nike.christinaAvatar border
TS
nike.christina
Share Pengalaman Pribadi: Modus Penipuan Baru "Calon Buyer"
Malam KasKuser semua..

Sesuai judulnya saja langsung to the point ya.
Ane baru saja (17 Feb 2014) jam 19:47 lalu hampir ditipu jenis yang disuruh ke ATM dan melakukan transfer.
Untunglah ane sudah pernah baca modus2 penipuan di KasKus, jadi ane langsung tutup teleponnya.
Tapi, ane ngak sempat ngerekam si penipu nya karna ane pikir ini MURNI calon buyer ane, gan..
Sedikit info tambahan saja, ane berjualan di FJB Kaskus dan juga di beberapa media jualan online lainnya, gan..jadi bagi ane sudah tak asing ada nomor tak dikenal menelepon.

Tapi ini sekali lagi PENGALAMAN PRIBADI ane, emang ngak ada live stream video atau rekamannya, gan.. Tapi 100% no HOAX kok, gan..


Cerita agak panjang, gan.. Kalau mau singkatnya ke Scene 3 Langsung ya, gan.. hehe emoticon-Kiss

Monggo di cek dan diperhatikan kira2 gambaran full percakapannya berikut ini, agan2 semua:

A: Ane
P1 : Penipu 1 (ngakunya namanya Mr. Setiawan)
P2: Penipu 2 (Ngakunya Call Centre Bank M*ndiri pusat JAKARTA)


Scene 1: Pukul 16.15
A: " Hallo..selamat sore.." (ada nomor tak dikenal yang masuk ke HP ane dan ane pikir seperti biasa itu adalah calon buyer ane)
P1: "Ya, buk..dengan buk Niken ya? Saya mau beli #### bagaima, buk? Hallo?"
A: " Nike, pak. Ya, pak..beli apa, pak? Bagaimana yang mana, pak?" (karna saya kurang jelas, gan dengar omongannya dan juga lafal nama barang yang dia mau beli dan tanyakan)
P1: "Itu, buk.. #### (dia bilang barang yang dimaksud), bagaimana buk itu?"
A: "Oh #### (saya sebutin yang dia maksud untuk memastikan) ya, pak?"

(kemudian saya jelaskan cara2 nya pesan, kiloan barangnya kalau dikirim, dan juga cara nya bertanam, karna memang yang saya jual adalah tanaman.) Dan setelah saya menjelaskan, saya bertanya balik pada si penelepon tadi:
A: "Jadi ini dengan bapak siapa dan dimana ya, pak? Agar saya bisa sekalian cek kan ongkos kirim dan kira2 berapa banyak yang bapak akan pesan begitu.."
P1: "Ya buk, saya dengan Pak Mister Setiawan..."
A: "Siapa, pak? Maaf pak kurang jelas tadi siapa namanya dan dimana, pak?"
P1: "Mister Setiawan di Pasambiang, buk.. MR, buk..mister.."
A: "Oh ya, pak..maaf tadi tidak terdengar jelas."
P1: "Jadi kalau saya mau tanam ####### Ha lahan butuh berapa banyak, bu?"
A: " Sebentar bapak, ini tadi dimana, pak? dan bapak mau menanam dilahan dimana juga, bapak?" (saya tanya lagi karna nama tempatnya sangat asing di telinga saya dan saya tadinya mau cek ongkos kirimnya seperti biasa biar cepat mengabari calon buyer nya)
P1: "Di Bali, buk..Padang Sambiang saya buk..Lahannya disini, ibu. sedang ada program pemerintah ini..ee....eee..."
A: "Oh program pemerintah, pak..nanti mau dikirim di alamat mana, pak?"
P1: "He...ae...eee...nanti saya bisa kesana langsung, ibu atau nanti saya konfirmkan dulu dengan atasan begitu bagaimana pengambilan barangnya ya, buk.."
A: "Oh ya, bisa pak nanti berarti mengabari saya kembali saja.." (saya pikir bapak ini mau menutup teleponnya, jadi saya juga seolah2 mengakhiri pembicaraan nya..)
P1: "Ibuk, ibuk..tadi apa sudah dihitungkan butuh berapa banyak yang ditanam, ibuk Niken?"
A: "Untuk ###Ha lahan dengan jarak tanam A butuh 2500, pak. Tapi kalau jaraknya tanam dikurangi jadi B untuk nantinya ada penjarangan dan panen lebih dulu jumlahnya yang dibutuhkan jadi 5000, pak."
P1: "Oh ya buk..memang itu dari pusat juga jaraknya tanam A, ibuk. Jadi bagaimana ibuk sistemnya tanda jadi beli atau bagaimana pembayaran awalnya, ibuk?" (dia sebutkan jarak tanam yang A yang dia mau. Jadi asumsi saya dia akan butuh 2500 tanaman seperti yang tadi saya infokan pada orang ini tadi)
A: " Oh DP pak maksdunya ya? Saya ada Bank BC* atau M*ndiri, pak...bisa transfer ke salah satunya, pak..Kan Harga per tanamannya #####, jadi DP saja XEX rupiah, pak..untuk tanda jadi pengerjaan nya. Nanti kalau sudah akan saya kirim barannya ready bisa saya ditransfer lagi, pak sisanya yang 3/5XEX agar lunas dan saya kirim barangnya.."
P1: "Harganya tidak ada kurang, ibuk? diskon ibuk.." (saya pikir benar2 buyer sejati, karna sudah sampai menanyakan potongan harga untuk barang yang akan dia beli..)
A: "Wah ini harganya sudah Net, pak..tidak bisa dikurangi lagi. Paling2 kalau memang beli banyak seperti ini ya saya akan kasih beberapa bonus cadangan tanaman tambahan untuk ditanam disana, agar jika tanaman yang sampai mati, masih ada cadangannya.."
P1: (bertanya2 soal cara tanam lagi yang tadinya sudah saya jelaskan diawal dan tanya2 lainnya juga tentang tanaman yang saya jual)

