- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
15 Realita hidup yang harus diterima sebelum menginjak usia 27


TS
adyupraku.23
15 Realita hidup yang harus diterima sebelum menginjak usia 27



Quote:
Usia 27 adalah angka yang ‘sakral’. Inilah masa transisi seseorang, dari anak muda yang mencari jati diri menjadi manusia dewasa yang sesungguhnya. Ketika agan menginjak angka 27, banyak hal yang telah terjadi pada hidup. Dari sini, masa depan adalah jalan yang harus berani agan tapaki.
Untuk mengambil pilihan tepat menjelang usia krusial ini, ada beberapa realita hidup yang harus agan hadapi. Inilah beberapa di antaranya:.
Untuk mengambil pilihan tepat menjelang usia krusial ini, ada beberapa realita hidup yang harus agan hadapi. Inilah beberapa di antaranya:.

Quote:
1. CARI UANG ITU PERJUANGAN BESAR!

Selepas lulus kuliah, kamu akan memasuki dunia kerja. Tidak ada lagi yang namanya malas-malasan. Hidupmu harus teratur: bangun pagi buta, pulang baru saat malam tiba. Begitu seterusnya, sampai akhir pekan dan liburan bagimu bisa sangat berharga.
Bahkan jika kamu bekerja di bidang yang kamu suka, belum tentu di kantor kamu akan secara instan bahagia. Kamu masih perlu kerja keras dan membuktikan diri pada atasan kalau kamu pantas dipertahankan. Memang sulit, mencari uang. Tapi kalau kamu mau dewasa, inilah realitas sehari-hari yang mesti kamu hadapi.
Spoiler for buka:

Selepas lulus kuliah, kamu akan memasuki dunia kerja. Tidak ada lagi yang namanya malas-malasan. Hidupmu harus teratur: bangun pagi buta, pulang baru saat malam tiba. Begitu seterusnya, sampai akhir pekan dan liburan bagimu bisa sangat berharga.
Bahkan jika kamu bekerja di bidang yang kamu suka, belum tentu di kantor kamu akan secara instan bahagia. Kamu masih perlu kerja keras dan membuktikan diri pada atasan kalau kamu pantas dipertahankan. Memang sulit, mencari uang. Tapi kalau kamu mau dewasa, inilah realitas sehari-hari yang mesti kamu hadapi.

Quote:
2. MENYISIHKAN UANG UNTUK TABUNGAN? LEBIH SUSAH LAGI!
Ketika kamu sudah mulai mapan, kamu akan bingung sejenak karena punya begitu banyak pilihan dan keinginan. Tiba-tiba semua uang yang kamu punya mau kamu belanjakan. Eh…kayaknya kemarin ada tiket murah ke Makassar, tuh? Bentar, tapi karburator motormu perlu diganti juga. Kamu pun sebenarnya ingin beli sepatu lari dan beberapa helai baju baru. Tapi kalau semua keinginan ini kamu layani, kapan kamu bisa menabung?
Semakin dewasa seseorang, semakin besar pula tuntutan finansial yang dibebankan padanya. Jika tak punya tabungan, kamu akan benar-benar kesulitan. Bagaimana kamu akan punya rumah? Mau ngekos terus seumur hidup? Bagaimana juga rencanamu untuk menikah? Mau kasih istrimu nanti uang monopoli?
Sebelum usia 27, kamu harus sudah bisa memelihara uang. Jika gagal, proses pendewasaanmu sendiri yang akan terhalang.
Spoiler for buka:

Semakin dewasa seseorang, semakin besar pula tuntutan finansial yang dibebankan padanya. Jika tak punya tabungan, kamu akan benar-benar kesulitan. Bagaimana kamu akan punya rumah? Mau ngekos terus seumur hidup? Bagaimana juga rencanamu untuk menikah? Mau kasih istrimu nanti uang monopoli?
Sebelum usia 27, kamu harus sudah bisa memelihara uang. Jika gagal, proses pendewasaanmu sendiri yang akan terhalang.

