Bonai telah bermain 2 kali untuk tim nasional U-23 Indonesia, dan telah mencetak masing-masing satu gol di pertandingan tersebut.
Penampilan pertama Titus adalah saat Indonesia menghadapi tim nasional U-23 Hong Kong di Po Kong Village Park, Hong Kong dalam pertandingan persahabatan. Pada pertandingan tersebut, Titus mencetak satu gol.[2][3]
Penampilan kedua Titus adalah saat Indonesia menghadapi tim nasional U-23 Turkmenistan dalam Turnamen Pra-Olimpiade Pria AFC 2012 di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Indonesia. Pada pertandingan tersebut, Titus mencetak satu-satunya gol Indonesia. Pada pertandingan tersebut Indonesia mengalami kekalahan 1–3.
Spoiler for 7. Ahmad Bustomi:

Ahmad Bustomi (lahir di Jombang, Jawa Timur, 13 Juni 1985; umur 29 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Mitra Kukar di Liga Super Indonesia. Dia biasa berposisi sebagai Midfielder. Pemain idola Bustomi adalah Bima Sakti yang pernah menjadi rekan satu tim di Persema Malang dan Andrea Pirlo
Sebelum bergabung dengan Mitra Kukar Ia bermain di Persikoba Batu, Persema Malang, dan Arema Indonesia. Dia adalah salah satu dari tim Sea Games 2007 asuhan Ivan Kolev. Dia melakukan debut dalam pertandingan persahabatan melawan Uruguay pada tanggal 8 Oktober 2010. Dia adalah gelandang bertahan terampil dan pemain sepak bola Indonesia yang memiliki VO2 max tertinggi. (tau VO2 max ga gan? artinya doi punya nafas yang paling panjaang dan stamina paling kuat se timnas


Spoiler for 8. Patrich Wanggai:

Patrich Steve Wanggai (lahir di Nabire, Indonesia, 27 Juni 1988; umur 26 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia yang kini membela klub Persidafon Dafonsoro. Klub pertamanya yang ia bela adalah Persewon Wondama Jr.. Dia memiliki tinggi badan 178 cm dan berat 69 kg. Ia juga terpilih masuk skuat tim nasional sepak bola Indonesia U-23 untuk mengikuti ajang SEA Games 2011.. Penampilannya pada ajang SEA Games 2011 gemilang. Duetnya bersama Titus Bonai begitu berbahaya. Insting gol, skill dan fisik yang menawan membuat kedua pemain yang asli dari tanah Papua ini begitu disegani lawan. Dua pemain ini selalu mencetak gol di setiap pertandingan Sea Games kecuali di Final yang dicetak oleh rekan setimnya Gunawan Dwi Cahyo. Ia juga tercatat sebagai top skor di ajang Sea Games,Di Awal Tahun 2014 Patrich Wanggai akan bermain di klub Persatuan Bola Sepak Daerah Kuala Terengganu (T-Team FC), pada kompetisi Malaysia Super League musim 2014. Manajemen T-Team FC telah mengonfirmasi bergabungnya pesepak bola kelahiran Nabire berumur 25 tahun, melalui laman Facebook. “Patrich Wanggai akan bermain di T-Team pada kompetisi musim 2014,” tulis manajemen T-Team FC. Bojan Hodak, Pelatih T-Team FC.
Spoiler for 9. Alfin Tuasalammony:

Alfin Ismail Tuasalamony (lahir di Maluku, 13 November 1992; umur 21 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini ia bermain untuk Persebaya Surabaya di Liga Super Indonesia. Alfin biasa menempati posisi sebagai pemain belakang. Pada tahun 2012, Alfin bergabung dengan klub Belgia, C.S. Visé. Dia mencetak 1 gol dari 49 penampilannya. Lalu pindah ke Persebaya Surabaya pada musim 2014. Alfin mendapat pemanggilan pertama untuk Indonesia pada saat Kualifikasi Piala Asia AFC 2015, menghadapi Arab Saudi.
Spoiler for 10. Ferdinand Sinaga:

Ferdinand Alfred Sinaga (lahir di Bengkulu, 18 September 1988; umur 25 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia yang kini bermain di klub Persib Bandung. Dia dilahirkan di Bengkulu. Bertinggi badan 170 cm dan berat 65 kg. Berposisi sebagai penyerang. Kelebihan yang dia miliki yaitu kecepatan serta memiliki tendangan keras yang terarah. Dia juga dipangil oleh Rahmad Darmawan untuk memperkuat Indonesia U-23 di ajang Sea Games 2011.
Spoiler for 11. ayo tebak siapa:
Spoiler for ayo kan penasaran:
Spoiler for siapa yaa??:
Spoiler for ANDIK VERMANSYAH!:

Andik Vermansyah (lahir di Jember, Indonesia, 23 November 1991; umur 22 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia, yang saat ini bermain untuk Selangor FA di Liga Super Malaysia. Berposisi sebagai sayap dan penyerang lubang, dianggap sebagai salah satu bakat terbesar di sepakbola Indonesia. Kecepatannya diakui oleh dunia. Tim sekelas Inter Milan pun pernah memuji dirinya.Vermansyah lahir di Jember, Jawa Timur, Vermansyah menghabiskan masa kecilnya sebagai penjual es. Orang tuanya, mendapatkan uang hampir tidak cukup untuk biaya hidup, memiliki sedikit dana untuk membantu Vermansyah mewujudkan mimpinya sebagai pemain sepakbola. Pada awalnya Vermansyah tidak diizinkan untuk mengejar karier sepak bola. Namun, Vermansyah sangat termotivasi tidak mudah putus asa. Dia berusaha keras untuk mengejar impiannya dengan segala cara. Untuk membiayai kariernya berkembang ia harus menjual kue dan es, bahkan bermain sepak bola untuk turnamen antar-desa, hanya untuk dapat membeli sepasang sepatu bola. Vermansyah menerima terobosan besar ketika pelatih SSB Suryanaga, Rudi, menemukan bakatnya. Rudi menawarkan Vermansyah untuk bermain di sekolah sepak bola di Jember, gratis. Andik Vermansyah memulai kariernya dengan Persebaya U-18. Dengan Persebaya U-18, Andik berhasil memenangkan Liga Pemuda Regional Jawa Timur pada tahun 2007. Dan pada tahun itu, Andik berhasil membawa medali emas ke kota Surabaya di Pekan Olahraga Provinsi. Dengan Persebaya kemampuan Andik diasah untuk bermain sepak bola. Dan pada usia 17, Andik Vermansyah bergabung dengan tim senior Persebaya. Dan pada saat itu, Andik menjadi salah satu pemain termuda di skuat Persebaya. Dia membuat debut resminya untuk Persebaya pada tanggal 29 Agustus 2008 dengan masuk di menit ke-77 dan kemenangan 2-0 melawan Persekabpas Pasuruan. Pada 1 Desember 2013, Andik bergabung dengan klub Malaysia, Selangor dengan kontrak dua tahun. Dia memilih Selangor karena mereka menawarkan gaji lebih besar dari gaji yang ditawarkan oleh Ventforet Kofu. Gajinya (dikabarkan $150.000/tahun.) membuat dia salah satu atlet termahal Indonesia. Andik memulai penampilan pertama di Liga saat melawan LIONSXII sebagai pemain cadangan.[4] Dia mencetak gol pertama untuk klubnya pada pertandingan melawan Sarawak, yang berakhir dengan kemenangan 2-0
Ada banyak lagi sih gan, tapi ini pemain-pemain favorit ane aja yang ane masukin wkwkwk, yang lain sok atuh mangga kunjungi TKP
Spoiler for T.K.P:
http://www.youtube.com/user/SSREDSLFC/videos
Diubah oleh fast_grow28 29-08-2014 17:06
0
3.7K
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan