Merdeka.com - Korban lumpur Lapindo di luar area terdampak memberi 'Bandit Awards' untuk Aburizal Bakrie. Penghargaan ini diberikan sebagai sindiran atas penghargaan Ahmad Bakrie Awards yang diberikan Ical, panggilan akrab Aburizal, pada sejumlah tokoh nasional.

Pemberian award ini dilakukan Senin (13/8) di atas tanggul penahan lumpur di Desa Siring, Sidoarjo, Jawa Timur. Prosesinya, dua orang warga berenang di lumpur Lapindo. Setelah itu mereka naik ke tanggul dan memberikan sebuah piala untuk 'Aburizal Bakrie'. Tentu saja, bukan Aburizal Bakrie sungguhan. Tetapi seorang warga yang mengenakan jas kuning dan topeng wajah Ical.

"Kami dari Korban Lapindo menggugat (KLM) memberikan penghargaan 'Bandit Awards' kepada Aburizal Bakrie yang telah membuat dosa-dosa besar terhadap kualitas lingkungan, martabat kemanusiaan dan keadilan yang telah dia hancurkan. 'Bandit Awards' ini berarti Aburizal Bakrie adalah aktor atau pelaku yang telah menyebabkan semburan lumpur dan hancurnya kehidupan warga sekitarnya," tulis KLM dalam rilis yang disebar lewat akun facebook.

KLM mendesak agar Bakrie bertanggung jawab mengganti kerugian di luar wilayah terdampak. Bukannya mengandalkan pemerintah untuk membayari kerugian korban Lapindo.

KLM pun mengapresiasi tokoh-tokoh nasional seperti Frans Magnis, Goenawan Mohammad dan Seno Gumira Ajidarma yang mengembalikan Bakrie Awards.

"Kami dari Korban Lapindo Menggugat (KLM) memberikan apresiasi dan hormat kepada tokoh-tokoh yang menolak dan mengembalikan Bakrie Awards serta memandang mereka sebagai tokoh yang punya hati nurani dan rasa kemanusiaan."Dagumen

Ane ucapin selamat yaa, atas keberhasilan bung Ical