Quote:
3. UNTUK BERTAHAN, KAMU PERLU PERCAYA DIRI

Ketika umurmu menginjak akhir 20-an, kamu akan menghadapi banyak pertanyaan yang melelahkan. Kapan menikah, kapan punya anak, kapan bisa seperti adikmu, kapan bisa dapat jabatan kayak sepupumu, kapan bisa punya keliling dunia kayak satu anak sekelasmu…
Pertanyaan ini tidak hanya berasal dari lingkunganmu, tapi juga dari dirimu sendiri. Kamu akan mulai bertanya-tanya apakah tepat pilihan yang telah kamu ambil selama ini. Bahkan ketika rasionalitasmu mengatakan bahwa kamu benar, jika kepercayaan dirimu hampir tak ada, kamu akan mudah patah.
Jika kamu mau jadi penyintas, kepercayaan diri yang tinggi adalah hal mutlak.
Spoiler for buka:

Ketika umurmu menginjak akhir 20-an, kamu akan menghadapi banyak pertanyaan yang melelahkan. Kapan menikah, kapan punya anak, kapan bisa seperti adikmu, kapan bisa dapat jabatan kayak sepupumu, kapan bisa punya keliling dunia kayak satu anak sekelasmu…
Pertanyaan ini tidak hanya berasal dari lingkunganmu, tapi juga dari dirimu sendiri. Kamu akan mulai bertanya-tanya apakah tepat pilihan yang telah kamu ambil selama ini. Bahkan ketika rasionalitasmu mengatakan bahwa kamu benar, jika kepercayaan dirimu hampir tak ada, kamu akan mudah patah.
Jika kamu mau jadi penyintas, kepercayaan diri yang tinggi adalah hal mutlak.

Quote:
4. TEMAN-TEMANMU MULAI MENINGGALKANMU SATU PER SATU

Ketika kamu masih berada di awal usia 20-an, kamu punya lebih banyak waktu untuk merawat pertemanan. Saat pertama kali masuk kerja, bahkan ketika kamu sedang sibuk-sibuknya di kantor pertama, kamu masih punya akhir pekan untuk pergi ke luar bersama mereka. Sewaktu usiamu sekitar 25, kamu masih bisa mengunjungi mereka di waktu-waktu tertentu. Walaupun sudah banyak dari mereka yang telah menikah, tak semuanya memilih untuk cepat-cepat punya anak. Mereka pun bisa lebih terbuka menerima kunjunganmu.
Sekarang, mereka makin tenggelam dalam hidup dan fokus masing-masing. Ada temanmu yang karirnya melesat sukses, lebih dari yang lainnya. Ada juga yang sudah punya anak tiga, dan terlalu sibuk untuk mengiyakan ajakanmu pergi ke luar kota.
Tak semua temanmu akan berpisah karena keadaan yang tak kondusif. Terkadang, kalian mulai berjauhan karena karakter masing-masing yang ternyata bertentangan. Kamu akan paham bahwa siapapun bisa menusuk dari belakang. Kamu pun bisa mengerti bahwa tanpamu meniatkannya, kamu bisa juga membuat seseorang kecewa.
Spoiler for buka:

Ketika kamu masih berada di awal usia 20-an, kamu punya lebih banyak waktu untuk merawat pertemanan. Saat pertama kali masuk kerja, bahkan ketika kamu sedang sibuk-sibuknya di kantor pertama, kamu masih punya akhir pekan untuk pergi ke luar bersama mereka. Sewaktu usiamu sekitar 25, kamu masih bisa mengunjungi mereka di waktu-waktu tertentu. Walaupun sudah banyak dari mereka yang telah menikah, tak semuanya memilih untuk cepat-cepat punya anak. Mereka pun bisa lebih terbuka menerima kunjunganmu.
Sekarang, mereka makin tenggelam dalam hidup dan fokus masing-masing. Ada temanmu yang karirnya melesat sukses, lebih dari yang lainnya. Ada juga yang sudah punya anak tiga, dan terlalu sibuk untuk mengiyakan ajakanmu pergi ke luar kota.
Tak semua temanmu akan berpisah karena keadaan yang tak kondusif. Terkadang, kalian mulai berjauhan karena karakter masing-masing yang ternyata bertentangan. Kamu akan paham bahwa siapapun bisa menusuk dari belakang. Kamu pun bisa mengerti bahwa tanpamu meniatkannya, kamu bisa juga membuat seseorang kecewa.

