Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

babhyAvatar border
TS
babhy
[Jobseeker Masuk] 8 Tanda Panggilan Rekrutmen Palsu
Mumpung lagi musim jobfair, pasti banyak panggilan tes. Nah, ada juga oknum yang gak bertanggung jawab yang memanfaatkan moment kayak gini buat cari mangsa nipu jobseeker lewat panggilan tes. Sayangnya masih ada yang belum tau cara bedain panggilan tes asli dan palsu, apalagi kalau udah nyatut nama perusahaan besar, diiming-imingi gaji besar, dan biaya akomodasi diganti sama perusahaan. Siapa yang gak ngiler coba? Nah langsung aja ke bawah ini gan biar tau 8 tanda panggilan rekrutmen palsu..



Jadilah jobseeker cerdas! Waspadalah terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen.

Akhir-akhir ini tengah marak penipuan dengan modus panggilan kerja. Beberapa waktu lalu, ECC UGM telah menerima beberapa informasi penipuan yang mengatasnamakan panggilan kerja dari sebuah perusahaan.
Nurul Hidayat Santosa, lulusan SMA N 1 Wonodadi Banjarnegara juga telah mengalami pengalaman serupa. Pada awal Oktober, ia memperoleh panggilan tes yang mengaku dari perusahaan distributor mobil terkemuka di Indonesia. Awalnya, Nurul mencari lowongan kerja melalui internet, ia kemudian memasukkan lamaran ke alamat email yang telah ditentukan.

Selang beberapa hari, ia memperoleh panggilan melalui SMS untuk menjalani tes wawancara di Graha Karir ECC UGM. Tanpa melakukan konfirmasi, Nurul langsung datang dari Banjarnegara ke Yogyakarta untuk menghadiri tes. Begitu tiba di Graha Karir ECC, ia baru sadar kalau ternyata tidak ada jadwal tes dari perusahaan yang mengaku telah memanggilnya. “Saat itu saya kecewa. Saya sudah jauh-jauh datang dari Banjarnegara ke Yogyakarta, tapi ternyata cuma penipuan. Sekarang saya jadi lebih waspada kalau ada panggilan kerja lagi,” kisah Nurul ketika dihubungi melalui telepon.



Cermati Isi Pesan Panggilan Tes


Apabila dicermati, panggilan kerja yang asli dan palsu memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Anda perlu mencermati isi pesannya secara jeli. Deni Setiyawan, Dept Head Marketing Communication ECC UGM menuturkan beberapa hal yang perlu Anda lihat ketika memperoleh sebuah panggilan kerja.

1. Format bahasa yang digunakan.
Panggilan tes dari perusahaan resmi akan menggunakan bahasa dan format penulisan sesuai kaidah yang berlaku. Bila Anda merasa bahasa dan format penulisan yang digunakan tidak sesuai dengan format standar, Anda perlu waspada terhadap pesan itu. Biasanya, dalam surat panggilan palsu, banyak terjadi kesalahan pengetikan atau penggunaan kata-kata yang tidak tepat.


2. Perhatikan logo perusahaan.
Dalam surat panggilan kerja resmi, logo perusahaan tidak akan dapat disunting dan diubah-ubah oleh si penerima. Apabila menerima surat dengan logo yang masih dapat disunting, Anda harus mengecek kebenaran panggilan itu ke perusahaan terkait.

3. Lihat email yang digunakan.
Perhatikan alamat yang digunakan pengirim bila menerima panggilan kerja melalui email. Setiap perusahaan memiliki hosting sendiri, bila pengirim menggunakan hosting gratis, Anda perlu memastikan benar tidaknya panggilan itu.

4. Perhatikan nomor kontak.
Panggilan kerja dapat melalui SMS ataupun telepon. Apabila Anda memperolehnya, perhatikan nomor kontak yang digunakan. Biasanya sebuah perusahaan memiliki nomor korporat dengan kombinasi angka yang cukup mudah diingat. Misalnya (021) 500000 untuk PT Pertamina (Persero). Ingat dan simpan pesan panggilan tes sebagai bukti bila suatu saat Anda mengalami penipuan.

Lakukan Konfirmasi

Selain mencermati isi pesan, seperti yang dituturkan Deni, ada beberapa cara yang perlu Anda lakukan ketika menerima sebuah panggilan tes.

1. Konfirmasi ke nomor resmi perusahaan.
Ketika memperoleh panggilan kerja melalui telepon atau SMS, Anda perlu menghubungi ke nomor resmi perusahaan secara langsung. Anda dapat memperoleh nomornya melalui website resmi perusahaan terkait. Ingat, jangan hanya sekadar browsing, Anda harus langsung mengakses website resmi perusahaan tersebut.

2. Konfirmasi ke lokasi tes.
Apabila Anda tidak dapat menemukan nomor resmi perusahaan, Anda perlu menelepon ke lokasi tes yang tertera dalam panggilan itu. Panggilan seleksi kerja yang sebenarnya akan mencantumkan nomor kontak lokasi tes yang dapat dihubungi.

3. Jangan percaya bila pemanggil tes meminta dana administrasi, akomodasi, ataupun menentukan travel yang harus Anda gunakan untuk berangkat. Tidak ada satu perusahaan pun yang akan memungut biaya seleksi bagi calon karyawannya.

4. Waspadai pemesanan tiket keberangkatan melalui agen travel yang telah ditentukan. Apabila untuk berangkat ke lokasi tes telah ditentukan agen travel yang harus digunakan, Anda perlu waspada terhadap panggilan itu. Tidak sedikit penipuan berkedok panggilan seleksi kerja hanya untuk melariskan agen travel tertentu.


Sudah paham kan cara yang harus dilakukan ketika memperoleh panggilan tes agar tidak tertipu? Waspadai setiap pesan yang masuk dan lakukan konfirmasi terlebih dahulu untuk memastikan kebenarannya ya. Sukses!

Quote:


Sumber Careernews

Yang punya pengalaman boleh di share dimari juga gan, biar gak ada lagi yang kena tipu oknum gak bertanggung jawab

emoticon-Toast
0
2.5K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan