- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cara Membuat Kopi Hitam Paling Mantap (pecinta kopi masuk)


TS
jimrong1
Cara Membuat Kopi Hitam Paling Mantap (pecinta kopi masuk)
ane mau berbagi informasi nih, tentang cara membuat kopi hitam paling mantap.
silangkan di simak

demikian tahap tahap dalam membuat kopi.
Bagaimana mudah bukan ? Anda tertarik untuk mencobanya dirumah ? Itu tadi beberapa tahapan penting bagaimana cara membuat kopi agar menghasilkan rasa kopi yang lebih nikmat. Semoga tips tersebut bermanfaat bagi anda semua. Selamat mencoba
bagi pecinta kopi yg ingin membuat kopi sendiri, bisa ikuti tahap tahap di atas.
Faktor AIR dalam pembuatan kopi
Di awal minggu ini kami ada sedikit informasi tentang salah satu faktor yang juga penting untuk bisa bikin kopi yang enak di rumah, yaitu Air. Iya betul, air. Mungkin akan kedengeran sepele, tapi ternyata ini tuh penting banget lho. Supaya biji kopi berkualitas yang sudah kita beli dengan harga yang gak murah dapat memberikan hasil yang maksimal, maka ada baiknya kita memberikan treatment yang maksimal pula. Salah satu treatment tersebut adalah menggunakan air untuk menyeduh kopi tersebut dengan baik dan benar.
Ada beberapa hal penting yang perlu kita perhatikan pas lagi nyeduh kopi di rumah, yaitu kandungan mineral di air dan suhu air yang kita gunakan untuk nyeduh kopinya. Dengan menggunakan air yang baik, maka rasa kopi yang akan dihasilkan akan semakin baik. Karena pada dasarnya, air lah yang digunakan sebagai media dalam proses kimiawi pengambilan sari kopi sehingga menjadi suatu larutan minuman . Kita pribadi lebih merasa kalau kita nyeduh kopi menggunakan air yang bermineral, akan lebih keluar flavor atau karakter nya. Hmm, tapi hal ini sebenarnya bisa jadi pedang bermata dua, soalnya kalau semisalnya kita nyeduh kopi dengan air bermineral tapi kualitas biji kopi nya gak baik, hasilnya bisa gak maksimal juga.
Memang hal ini masih menjadi perdebatan bagi beberapa peminum kopi di luar sana. Baiknya sih kamu coba bedain aja sendiri biar gak subyektif. Tes aja ketika lain kali kamu mau seduh kopi. Yang satu pakai air bermineral, satu lagi yang tidak, dan yang satu lagi pakai air ledeng yang sebelumnya direbus hingga mendidih tentunya biar aman. Jangan lupa kasih tau ke gue kalau udah melakukan percobaan ini di rumah. Selanjutnya, setelah memperhatikan kandungan mineral dan suhu air, lama waktu seduh juga mempunyai peranan penting untuk menghasilkan rasa kopi yang baik.
Disetiap metode penyeduhan beda juga suhu dan waktu dalam menyeeduh nya. Seperti untuk metode Tubruk dan French Press, karena prosesnya yang air ketemu langsung dengan kopi, lalu didiamkan terendam sejenak (atau bahasa kerennya Immersion), maka metode ini membutuhkan waktu seduh sekitar 4 menit dengan suhu sekitar 91-95 derajat celsius. Kalau suhu dan waktu ekstraksi ya kurang, maka biasanya rasa kopi akan menjadi tidak maksimal.
Berbeda dengan metode Pour Over. Metode ini, seperti namanya adalah metode tuang, memerlukan suhu dan waktu yang berbeda pula. Menurut gue, metode ini memerlukan waktu sekitar 2,-3 menit dengan suhu 90-93 derajat celsius. Metode ini biasa menggunakan alat-alat brewing seperti V60, Chemex, Kalita, dan lain-lain.