Quote:
5. IDE UNTUK MENIKAH AKAN BERSELIWERAN DI PIKIRANMU

Saat usiamu menginjak akhir 20-an, pernikahan akan jadi hal yang akrab di pikiran. Entah karena dirimu tahu sudah waktu yang tepat bagimu untuk menikah, atau karena kamu punya orang tua yang selalu bertanya tentang hal ini. Mungkin saja kamu sudah mulai menabung agar pernikahan jadi realita di masa depan. Mungkin juga, kamu sudah mulai memikirkan kapan dan bagaimana kamu akan melamar pasangan. Atau mungkin, kamu malah sudah menikah?
Yang jelas, sebelum usiamu 27, kamu perlu memahami bahwa pernikahan bukanlah kewajiban. Menikah bisa membuka pintu berkah, tentu saja, tapi tidak ada juga yang salah dengan menunda waktu tibanya. Pernikahan adalah pilihan. Jangan biarkan pribadimu tertekan karena teman-temanmu sudah lebih dulu melenggang ke pelaminan. Sumpah, sayang!
Spoiler for buka:

Saat usiamu menginjak akhir 20-an, pernikahan akan jadi hal yang akrab di pikiran. Entah karena dirimu tahu sudah waktu yang tepat bagimu untuk menikah, atau karena kamu punya orang tua yang selalu bertanya tentang hal ini. Mungkin saja kamu sudah mulai menabung agar pernikahan jadi realita di masa depan. Mungkin juga, kamu sudah mulai memikirkan kapan dan bagaimana kamu akan melamar pasangan. Atau mungkin, kamu malah sudah menikah?
Yang jelas, sebelum usiamu 27, kamu perlu memahami bahwa pernikahan bukanlah kewajiban. Menikah bisa membuka pintu berkah, tentu saja, tapi tidak ada juga yang salah dengan menunda waktu tibanya. Pernikahan adalah pilihan. Jangan biarkan pribadimu tertekan karena teman-temanmu sudah lebih dulu melenggang ke pelaminan. Sumpah, sayang!

Quote:
6. BERFOYA-FOYA DI WAKTU MUDA CUMA AKAN MENAMBAH BEBANMU DI KEMUDIAN HARI

Sebelum umurmu 27, tuntutan finansial yang menghadangmu masih relatif longgar. Kamu akan lebih mungkin menuruti keinginan untuk menghambur-hamburkan uang. Super rare item buat DotA? Check! Setelan jas kedua buat kondangan? Check! Mesin espresso? Err…check!
Alangkah baiknya kalau kamu benar-benar memperhitungkan risiko setiap keputusan finansialmu dari sekarang. Tiap rupiah yang kamu keluarkan adalah kesempatan untuk menabung dan berinvestasi yang hilang. Kamu tidak bisa bertahan selamanya dengan gaya hidup yang besar pasak daripada tiang
Spoiler for buka:

Sebelum umurmu 27, tuntutan finansial yang menghadangmu masih relatif longgar. Kamu akan lebih mungkin menuruti keinginan untuk menghambur-hamburkan uang. Super rare item buat DotA? Check! Setelan jas kedua buat kondangan? Check! Mesin espresso? Err…check!
Alangkah baiknya kalau kamu benar-benar memperhitungkan risiko setiap keputusan finansialmu dari sekarang. Tiap rupiah yang kamu keluarkan adalah kesempatan untuk menabung dan berinvestasi yang hilang. Kamu tidak bisa bertahan selamanya dengan gaya hidup yang besar pasak daripada tiang