Setelah selesai menjelaskan..
A: "Ya begitu bapak kira2 penjelasan saya..bagaimana, pak?"
P1: "iya ibuk..nanti malam ya ibuk tapi saya transfer ke M*ndiri nya, ibuk, bisa ibuk sms kan nama rekening nya ibuk? eeee.....sssaya juga tunggu diskusi dulu dengan atasan ini tentang eee... proyek....ee...."
A: "Oh ya, bapak..apa saya kirimkan dulu proposalnya via emailnya, pak? saya nanti kirim cara2 tanam, foto2 tanaman juga dan keterangan lain dari saya yang dibutuhkan mungkin untuk pertimbangan kantor bapak?"
(Ane pikir kan dia kantoran, gan..jadi butuh pertimbangan gitu. Ane maunya kasih email semua berkas tentang taneman ane biar diskusinya dia enak..)
P1: "e..ee .....(agak gugup banget, entah napa ditanya email) ya ibuk nanti emailnya saya kirim, ibuk. Bisa simpan nomor saya dulu ibuk?"
A: "ya, pak..saya simpan nanti nomor nya..Bp setiawan ya ya tadi?"
P1: "Ya, buk..bisa disms kan nomor ibuk bank?"
A: "Nomor rekening Bank M*ndiri saya ya, pak maksudnya?"
P1: "Ya buk..itu maksudnya"
A: "Oke, pak.nanti setelah ini saya sms kan, pak. terimakasih.."
Telepon saya tutup setelah itu dan SMS norek seperti ke calon buyer umumnya.

Scene 2: 17:40
Setelah saya sms kan noreknya ke orang yang mau nipu
P1: "Ya halo ibuk..nanti agak malaman ya..eee...yang kirim e....transfer uangnya...saya belum di atm cek ini dan diskusi dulu...ee..."
A: "oh ya bapak..tidak apa. nanti bisa beritau saya saja kalau sudah transfer. trimakasih."
P1: "oke buk, baik..trimaksi ibuk.."


Scene 3: 19:15
P1: "saya sudah transfer, buk..mohom dicek ya, ibuk.."
A: "ya, bapak..sebentar ini bisa saya cek e-banking, pak. tenang saja kalau sudah transfer nanti saya siapkan pesanan bapak."
P1: "iya ibuk, dicek ya, ibuk.kan inu jumlah e..besar begitu nilainya..bisa dicek ibuk segera ya saya dikabari ya, ibuk.."
(ane tutup teleponnya, ane buka inet trus cek e banking ane)