Terakhir, salah satu metode yang paling gue suka adalah Aeropress. Sebenernya ini juga menganut proses immersion, namun di sini ada perilaku yang membuat berbeda, yaitu kita menekan kopi di sebuah vakum silinder agar air dapat melalui kertas penyaring nya. Nah jadinya gue biasa menyeduh sekitar 2-2,5 menit dengan suhu sekitar 85 derajat celcius.
Emang ribet sih kalau gak ada termometer. Untuk membantu memberikan ilustrasi dan juga trik menanggulangi masalah suhu, gue sudah melakukan sebuah percobaan. Kalau kita masak air hingga mendidih, lalu didiamkan sambil diaduk-aduk sekitar 1,5 menit, maka suhu akan turun sampai 93 derajat celsius, kira-kira segitu yah, hehehe. Kalau suhu dispenser air panas pada umumnya sekitar 85 derajat celsius, jadi pas tuh buat Aeropress!
Kembali lagi seluruh tulisan di atas adalah pendapat gue yah, tidak ada hitungan baku nya sebenernya. Tapi hal ini bisa jadi patokan awal buat teman-teman yang mau coba-coba sendiri di rumah. Selamat mencoba!
Jangan membuat kopi dengan AIR rebusan Ulang !
“Untuk membuat kopi tidak disarankan menggunakan air yang sudah direbus ulang”
kondisi air yang sudah direbus ulang akan membuat kadar oksigen di dalam air berubah. Ini akan mempengaruhi rasa kopi yang diseduh.
Air yang sudah direbus ulang, karakter kopi yang diseduh tidak akan mengembang
Bila ingin mendapatkan karakter kopi yang diinginkan, pemakaian airnya pun harus berbeda. Sebagai contoh, bila ingin kopi pahit, rebus saja kopi bersama air. Sementara, untuk mendapatkan citarasa kopi lebih halus, jangan langsung seduh kopi dengan air mendidih. Tunggu sekira satu menit atau suhu air turun menjadi 90 derajat Celsius, baru bisa digunakan untuk menyeduh kopi.
Jika menginginkan kopi yg pahit maka rebuslah air hingga mendidih .
membuat kopi bubuk secara tradisional
Sebelum membuat kopi bubuk secara tehknologi orang telah mengenal cara membuat kopi bubuk supaya bisa di jadikan bahan campuran minuman,
langkah-langkah membuat kopi bubuk secara tradisional sangat sederhana,
Cara membuat kopi bubuk secara tradisional adalah sebagai berikut,
buah kopi untuk membuat kopi bubuk hendaklah di pilih dari buah kopi matang, yang sudah berwarna merah, atau yang lebih enak buah kopi yang sudah di makan luwak, yang biasa di sebut kopi luwak, kopi tersebut di jemur hingga kering sampai kadar airnya kira-kira 15%, setelah itu kopi di kupas hingga menjadi biji kopi yang bersih, biji kopi tersebut di sortir, dengam menggunakan ayakan penyaring untuk memisahkan biji yang besar daripada biji yang kecil, tujuan nya supaya di saat penggorengan nanti kopi matang nya seragam, setelah di sortir biji kopi di cuci dengan air bersih, lalu di keringkan kembali sebelum di roast, untuk menggoreng/ menyangrai gunakan wajan yang terbuat dari besi, jangan menggunakan bahan alumunium karna bila terlalu panas akan rusak, wajan penggorengan di panaskan dengan api dari kayu bakar di atas tungku dengan ketinggian 20cm supaya bisa panas nya stabil, lalu masukan biji kopi kedalam wajan tersebut dan di aduk hingga selesai supaya matang nya merata, dalam masa penggorengan yang paling penting di perhatikan adalah mengatur suhu panas api, tahap pertama boleh dengan api yang menyala, setelah biji kopi yang di goreng mulai berubah warna nya maka api nya di kurangi, atau panasnya di turunkan, untuk penggorengan kopi 2kg kira-kira di panaskan selama 2jam, atau ciri-ciri kopi sudah matang apabila warnanya sudah berubah menjadi coklat kelam, dan sudah mulai tercium aroma khas kopi, untuk memastikan bahwa kopi telah benar benar matang di ambil beberapa biji kopi lalu di pecahkan, jika dalam nya sudah berwarna coklat dan kopi mudah pecah tandanya kopi sudah matang,
Setelah kopi matang di dinginkan terlebih dahulu sebelum mastk ke tahap berikut nya, untuk membuat kopi bubuk kopi di tumbuk atau bisa juga di giling dengan alat penggiling kopi, jika ingingin kopi yang benar-benar tradisional maka kopi yang sudah di roast di tumbuk menggunakan lumpang dan penumbuk alu,
Peroses penumbukan di lakukan berulang-ulang supaya benar-benar halus, kopi yang sudah di tumbuk di saring menggunakan ayakan halus, yang tidak lolos di ayakan di tumbuk kembali, hingga selesai.