Quote:
7. KADANG, KAMU HARUS MELAKUKAN APA YANG TIDAK INGIN KAMU LAKUKAN

Bagian dari pendewasaan adalah bergumul dengan sabar pada masalah-masalah yang sebenarnya membuatmu ingin muntah. Mungkin sekarang kamu bekerja di tempat yang sebenarnya tidak kamu nikmati benar. Mungkin hubunganmu sekarang hanya kamu pertahankan karena sudah terlalu lama ada. Atau mungkin…kamu malah belum menamatkan pendidikan sarjana.
Sebelum umurmu 27, kamu harus menerima bahwa menutup mata dari masalah tak akan pernah membuat masalah itu hilang secara ajaib. Kadang, kamu harus melakukan apapun yang memang sudah jadi tanggung jawabmu. Selesaikan kontrakmu di tempat kerja yang sekarang. Putuskan apa yang akan kamu lakukan dengan pasanganmu di masa depan. Tuntaskan skripsimu. Ketika kamu lebih memilih menutup mata, yang akan kamu lihat cuma gelap
Spoiler for buka:

Bagian dari pendewasaan adalah bergumul dengan sabar pada masalah-masalah yang sebenarnya membuatmu ingin muntah. Mungkin sekarang kamu bekerja di tempat yang sebenarnya tidak kamu nikmati benar. Mungkin hubunganmu sekarang hanya kamu pertahankan karena sudah terlalu lama ada. Atau mungkin…kamu malah belum menamatkan pendidikan sarjana.
Sebelum umurmu 27, kamu harus menerima bahwa menutup mata dari masalah tak akan pernah membuat masalah itu hilang secara ajaib. Kadang, kamu harus melakukan apapun yang memang sudah jadi tanggung jawabmu. Selesaikan kontrakmu di tempat kerja yang sekarang. Putuskan apa yang akan kamu lakukan dengan pasanganmu di masa depan. Tuntaskan skripsimu. Ketika kamu lebih memilih menutup mata, yang akan kamu lihat cuma gelap

Quote:
8. ORANG TUAMU ADALAH YANG TERBAIK YANG BISA KAMU PUNYA

Saat masih remaja dulu, kamu mungkin sering berharap bahwa orangtuamu lebih royal, lebih cool, atau lebih mampu memposisikan diri jadi teman berbagi. Kamu mungkin berharap juga kalau mereka “punya nama”, sehingga di sekolah kamu bisa bangga. Kamu benci ketika mereka memaksamu melakukan sesuatu dengan alasan “ingin yang terbaik buatmu”. Kamu lebih tidak suka lagi ketika mereka mencoba mengatur pilihan hidupmu.
Sebelum umurmu 27, kamu harus sadar bahwa mereka adalah “penjaga” terbaik yang bisa kamu punya. Mereka memang tak sempurna, dan tentu, ada beberapa hal yang memang salah mereka. Tapi semakin kamu dewasa, semakin kamu memahami bahwa mereka juga manusia yang pantas dihargai usahanya. Dan dalam hal dimana mereka salah, mereka pantas mendapatkan maafmu.
Tak selamanya mereka bisa hadir untuk kita. Mungkin saja, mereka akan pergi selamanya terlebih dulu — kita tak akan pernah tahu. Selagi mereka masih ada, jangan malu-malu untuk merengkuh mereka dan berkata bahwa kamu menyayangi mereka.
Spoiler for buka:

Saat masih remaja dulu, kamu mungkin sering berharap bahwa orangtuamu lebih royal, lebih cool, atau lebih mampu memposisikan diri jadi teman berbagi. Kamu mungkin berharap juga kalau mereka “punya nama”, sehingga di sekolah kamu bisa bangga. Kamu benci ketika mereka memaksamu melakukan sesuatu dengan alasan “ingin yang terbaik buatmu”. Kamu lebih tidak suka lagi ketika mereka mencoba mengatur pilihan hidupmu.
Sebelum umurmu 27, kamu harus sadar bahwa mereka adalah “penjaga” terbaik yang bisa kamu punya. Mereka memang tak sempurna, dan tentu, ada beberapa hal yang memang salah mereka. Tapi semakin kamu dewasa, semakin kamu memahami bahwa mereka juga manusia yang pantas dihargai usahanya. Dan dalam hal dimana mereka salah, mereka pantas mendapatkan maafmu.
Tak selamanya mereka bisa hadir untuk kita. Mungkin saja, mereka akan pergi selamanya terlebih dulu — kita tak akan pernah tahu. Selagi mereka masih ada, jangan malu-malu untuk merengkuh mereka dan berkata bahwa kamu menyayangi mereka.

