Selamat siang agan-agan sekalian.
Terima kasih kaskus sudah diperkenankan idup disini.
Kali ini ane mau belajar posting lagi. Moga aja makin ahli.
Oke gan...Bahasan ane tentang Mbah Bob Sadino.
Tanpa basa-basi, monggo cekibrot langsung.
Kalo Anda melihat photo di bawah ini, apakah yang terbesit dalam hati Anda?
Saya sendiri kadang merasa kok bisa ya seperti itu. Apakah karena kita kekurangan modal sehingga tidak menjadi tuan di rumah sendiri. Kata-kata Mbah Bob Sadino diatas sangat menyentil rasa kemandirian seorang anak manusia Indonesia. Secara spesifik, sebenarnya kita sendiri sudah begitu merasuk dan tak sadar diri bahwa, kita hanya menjadi konsumen yang baik.
Kalo Sampeyan paham begitu strategisnya posisi Indonesia sekarang, bahwa satu-satunya sumberdaya manusia terbesar yang ada di Indonesia adalah sebuah potensi luar biasa bagi orang lain. Jumlah yang besar itu pula membuat produsen berjibaku menawarkan hasil produksinya ke komunitas yang besar pula.
Quote:
Saya contohkan logika berikut ini :
1. Kenapa facebook besar? Karena banyak pemakainya. Karena orang yang pake facebook berjumlah ratusan juta.
2. Kenapa Kaskus besar? Karena jumlah anggotanya juga banyak. Kalo saya baca, sudah ada 6,5 juta orang di kaskus.
Saya cut sampek disini, tiba-tiba jadi inget nasehat teman tentang blogging. Temen ane yang seorang programmer ototidak itu bilang : punya blog itu seperti punya channel telivisi bro, semakin banyak yang hidup di blog ente, semakin terbuka lebar pula kesempatan untuk berhasil.
Quote:
Kalo saya bilang, Indonesia beserta penduduknya adalah sebuah blog massive berjumlah 250 juta orang. Siapa yang gak ngiler untuk ngerebutin sepersekian persen saja dari pasar yang jutaan orang itu?
Bagi seorang produsen, pasar dibutuhkan. Lha kalo ndak ada pasar, lalu siapa yang mau beli. Di jepang saja, pertumbuhan mobil tidak sedahsyat di sini. Orang-orang memilih naik trem, atau subway ketimbang pake mobil. Lalu kemanakah perginya mobil-mobil merek Jepang macam Toyota, Honda, Daihatsu, Mitsubishi, dkk? Kemana lagi kalo tidak ke negara yang punya penduduk besar, ya macam Indonesia yang kita cintai ini.
Balik ke pernyataan "bodoh" Mbah Bob Sadino diatas, sebenarnya keresahan itu ada jawabanya. Seperti penyataan bawa semua penyakit ada obatnya, keresahan yang terjadi diatas juga ada solusinya. Solusinya apalagi kalo tidak kesadaran beberapa orang untuk mengambil langkah menjadi tuan di negeri sendiri dengan menjadi produsen. Pendek kata, entrepreneurship! Kita bahas hal tersebut di kesempatan yang lain.