Sampai di sini maka telah jadilah bubuk kopi.
Demikianlah cara membuat bubuk kopi secara tradisional.
silangkan di simak


Spoiler for first:
Saya yakin kalian semua pasti sudah mengenal kopi dan tahu bagaimana cara membuatnya. Apalagi saat ini sangat mudah dijumpai penjual kopi instan di berbagai tempat. Namun tahukah kamu ? Untuk mendapatkan rasa kopi yang enak dan harum proses pembuatanya tidak sekedar menuangkan air panas ke cangkir yang berisi kopi bubuk. Kita perlu memperhatikan tahapan-tahapan yang penting agar menghasilkan kopi yang nikmat. Berikut ini merupakan tahapan dan cara membuat kopi yang nikmat dan harum.
Spoiler for step:
Spoiler for tahap 1:
Dalam pembuatan kopi yang nikmat, air yang digunakan untuk membuat kopi sangat berpengaruh terhadap cita rasa kopi yang dihasilkan. Jika anda memilih menggunakan air keran sebaiknya disaring terlebih dahulu atau diamkan dalam teko agar kotorannya mengendap. Selain itu perhatikan suhu air, pada saat perebusan air sebaiknya jangan sampai air mendidih bergolak jika menggunakan coffeemaker
Spoiler for tahap 2:
Setelah air selesai direbus, diamkan terlebih dahulu selama 30 detik sebelum menambahkan kopi.
Spoiler for tahap 3:
Disarankan untuk membeli biji kopi yang belum digiling karena akan mendapatkan rasa yang lebih nikmat. Selain itu kita juga bisa menentukan sendiri kehalusan kopi yang kita giling.
Spoiler for tahap 5:
Masukan bubuk kopi yang telah Anda giling ke dalam filter coffeemaker.
Spoiler for tahap 5:
Simpan kopi dalam suhu ruangan karena rasa kopi dipengaruhi oleh suhu penyimpanan. Suhu ruangan merupakan suhu yang pas untuk menyiapkan kopi agar mendapatkan rasa yang nikmat dan tahan lama.
Spoiler for tahap 6:
Jika anda tidak suka dengan rasa pahit yang ada pada kopi, anda dapat menghilangkannya dengan cara menaburkan sedikit garam pada cangkir kopi anda. Setelah itu sajikan dan nikmati kopi anda selagi masih hangat agar rasa dan aroma kopi anda lebih terasa nikmat.
demikian tahap tahap dalam membuat kopi.
Bagaimana mudah bukan ? Anda tertarik untuk mencobanya dirumah ? Itu tadi beberapa tahapan penting bagaimana cara membuat kopi agar menghasilkan rasa kopi yang lebih nikmat. Semoga tips tersebut bermanfaat bagi anda semua. Selamat mencoba
bagi pecinta kopi yg ingin membuat kopi sendiri, bisa ikuti tahap tahap di atas.

Spoiler for semoga:

Spoiler for ane tambahin nih gan !:
Faktor AIR dalam pembuatan kopi
Di awal minggu ini kami ada sedikit informasi tentang salah satu faktor yang juga penting untuk bisa bikin kopi yang enak di rumah, yaitu Air. Iya betul, air. Mungkin akan kedengeran sepele, tapi ternyata ini tuh penting banget lho. Supaya biji kopi berkualitas yang sudah kita beli dengan harga yang gak murah dapat memberikan hasil yang maksimal, maka ada baiknya kita memberikan treatment yang maksimal pula. Salah satu treatment tersebut adalah menggunakan air untuk menyeduh kopi tersebut dengan baik dan benar.