Quote:
9. MEMBACA BERITA HARUS JADI BAGIAN DARI KESEHARIANMU

Sebelum usia 27, kamu harus mengerti bahwa dunia ini tak kamu huni sendiri. Kamu adalah bagian dari masyarakat yang lebih besar. Bukan cuma soal tunggakan listrik atau tagihan pulsa yang harus kamu pikirkan, melainkan juga demo guru di kantor bupati tadi pagi, atau bus kota yang harusnya tak lulus uji emisi.
Bagaimana caramu menunjukkan bahwa kamu peduli? Baca koran setiap hari. Kalau kamu tidak punya wawasan, bagaimana kamu tahu hal-hal apa saja yang harusnya kamu pedulikan?
Dengan peduli pada hal-hal yang terjadi di luar dirimu, kamu akan terhindar dari risiko jadi orang yang merasa dirinya paling penting sejagad raya. Sikap rendah hati ini akan menjadikanmu pribadi yang lebih menyenangkan.
Spoiler for buka:

Sebelum usia 27, kamu harus mengerti bahwa dunia ini tak kamu huni sendiri. Kamu adalah bagian dari masyarakat yang lebih besar. Bukan cuma soal tunggakan listrik atau tagihan pulsa yang harus kamu pikirkan, melainkan juga demo guru di kantor bupati tadi pagi, atau bus kota yang harusnya tak lulus uji emisi.
Bagaimana caramu menunjukkan bahwa kamu peduli? Baca koran setiap hari. Kalau kamu tidak punya wawasan, bagaimana kamu tahu hal-hal apa saja yang harusnya kamu pedulikan?
Dengan peduli pada hal-hal yang terjadi di luar dirimu, kamu akan terhindar dari risiko jadi orang yang merasa dirinya paling penting sejagad raya. Sikap rendah hati ini akan menjadikanmu pribadi yang lebih menyenangkan.

Quote:
10. KAMU TIDAK HARUS KALEM DAN PENDIAM UNTUK JADI PRIBADI DEWASA

Orang sering mengasosiasikan pribadi yang pendiam dan kalem sebagai pribadi yang dewasa. Sementara itu, sifat periang, cerewet, dan terbuka cenderung dianggap kekanak-kanakan oleh mereka.
Sebelum umurmu 27, kamu harus mengerti bahwa dikotomi ini konyol. Dewasa adalah perkara menerima diri, bukan besar kecilnya volume suara saat kamu tertawa. Dewasa adalah perkara berpikir terbuka, bukannya melihat suatu ketidakadilan dan akhirnya diam saja.
Spoiler for buka:

Orang sering mengasosiasikan pribadi yang pendiam dan kalem sebagai pribadi yang dewasa. Sementara itu, sifat periang, cerewet, dan terbuka cenderung dianggap kekanak-kanakan oleh mereka.
Sebelum umurmu 27, kamu harus mengerti bahwa dikotomi ini konyol. Dewasa adalah perkara menerima diri, bukan besar kecilnya volume suara saat kamu tertawa. Dewasa adalah perkara berpikir terbuka, bukannya melihat suatu ketidakadilan dan akhirnya diam saja.

Quote:
11. TERLALU BANYAK BERPIKIR NEGATIF BAKAL MENGHAMBATMU, SECARA PERSONAL MAUPUN PROFESIONAL

Ketika umurmu hampir 27, kamu mungkin lelah mendengar nasihat klise seperti “berpikir positif aja!”. Dalam hidup ini, kamu sudah mengerti bahwa ada hal-hal yang berada di luar kuasa kita. Berpikir positif tidak selalu bisa mencegah terjadinya hal tersebut. Misalnya, kamu tidak akan bilang kalau G 30 S/PKI bisa dicegah dengan berpikir positif, ‘kan?
Di lain pihak, kalau kamu bijak, kamu tak akan membiarkan hal negatif menguasai pikiranmu. Justru semakin dewasa dirimu, semakin enggan kamu melabeli sesuatu dengan kata sifat ‘baik’ atau ‘buruk’. Kamu akan menganggapnya sebagai bagian dari takdir saja. Hal yang berat adalah bagian dari tanggung jawab, dan hal yang menyenangkan adalah sesuatu yang patut disyukuri.
Berpikir positif dan memandang gampang berbagai cobaan bisa berujung pada delusi mini, tapi berpikir negatif akan membuatmu terhambat dan terpuruk.
Spoiler for buka:

