Wadi Al-Hitan, Lembah Paus , di Gurun Barat Mesir, berisi sisa-sisa fosil yang tak ternilai harganya, subordo paus yang sekarang sudah punah, Archaeoceti.

Fosil-fosil ini dijadikan salah satu landasan utama teori evolusi: paus muncul sebagai mamalia evolusi yang sebelumnya adalah hewan darat menjadi hewan laut. Situs Wadi Al-Hitan merupakan situs sejarah yang sangat penting di dunia untuk menunjukkan tahap evolusi. Situs ini menggambarkan dengan jelas bentuk dan kehidupan ikan paus selama periode transisi evolusi mereka.

Jumlah, konsentrasi dan kualitas fosil di situs ini terbilang unik, karena aksesibilitas dan pengaturan fosil-fosil tersebut tampak dalam lanskap yang menarik dan terlindungi. Fosil dari Al-Hitan menunjukkan Archaeoceta termuda, dalam tahap terakhir; kehilangan anggota belakang mereka. Bahan fosil lain di situs ini memungkinkan untuk merekonstruksi ulang kondisi lingkungan dan ekologi waktu dizaman paus-paus ini masih hidup.

Wadi Al-Hitan adalah situs bersejarah milik negara Mesir dan memiliki perlindungan hukum yang kuat dan tegas berdasarkan UU Mesir 102/1983 sebagai cagar alam protektorat, melarang tindakan yang akan menyebabkan kerusakan atau kemerosotan lingkungan alam. Hukum tersebut menyebutkan bahwa situs ini memiliki fitur elemen geologi khusus yang harus dilindungi.

Situs ini terletak sekitar 150 km barat daya Kairo. Situs ini merupakan daerah yang dilindungi dan telah dimasukkan sebagai World Heritasge pada tahun 2005 oleh UNESCO. Daerah ini ditandai dengan lingkungan gurun yang terintegrasi, yang terdiri dari beragam binatang liar dan fosil-fosil laut yang penting dan berbagai jenisnya.

WADI EL-Hitan juga dikenal oleh para ilmuwan sebagai lembah Zeuglodon, yang ditemukan pada tahun 1936, terletak 35 KM di barat wadi El-Ryian, tepat berada di gurun padang pasir barat, situs ini adalah daerah fosil dan dianggap sebagai museum terbuka. Terpendam selama 45 juta tahun, Wadi al Hitan berisikan kerangka fosil paus primitif, gigi hiu, kerang dan akar bakau yang diawetkan dalam batuan lunak. Di mana pun kita pergi, di sini kita akan menemukan fosil kerang laut dan karang. kita juga akan membutuhkan mobil 4 * 4 (penggerak 4 roda) untuk mencapai tempat ini!

Universitas Michigan telah melakukan beberapa penggalian sebelumnya pada tahun 1983, 1985, 1987, 1989, 1991, dan 1993, selama waktu tersebut telah ditemukan dan dipetakan sekitar 400 kerangka archaeocete dan sirenia.