Ada beberapa hal penting yang perlu kita perhatikan pas lagi nyeduh kopi di rumah, yaitu kandungan mineral di air dan suhu air yang kita gunakan untuk nyeduh kopinya. Dengan menggunakan air yang baik, maka rasa kopi yang akan dihasilkan akan semakin baik. Karena pada dasarnya, air lah yang digunakan sebagai media dalam proses kimiawi pengambilan sari kopi sehingga menjadi suatu larutan minuman . Kita pribadi lebih merasa kalau kita nyeduh kopi menggunakan air yang bermineral, akan lebih keluar flavor atau karakter nya. Hmm, tapi hal ini sebenarnya bisa jadi pedang bermata dua, soalnya kalau semisalnya kita nyeduh kopi dengan air bermineral tapi kualitas biji kopi nya gak baik, hasilnya bisa gak maksimal juga.
Memang hal ini masih menjadi perdebatan bagi beberapa peminum kopi di luar sana. Baiknya sih kamu coba bedain aja sendiri biar gak subyektif. Tes aja ketika lain kali kamu mau seduh kopi. Yang satu pakai air bermineral, satu lagi yang tidak, dan yang satu lagi pakai air ledeng yang sebelumnya direbus hingga mendidih tentunya biar aman. Jangan lupa kasih tau ke gue kalau udah melakukan percobaan ini di rumah. Selanjutnya, setelah memperhatikan kandungan mineral dan suhu air, lama waktu seduh juga mempunyai peranan penting untuk menghasilkan rasa kopi yang baik.
Disetiap metode penyeduhan beda juga suhu dan waktu dalam menyeeduh nya. Seperti untuk metode Tubruk dan French Press, karena prosesnya yang air ketemu langsung dengan kopi, lalu didiamkan terendam sejenak (atau bahasa kerennya Immersion), maka metode ini membutuhkan waktu seduh sekitar 4 menit dengan suhu sekitar 91-95 derajat celsius. Kalau suhu dan waktu ekstraksi ya kurang, maka biasanya rasa kopi akan menjadi tidak maksimal.
Berbeda dengan metode Pour Over. Metode ini, seperti namanya adalah metode tuang, memerlukan suhu dan waktu yang berbeda pula. Menurut gue, metode ini memerlukan waktu sekitar 2,-3 menit dengan suhu 90-93 derajat celsius. Metode ini biasa menggunakan alat-alat brewing seperti V60, Chemex, Kalita, dan lain-lain.
Terakhir, salah satu metode yang paling gue suka adalah Aeropress. Sebenernya ini juga menganut proses immersion, namun di sini ada perilaku yang membuat berbeda, yaitu kita menekan kopi di sebuah vakum silinder agar air dapat melalui kertas penyaring nya. Nah jadinya gue biasa menyeduh sekitar 2-2,5 menit dengan suhu sekitar 85 derajat celcius.
Emang ribet sih kalau gak ada termometer. Untuk membantu memberikan ilustrasi dan juga trik menanggulangi masalah suhu, gue sudah melakukan sebuah percobaan. Kalau kita masak air hingga mendidih, lalu didiamkan sambil diaduk-aduk sekitar 1,5 menit, maka suhu akan turun sampai 93 derajat celsius, kira-kira segitu yah, hehehe. Kalau suhu dispenser air panas pada umumnya sekitar 85 derajat celsius, jadi pas tuh buat Aeropress!
Kembali lagi seluruh tulisan di atas adalah pendapat gue yah, tidak ada hitungan baku nya sebenernya. Tapi hal ini bisa jadi patokan awal buat teman-teman yang mau coba-coba sendiri di rumah. Selamat mencoba!
Spoiler for ada lagi !:
Jangan membuat kopi dengan AIR rebusan Ulang !
“Untuk membuat kopi tidak disarankan menggunakan air yang sudah direbus ulang”
kondisi air yang sudah direbus ulang akan membuat kadar oksigen di dalam air berubah. Ini akan mempengaruhi rasa kopi yang diseduh.
Air yang sudah direbus ulang, karakter kopi yang diseduh tidak akan mengembang
Bila ingin mendapatkan karakter kopi yang diinginkan, pemakaian airnya pun harus berbeda. Sebagai contoh, bila ingin kopi pahit, rebus saja kopi bersama air. Sementara, untuk mendapatkan citarasa kopi lebih halus, jangan langsung seduh kopi dengan air mendidih. Tunggu sekira satu menit atau suhu air turun menjadi 90 derajat Celsius, baru bisa digunakan untuk menyeduh kopi.
Jika menginginkan kopi yg pahit maka rebuslah air hingga mendidih .
Spoiler for ada lagi gan !:
membuat kopi bubuk secara tradisional
Sebelum membuat kopi bubuk secara tehknologi orang telah mengenal cara membuat kopi bubuk supaya bisa di jadikan bahan campuran minuman,
langkah-langkah membuat kopi bubuk secara tradisional sangat sederhana,
Cara membuat kopi bubuk secara tradisional adalah sebagai berikut,
buah kopi untuk membuat kopi bubuk hendaklah di pilih dari buah kopi matang, yang sudah berwarna merah, atau yang lebih enak buah kopi yang sudah di makan luwak, yang biasa di sebut kopi luwak, kopi tersebut di jemur hingga kering sampai kadar airnya kira-kira 15%, setelah itu kopi di kupas hingga menjadi biji kopi yang bersih, biji kopi tersebut di sortir, dengam menggunakan ayakan penyaring untuk memisahkan biji yang besar daripada biji yang kecil, tujuan nya supaya di saat penggorengan nanti kopi matang nya seragam, setelah di sortir biji kopi di cuci dengan air bersih, lalu di keringkan kembali sebelum di roast, untuk menggoreng/ menyangrai gunakan wajan yang terbuat dari besi, jangan menggunakan bahan alumunium karna bila terlalu panas akan rusak, wajan penggorengan di panaskan dengan api dari kayu bakar di atas tungku dengan ketinggian 20cm supaya bisa panas nya stabil, lalu masukan biji kopi kedalam wajan tersebut dan di aduk hingga selesai supaya matang nya merata, dalam masa penggorengan yang paling penting di perhatikan adalah mengatur suhu panas api, tahap pertama boleh dengan api yang menyala, setelah biji kopi yang di goreng mulai berubah warna nya maka api nya di kurangi, atau panasnya di turunkan, untuk penggorengan kopi 2kg kira-kira di panaskan selama 2jam, atau ciri-ciri kopi sudah matang apabila warnanya sudah berubah menjadi coklat kelam, dan sudah mulai tercium aroma khas kopi, untuk memastikan bahwa kopi telah benar benar matang di ambil beberapa biji kopi lalu di pecahkan, jika dalam nya sudah berwarna coklat dan kopi mudah pecah tandanya kopi sudah matang,
Setelah kopi matang di dinginkan terlebih dahulu sebelum mastk ke tahap berikut nya, untuk membuat kopi bubuk kopi di tumbuk atau bisa juga di giling dengan alat penggiling kopi, jika ingingin kopi yang benar-benar tradisional maka kopi yang sudah di roast di tumbuk menggunakan lumpang dan penumbuk alu,
Peroses penumbukan di lakukan berulang-ulang supaya benar-benar halus, kopi yang sudah di tumbuk di saring menggunakan ayakan halus, yang tidak lolos di ayakan di tumbuk kembali, hingga selesai.
Sampai di sini maka telah jadilah bubuk kopi.
Demikianlah cara membuat bubuk kopi secara tradisional.
Diubah oleh jimrong1 11-09-2014 09:56
0
14.7K
Kutip
74
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan