Permen Davos, Permen Jadul yang Gak ada Matinya.....
TS
riyan89
Permen Davos, Permen Jadul yang Gak ada Matinya.....
Quote:
Siapa coba yang gak kenal permen ini. permen dari jaman bapak ane masih kecil, sampai sekarang udh punya cucu ini permen masih aja eksis. yuk kita ulas sejarah permen yang satu ini.
Quote:
SEJARAH
Diawali dari usaha Bapak Siem Kie Djian yang pada tanggaL 28 Desember 1931 mendirikan perusahaan perseorangan dengan nama “SLAMET” di Jalan Pasar 35, sekarang terkenaL dengan Jalan Jend. A. Yani 67. Perusahaan ini terLetak di Kabupaten Purbalingga, wiLayah Karesidenan Banyumas, Propinsi Jawa Tengah. Perusahaan ini memproduksi kembang guLa jenis permen dengan merk Davos.
Arti sebuah nama Slamet Langgeng dan produknya DAVOS teriLhami dari kata Slamet karena Purbalingga terLetak di dekat kaki Gunung Slamet dan Langgeng yang berarti sebuah harapan bahwa perusahaan ini akan tetap hidup. Sedangkan “DAVOS” diambiL dari nama sebuah kota di Swiss yang berhawa sejuk sehingga pas dengan produk perusahaan ini, yaitu permen mint / menthoL.
Quote:
KEMASAN
Bungkus permen ini relatif khas warna biru tua dengan tulisan warna putih. Permennya sendiri berwarna putih. Selain bungkus yang khas, maka bentuk lingkaran putih dari permen ini juga khas dengan tulisan DAVOS terukir di tengah-tengahnya. Di tengah persaingan pasar permen yang sangat banyak sekarang ini, ternyata permen ini masih dapat bertahan untuk mempertahankan kekhasan ini. Kalau saat ini banyak dijumpai permen dengan berbagai macam bentuk, rasa, bahkan warna, maka permen Davos tetap setia dengan tampilan dan citarasa yang asal. Boleh saja kita sebut sebagai permen tampilan klasik kalau mau meniru orang pemasaran saat ini.
Quote:
BAHAN PEMBUAT
Permen Davos dibuat dari 98 persen gula pasir dan sisanya mentol serta zat pengikat. Tidak ada zat pewarna, pegawet maupun pemanis untuk produk ini. Daya tahan permen ini bisa 1,5 tahun hingga 2 tahun. Permen dicetak dalam bentuk lingkaran seperti koin dengan diameter 2,2 cm.
Quote:
HARGA
Saat ini harga permen Davos di pasaran adalah Rp 1.000,00 per bungkus. Kalau mau beli saja per pak dalam plastik bening berisi 10 bungkus dengan harga Rp 7.500,00. Kalau mau murah lagi, ya sekalian beli yang kemasan besar lagi.