Ketika umurmu hampir 27, kamu mungkin lelah mendengar nasihat klise seperti “berpikir positif aja!”. Dalam hidup ini, kamu sudah mengerti bahwa ada hal-hal yang berada di luar kuasa kita. Berpikir positif tidak selalu bisa mencegah terjadinya hal tersebut. Misalnya, kamu tidak akan bilang kalau G 30 S/PKI bisa dicegah dengan berpikir positif, ‘kan?
Di lain pihak, kalau kamu bijak, kamu tak akan membiarkan hal negatif menguasai pikiranmu. Justru semakin dewasa dirimu, semakin enggan kamu melabeli sesuatu dengan kata sifat ‘baik’ atau ‘buruk’. Kamu akan menganggapnya sebagai bagian dari takdir saja. Hal yang berat adalah bagian dari tanggung jawab, dan hal yang menyenangkan adalah sesuatu yang patut disyukuri.
Berpikir positif dan memandang gampang berbagai cobaan bisa berujung pada delusi mini, tapi berpikir negatif akan membuatmu terhambat dan terpuruk.

Quote:
12. KEBUGARAN BAKAL JADI HAL YANG MEWAH

Semakin dewasa dirimu, semakin mudah kamu lupa memperhatikan kebugaran tubuh. Bisa karena terlalu sibuk bekerja, bisa juga karena usiamu masih mengizinkanmu tetap prima tanpa perlu banyak usaha.
Sebelum kamu menginjak usia 27, mengertilah bahwa berolahraga adalah hal yang krusial. Tubuhmu tidak bisa terus diforsir untuk bekerja tanpa istirahat. Kamu juga tak akan bisa bertambah usia dengan elegan kalau malas menggerakkan badan. Supaya tubuhmu tak keteteran di usia 30-an atau 40-an, mulailah rutin olahraga — paling tidak 3 kali seminggu. Tidak usah yang susah atau keren, kok. Jogging keliling kota atau bulu tangkis juga bisa jadi alternatif kegiatan gerak badanmu.
Spoiler for buka:

Semakin dewasa dirimu, semakin mudah kamu lupa memperhatikan kebugaran tubuh. Bisa karena terlalu sibuk bekerja, bisa juga karena usiamu masih mengizinkanmu tetap prima tanpa perlu banyak usaha.
Sebelum kamu menginjak usia 27, mengertilah bahwa berolahraga adalah hal yang krusial. Tubuhmu tidak bisa terus diforsir untuk bekerja tanpa istirahat. Kamu juga tak akan bisa bertambah usia dengan elegan kalau malas menggerakkan badan. Supaya tubuhmu tak keteteran di usia 30-an atau 40-an, mulailah rutin olahraga — paling tidak 3 kali seminggu. Tidak usah yang susah atau keren, kok. Jogging keliling kota atau bulu tangkis juga bisa jadi alternatif kegiatan gerak badanmu.

Quote:
13. SELALU SISIHKAN WAKTU BUAT DIRIMU SENDIRI

Waktu untuk dirimu sendiri adalah hal yang terlalu berharga. Ketika kamu sibuk bekerja, kamu akan mudah melupakannya. Padahal, berbincang dengan dirimu sendiri, melakukan apa yang kamu suka, istirahat sejenak dari tekanan untuk bersosialisasi: semua itu akan membantumu untuk “merawat” jati diri.
Ya, sebelum umur 27, kamu harus mengerti bahwa jati diri memang perlu dirawat. Ketika kamu lama tak menjenguknya, dia akan tenggelam sebelum lama kelamaan menghilang.
Sesibuk apapun kamu, selalu luangkan waktu untuk dirimu sendiri. Jangan sampai sahabat yang sudah kamu kenal sejak lahir itu menghilang dan digantikan oleh sosok lain yang tak kamu kenal.
Spoiler for buka:

Waktu untuk dirimu sendiri adalah hal yang terlalu berharga. Ketika kamu sibuk bekerja, kamu akan mudah melupakannya. Padahal, berbincang dengan dirimu sendiri, melakukan apa yang kamu suka, istirahat sejenak dari tekanan untuk bersosialisasi: semua itu akan membantumu untuk “merawat” jati diri.
Ya, sebelum umur 27, kamu harus mengerti bahwa jati diri memang perlu dirawat. Ketika kamu lama tak menjenguknya, dia akan tenggelam sebelum lama kelamaan menghilang.
Sesibuk apapun kamu, selalu luangkan waktu untuk dirimu sendiri. Jangan sampai sahabat yang sudah kamu kenal sejak lahir itu menghilang dan digantikan oleh sosok lain yang tak kamu kenal.

Quote:
14. WAKTU BERJALAN BEGITU CEPAT, DAN KAMU TAK AKAN MAMPU MENGENDALIKANNYA

Ketika kamu menginjak usia 27, kamu akan terpana pada beberapa fakta matematis:
Sudah 10 tahun lamanya sejak kamu lulus SMA.
Sudah 4-7 tahun lamanya sejak kamu wisuda sarjana.
Sudah beberapa bulan terlewati sejak hubungan terakhirmu harus diakhiri. Sudah lama sekali sejak terakhir kali kamu menelepon orang tua dan bercerita dari hati ke hati.
Waktu bergulir cepat. Kadang begitu cepatnya, sampai kamu merasa kamu tak mampu mengendalikannya.
Memang, supaya tak meremehkan waktu, kamu harus selalu merasa seperti itu.
Spoiler for buka:

Ketika kamu menginjak usia 27, kamu akan terpana pada beberapa fakta matematis:
Sudah 10 tahun lamanya sejak kamu lulus SMA.
Sudah 4-7 tahun lamanya sejak kamu wisuda sarjana.
Sudah beberapa bulan terlewati sejak hubungan terakhirmu harus diakhiri. Sudah lama sekali sejak terakhir kali kamu menelepon orang tua dan bercerita dari hati ke hati.
Waktu bergulir cepat. Kadang begitu cepatnya, sampai kamu merasa kamu tak mampu mengendalikannya.
Memang, supaya tak meremehkan waktu, kamu harus selalu merasa seperti itu.

Quote:
15. HIDUPMU YANG SEBENARNYA DIMULAI SEKARANG

Sampai pada titik ini, kamu semakin dewasa dan bijaksana. Kamu sudah cukup membuat kebodohan di tahun-tahun sebelumnya. Tak ada lagi sikap impulsif dan coba-coba demi hidupmu di masa-masa setelahnya.
Kini saatnya kamu memanfaatkan semua pengalamanmu untuk menggapai impian yang masih terpendam. Jangan menyerah pada tekanan. Toh, hidup itu harus dinikmati, ‘kan?
Spoiler for buka:

Sampai pada titik ini, kamu semakin dewasa dan bijaksana. Kamu sudah cukup membuat kebodohan di tahun-tahun sebelumnya. Tak ada lagi sikap impulsif dan coba-coba demi hidupmu di masa-masa setelahnya.
Kini saatnya kamu memanfaatkan semua pengalamanmu untuk menggapai impian yang masih terpendam. Jangan menyerah pada tekanan. Toh, hidup itu harus dinikmati, ‘kan?

SEMOGA MEMBERI INSPIRASI & GA REPOST...

JIKA TRIT INI DIRASA BAIK, SUDI KIRANYA AGAN-AGAN YANG MEMBACA TRIT INI MEMBERI ANE 
ATAU SEKIRANYA MEMBERI

ATAU SEKIRANYA MEMBERI


Dirangkum dari :
Spoiler for :
Makasih Banyak gan udah ngasih cendol & abu gosoknya, skali lagi makasih bnyak


Diubah oleh adyupraku.23 01-10-2014 07:16
0
12.3K
Kutip
116
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan