Sumber :
Sumber trit
Ini Angka Ideal Kenaikan Harga BBM Tahap Pertama[/
Quote:
Beberapa warga mengeluhkan tentang kondisi saat ini dimana Premium sudah langka dan jika ada harus antri berjam-jam lamanya, Jakarta, Rabu (27/8/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)
Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengusulkan pemerintah untuk lebih baik menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dalam satu tahap langsung sebesar Rp 3.000 per liter sesuai dengan harga keekonomiaan.
Direktur Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati mengungkapkan meskipun begitu pemerintah tetap dapat menaikkan harga BBM secara bertahap. Hanya saja hal itu perlu memperhatikan beberapa aspek.
"Pertama dengan catatan masyarakat bisa beralih ke angkutan umum, selanjutnya bisa naik lagi," kata Enny kepada Liputan6.com, Sabtu (13/9/2014).
Kenaikan tahap pertama sendiri dikatakan Enny yang paling ideal di kisaran harga Rp 1.500 per liter hingga Rp 2.000 per liter.
Sebagai syarat yang kedua, pemerintah dapat kembali menaikkan harga BBM dengan catatan pemerintah dapat memaksimalkan energi alternatif sebagai pengganti BBM, layaknya gas dan biodisel.
"Langkah-langkah yang komprerensif perlu dilakukan, jadi langkah-langkah pemerintah bisa menyediakan diversifikasi energi sekian persen, baru BBM dinaikkan sesuai dengan presentase itu," tegas dia.
Enny menambahkan kenaikan harga BBM akan menjadi sia-sia dan justru menimbulkan dampak yang signifikan ke inflasi sehingga meningkatkan kemiskinan masyarakat Indonesia jika tidak ada pengawalan pemerintah dalam hal perbaikan infrastruktur gas di Indonesia. (Yas/Nrm)