Setelah melakukan lawatan lebih dari satu pekan ke luar negeri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru akan tiba di Indonesia pada Selasa (30/9) dini hari. Informasi yang diperoleh merdeka.com, SBY akan tiba di Tanah Air pukul 00.30 WIB di Bandara Halim Perdanakusuma.

Setelah menghadiri acara Doktor Honoris Causa dari Universitas Ritsumeikan, Kyoto, Jepang, SBY kembali ke Indonesia. Kepulangan SBY ini lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. Sejumlah agenda yang ditetapkan akan dilaksanakan Selasa (30/9) diselenggarakan hari ini.

Salah satu agenda yang digeser adalah pertemuannya dengan kelompok pengusaha Japinda dan Kankeiren (Federasi Bisnis Kansai). Dengan demikian, kegiatan presiden selama di Kyoto cukup padat, agenda acara yang seharusnya dihadiri bersama dengan Ibu Negara Ani Yudhoyono pun dipisah.

Di luar negeri, SBY sudah berkali-kali mengaku kecewa dengan
proses politik di DPR saat pengesahan UU Pilkada. Seperti di Jepang SBY kembali mengungkapkan kekecewaannya.

"Saya merasa kecewa parlemen Indonesia dengan langkah kontroversi, menghentikan pemilihan langsung untuk pemerintahan daerah. Saya tidak setuju dengan pandangan ini, kita tetap memilih langsung pemilihan langsung dengan mengurangi ekses yang ada, saya akan terus memperjuangkan pemilihan kepala daerah langsung," tegas SBY di Universitas Ritsumeikan, Kyoto, Jepang.

SBY menyebut, pengesahan RUU Pilkada oleh DPR tersebut merupakan kemunduran demokrasi selama 10 tahun kepemimpinannya. Padahal, demokrasi terus mengalami perbaikan dan berbagai kemajuan, termasuk besarnya ekspektasi
masyarakat.


http://m.merdeka.com/politik/geger-u...bih-cepat.html

ya udah pak, Woles aja dah ...
gak usah pulang cepat2 jg rakyat dah tau kok sbnarnya kyk apa ...