A: "sudah saya cek via internet, pak..belum masuk tranasfernya tuh.." (ane yang telepon ni)
P1:"loh, buk saya sudah kirim uangnya, buk..aduuhh..eee....e...sebentar ibuk, apa ibuk bisa cek ke atm nya langsung ya? siapa tau mgkn sistemnya onlen sedang trouble ya buk ya? ee..aduh..bagaimana ya ini saya sudah transfer.." (si bapak ini gugup banget menyakinkan seolah2 keilangan duitnya entah kemana..)
A: "bapak tadi transfer ke rekening no berapa? atas nama siapa ya?"
(Ane mau pastiin si bapak salah ketik apa kagak tuh pas trasnfer..)
P1:"oh ya nomor ####### atas nama Euniken Kristiana Mulsiane ya?"
A: (ane benerin nama yang tadi disebut ma bapaknya salah lagi, tapi noreknya bener, dan ane sampein kalo itu bener norek ane)
P1: "buk, dicek lagi ke atm saja ibuk...e...aduhhh..ini jumlahnya besar buk..mungkin ibuk salah cek jadi sempatkan ke atm sebentar ibuk..e..aduhh..bagaimana ya.." (kok keliatan panik gini ane juga bingung kan)
A: "ya, bapak, aku cek bentar ke atm nanti tak kabari, pak kalo udah tak cek ya. makasih"
(ane tutup telepon dan minta tlg anter ama bokap ke ATM deket pasar buat liat jumlah saldonya..)

Di ATM sudah ane cek, jumlah saldonya sama, ngak ada tambah kok..
Tapi ane masih di deket pasar situ, di pom bensin tepatnya..diluar mesin ATM nya..
tau2 bapak ini telepon lagi:

P1: "Ibuk, gimana buk ya?"
A: "sama saja, bapak..belum masuk.."
P1: "sudah di atm, buk? sudah cek lagi ibuk?"
A:" tenang, bapak..saya tadi sudah di atm, cek. dan memang beluma ada di saya. Bagaimana?"
P1: "Apa saya komplain ke 14000 nya saja ya ibuk? aduh..kok belum masuk jyga ya..e...aduh...."
A: "ya tidak apa, pak..dicoba, mungkin bisa dibantu oleh CS nya, pak.tenang saja, pak. Kalau benar sudah transfer pasti besok juga masuk, pak. Saya dikabari lagi saja kalau bapak sudah menelepon. trims"
(ane masi sempet bikin tenang si penipu, gannn)
(sekali lagi ane tutup teleponnya itu, gan)

Baru ane mau pulang ma bokap, gan, tau2 si penipu telepon lagi:
P1: "Buk, ini saya bantu ngomong dengan callsenter nya ya, buk..ini jangan ditutup dulu teleponnya, buk..duh..bagaimana ini..buk...."
A: "Bgmn, bapak? saya bantu bagaimana?"
P1: "Nanti ibuk bantu saat saya bilang dengan bank nya yaa, ibuk..ee..."
A: "Oh ya, pak.."
(dia telepon, dkk ada nada nya bank ybs gitu, gan dia spt loudspeaker gitu..)

P1: "Ya, pak..saya mau komplain..jenisnya transfer, pak.."
P2: "ya silahkan bapak.." (mengaku jadi CS bank M*ndiri)
P1: "saya tadi mentransfer ke norek ##### an Yuniken Kristiana Muliasne sejumlah ######### dengan cara lewat ATM"
P2: "lalu apa keluhannya bapak Setiawan?" (ane disini mulai curiga..kan tadi dia ngak nyebutin namanya sama sekali, kok ya bisa si CS tau namanya yak?)
P1: "tadi si penerima belum terima uang saya, ini pak..padahal sudah kedebet juga di rekening saya ini, pak..aduh..itu bagaiman ya, pak? Benar kan ya ibuk niken? Buk? Haloo.."
A: "oh ya, pak..bagaimana pak belum masuk tranasfernya tadi.."
P2:"huhdiucwhuh" (seperti bercakap2 sendiri entah apa dengan P1 nya)
P1: "Ibuk..ini ibuk tolong bicara sendiri dengan CS nya ya, buk.."
(Ane mulai mikir aneh..nih kok ane suru ngmg2..orang yng kudu komplain kan dia..gimana sih ya..)
P2: "Halo, ibuk.."
A: "ya, bagaimana ya?"
P2: "ibuk tadi sudah cek di rekening ibuk?"
A: "Sudah, pak..tidak ada tambahan nominal, pak..."
P2: "Cek via apa, buk? apa internet atau ATM, buk?"
A: "Sudah saya cek keduanya, pak"
P2: "Yang terakhir cek via apa, buk?"
A: "ATM, pak..bagaimana?"
P2: "Jumlah saldo akhirnya berapa buk?" (ini yang bikin ane ilfil dan yakin ini modus PENIPUAN NGURAS ISI REKENING ane VIA ATM)
A: "Ya sekian, pak..pokonya tidak ada penambahan.."
P2: "Ini bak nya sistemnya sedang ofline ibuk, jadi harus dicek via ATM, apa sudah tadi dicek?"
A: "sudah, pak. Kalau memang ofline ya bisa besok pagi saja saya cek ualng via e-banking, pak..trimakasih"
(ane minat ngakhirin telepon nih, gan..)
P2: "Lhoh ibuk..tidak bisa, ini kalau ofline sistemnya cuma bisa dicek via ATM, ibuk..coba ibuk cek ulang di ATM nya, ibuk. Nanti kalau belum masuk juga, saya bantu sistem transfernya dari kami, karna tadi Bp Setiawan sudah transfer ke ibu.."
A: "oh ya besok saja, pak..ini sudah malam..saya besok cek lagi ke internet saja..tidak apa. saya tidak kesusu (buru-buru) dengan uangnya, pak..trimakasih"
P2: (Nada mulai tinggi banget ini) "Ibuk! Tidak bisa, ibuk! Tolong dilaksanakan apa yang saya suruh, ibuk..coba sekarang cek ke ATM, ibuk. Masukkan kartunya lagi dan saya pandu.."
A: "besok saja, pak.."
P2: "Ibuk. Jumlah saldo ibuk sekarang berapa? Tadi terakhir cek berapa jumlahnya, ibuk? tolong dicek lagi..apa ibuk tadi sempat catat jumlah saldo ibuk?"
A: "ya, pak. saya tau jumlah saldonya dan tidak ada penambahan, pak.."
P2: "Iya berapa ibuk jumlah saldonya?" (mulai marah dia..)
A: "sekian bapak, jumlahnya..ada lah saldo saya..kenapa tanya2 saldo ya, pak?"
P2: (nadanya marah2 ndak sopan banget, gan..ngak ada CS kaya gini seteu ane selam telepon di CS bank ane ini) "lhoh ibuk..ini saya mau bantu..dan harus tau jumlah nya saldo untuk kirimkan uangnya...untukkk..... (ane tutup teleponnya, gan trus ane pulang...)


Selang sebentar ada telepon lagi..
P1: "Lhoh ibuk..kok ngak bantu saya? ini kan....ubhuwacruacyhbjugdfhcbgwuyge ini ngak nipu buk..ini duhauHUWWXHNHFRNJ
A: (Sambil dia ngomong, ane juga ngomel ngoceh ni gan..)"iya, bapak..saya cek lagi besok ya pak..saya sudah malam dan ngak ada CS bank yang nyuruh saya untuk tanya saldo ya, pak. dan ngak ada CS juga yang KASAR sekali seperti TEMAN bapak itu. Jadi tolong kalau mau nipu saya ngak mempan ya, pak..
Dan kalau memang bapak benar ngak nipu pun nanti saya liat saja ada transfer atau ngak ya besok nya sampai 3hari kedepan..oke pak? Udah ya, pak jangan nipu saya lagi..makasih.."
(Ane tutup telepon nya dan ane buat ini trid, gan..)

Ya, sekedar share pengalaman, gan.. ati2 juga sama calon buyer online, gan..
Dan jangan mau ditanyain PIN ATM, SALDO juga. Karna PIN ATM dan SALDO merupakan Privasi dari nasabah masing2, gan.. Begitu kata CS yang sebenarnya yang ane telepon tadi, gan..

Oh ya, ini nomor telepon orang yng NIPU ane tadi, gan..
Coba aja dikerjain balik atau apalah: 085656610014

Kalau ada kesalahan kata dan salah kamar, ane minta maaf ya, semua.. Cuma share pengalaman agar yang lain juga tau ada modus penipuan seperti ini dan bisa antisipasi juga kalau nomor yang sama menghubungi agan2 semua.
emoticon-Kiss (S) emoticon-I Love Kaskus (S)

Dan kalau berguna, ane mau kok dikasi emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Toast plus emoticon-Rate 5 Star

Komen2 berguna dari agan-agan KasKus:

yang ini Tips Biar Rekening ngak kekuras
Quote:


Yang ini Tips biar Kita tau identitas Penjual ato Pembelinya
Quote:

Yang ini udah paham bener cara penipuan
Quote:


Harus jadi penjual atopun buyer yang cerdas:

Quote:



Komen yang aneh-aneh:

buat yang sibuk banget nih..
Quote:


ni mau nipu apa cari emoticon-Najis (S)?? emoticon-Ngakak
Quote:
Diubah oleh nike.christina 18-02-2014 02:34
0
5.4K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan