Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

risadoAvatar border
TS
risado
Bakat itu dilatih atau bawaan lahir? mari kita simak gan


Agan pasti sering denger "aku suka suara kamu, kamu punya bakat"emoticon-Ngakak (S),sebenarnya apa sih bakat itu? Apakah saya punya bakat? Makhluk semesterius apa sih bakat itu? Dimana bakat saya? Bagaimana cara menemukannya? Kepada siapa sebetulnya saya harus bertanya tentang bakat saya? apakah saya tidak punya bakat apa-apa? Dan seterusnya.

Sebelum kita membahas pertanyaan-pertanyaan semacam di atas, saya ingin mengatakan bahwa bakat menurut penjelasan teoritisnya memang punya wilayah bahasan yang cukup luas. Di dalam literatur ilmiah, ada istilah talent (talenta), ada istilah giftedness, ada istilah traits, ada istilah intelligence (kecerdasan) seperti dalam “multiple intelligence, aptitude, dan seterusnya. Selain harus berurusan dengan istilah-istilah yang mungkin tidak dimengerti bagi kebanyakan orang, pun juga tidak semua orang “boleh” memberikan penilaian tentang bakat seseorang. Hanya bagi orang-orang yang sudah bersertifikat di bidang ini yang “disahkan” memberikan penilaian.

Tetapi, bakat dalam pengertian bahasa atau dalam pengertian yang umum kita pahami, adalah kelebihan / keunggulan alamiah yang melekat pada diri kita dan menjadi pembeda antara kita dengan orang lain. Kamus Advance, misalnya, mengartikan talent dengan “natural power to do something well.” Dalam kamus Marriam-Webster’s, dikatakan “natural endowments of person.” Dalam percakapan sehari-hari kita sering mengatakan si anu berbakat di nyanyi, di bisnis, di IT dan seterusnya.

menjadi perdebatan yang menarik memang, karena setau saya di negara tercinta kita ini mulai dari kecil sampai sekolah menengah atas kita tidak di bimbing menuju apa bakat dan keinginan kita, kita hanya di jejali dengan semua buku pelajaran yang harus dimasukan ke otak setiap hari dan itu membuat kepala kita sakit, sehingga jarang sekali dari kita menyadari apa bakat yang ada dalam diri kita emoticon-Hammer2

dan banyak orang bilang misal "udah jago nendang bola dia mah dari orok!" mungkin ini bawaan lahir emang ya gan, dan apakah bakat itu ngga bisa di latih atau di ciptakan? kenali bakat agan,istri, anak agan,keponakan agan atau sodara agan, siapa tau bisa jadi talenta yang luar biasa emoticon-Matabelo
Spoiler for Bakat:
agan pasti tau siapa pesepak bola berbakat ini emoticon-Bola
[/QUOTE]


[QUOTE]


Bahasan kita ini erat kaitannya dengan neurologis yang ada di dalam diri kita dan itu terjadi saat kita masih di dalam kandungan, neuron itu Sel saraf yang merupakan satuan kerja utama dari sistem saraf yang berfungsi menghantarkan impuls listrik yang terbentuk akibat adanya suatu stimulus (rangsang). Jutaan sel saraf ini membentuk suatu sistem saraf. nah neuron itu terbentuk saat berumur 40 hari di dalam kandungan emak kita, dan saat di umur 120 hari neuron itu akan berkembang sebanyak 9500 sel baru setiap detiknya, dan nanti pada saat lahir kita memiliki 100 miliar neuron

Spoiler for neuron:

dan di 60 hari menjelang kelahiran, neuron tersebut akan berkomunikasi satu sama lain dan menjalin suatu jaringan yang bernama axon. dan membentuk sinapsis, ketika kita mencapai umur 3 tahun maka seluruh neuron telah membentuk jaringan dan sinapsis dengan sempurna, disinilah talenta, gift atau apalah itu sebutannya dimulai

Spoiler for ilustrasi sinapsis:



disaat koneksi antar neuron ini terjadi maka anak-anak menjadi sangat aktif sekali. bisa kita amati mulai dari balita sampai umur 17 tahun, anak menjadi sangat aktif dan ingin tahu banyak hal dan terlihat berbakat dibanyak hal. tapi jangan terlalu terburu-buru dulu dalam menilai apakah memang itu akan menjadi bakat atau tidak, itu akan kembali kepada minat anak. manakala si anak ini sangat menekuni bidang yang ia sukai maka itu mungkin adalah minat dan bakatnya. kok bisa? jadi hukum alam itu telah menggariskan bahwa jaringan sinapsis yang telah terbentuk sejak kecil itu akan hilang setengahnya karena kita jarang melatih dan mengingat apa yang kita pelajari, dan saat telah berumur sekitar 16 tahun jaringan itu menghilang tanpa bisa kita bentuk kembali.

tapi justru dari terputusnya jaringan sinapsis tadi kita telah menyeleksi secara alami apa yang akan menjadi bakat terasah kita nanti. jaringan sinapsis ini yang nantinya akan membuat kita berminat pada suatu bidang yang kita tekuni, dan mematangkannya. ibarat spesialis gitu lah yaa emoticon-Cool

Spoiler for ilustrasi spesialis tikungan:
asalkan jangan nikung yang kaya gini gan emoticon-Ngakak
Spoiler for nikung:


klo di ibaratin kaya jalan aja, makin sering di lewatin maka jalurnya makin jelas dan makin padet. makin bagus jalannya maka makin cepet dia menemukan bakatnya. artinya, kepintaran dan efektivitas kita tergantung bagaimana kita mengasah dan memperjelasnya sehingga dapat kita exploitasi bakat kita itu.

Spoiler for Dr Anders Ericsson:


kata Dr anders ini di dalam bukunya "Cambridge Handbook of Expertise and Expert Performer" menyatakan bahwa para expert performer mulai dari pebalet, pebasket, programmer komputer, pesepakbola dapat dibuat (atau dilatih), dia mengatakan "Yes, Practice dose make perfect" dan ia menyatakan dengan klise "when it comes to choosing a life path, you should do what you love, because if you dont love it you are are unlikely to work hard enough to get very good"

jika memang demikian maka, meskipun ada aspek yang dibawa sejak lahir namun kita dapat membentuk bakat apapun yang kita inginkan Dan catatan pentingnya adalah kita harus membentuknya sedari dini hingga usia belasan tahun, karena dari sejak saat itulah bakat kita terbentuk.




terimakasih atas perhatian agan dan aganwati yang bersedia mampir di thread nubitol ini, CMIIW ya klo ada salah emoticon-Malu (S)


emoticon-Maaf Aganwatiemoticon-Shakehand2emoticon-Maaf Agan
0
13.8K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan