Mungkin orang zaman dulu dan orang zaman sekarang memiliki perbedaan yang sangat segnifikan. Jika dulu kita menjalin hubungan kasih dengan susah payah dan penuh perjuangan. Sekarang kian marak hubungan bebas dan liar seperti binatang, yang menyepelakan hal-hal penting seperti harga diri yang dimiliki setiap manusia.

Bukan salah mereka sepenuhnya jika hal-hal seperti itu sering terjadi. Namun faktor lingkunganlah, yang menunjang besar kejadian itu dapat terjadi dengan sangat mudah dan juga santai.

Salah satu bentuk mudahnya adalah acara televisi yang menayangkan hal-hal negatif di jam normal anak dibawah umur masih terbangun.

Saya punya adik (cewek) yang masih bersekolah di tingkat SD. Ketika anda bertanya kepada dia, apa tanyangan yang dia suka saat ini. Saya bisa menyebutkan salah satu sinetron remaja yang sedang populer di tv.

Padahal masih banyak tayangan yang bermanfaat dari pada itu. Tapi adik saya memungkas cepat tentang sinetron itu. Banyak dari teman-teman sebayanya yang menyukai (terutama teman-teman cewek di kelasnya) dan membicarakan sinetron itu disekolahnya.

Dengan ucapan adik saya yang sepeti itu. Saya sudah tidak bisa berkutik lagi untuk menjawab. Seperti yang saya ungkapkan sebelumnya " Namun faktor lingkunganlah yang juga menunjang kejadian itu dapat terjadi dengan sangat mudah dan juga santai. "

Walaupun saya membendung sebesar apapun suatu aliran sungai di arus deras yang mengalir. Jika di bendungan saya masih terdapat lubang, maka air akan terus mengalir

Saya juga sudah memperingatkan adik saya lagi bahwa itu acara untuk remaja dewasa, " lihat saja ukuran tubuh mereka, jauh lebih besar dari tubuh yang kamu punya ."

Namun hal itu di sangkal lagi dengan cepat karena jam tayang sinetron itu bertepatan di waktu normal anak-anak dibawah umur masih terbangun segar. (Dulu saya pernah memberi arahan ke adik saya bahwa nonton TV malam-malam itu tidak baik. Semua tayangan di jam malam adalah tayangan dewasa)



Dan oleh sabab itu dia memungkas ke saya, " Kalo ini film remaja dewasa, kenapa di tayangkan pada jam sekarang?"

Hal itu yang sering adik kandungku bilang ketika dia ingin mengelak dari perkataanku.

Seperti contoh nyata pelajar SMP yang melakukan adegan syur dan merekamnya ke dalam HP. Hal itu tidak sepenuhnya salah mereka. Mereka bergerak secara insting. Dan insting yang mereka peroleh adalah dari lingkungan terdekat yang mereka tempati.

Entah lingkungan itu baik atau buruk. Jika kita tidak memulainya dari hal-hal kecil seperti mengatur jadwal sinetron yang tidak bermanfaat. Maka selamanya problematika ini akan menjadi gundukan batu besar yang ada di masyarakat. Terutama di masa depan anak-anak penerus negara kita.

Jadi tidak ada salahnya jika anda mendukung petisi ini dengan mendatanginya dan membuat siaran di indonesia jauh lebih berkualitas.