sikumis78Avatar border
TS
sikumis78
WTI: Trip Report JKT-BALI PP 17/8 - 21/8 2014
Bulan lalu pas 17 agustusan, untuk ketiga kalinya ke Bali, The Land that never failed me (almost) emoticon-Stick Out Tongue Trip kali ini anti mainstream, perginya ke tempat2 yang non tourist hotspot karena sudah pernah pergi dan boring emoticon-Stick Out Tongue

sebenernya ke bali ini iseng2 aja eh nemu tiket pesawat murah, dan kebetulan jadwal kosong. 17 agustus 2014 - 21 Agustus 2014.

Akomodasi:
- CGK - DPS via Sriwijaya Air: 17/8 : 550 ribuan.
- DPS - CGK via Lion: 21/8: 650 ribuan.
- Hotel 4 malam: Amaris Legian @ 300 ribu.
- Mobil sirion AT lepas kunci: 2 hari 2 malem @ 415 ribu.

Hotel sendiri, saya tahun 2011 pernah nginap disini, waktu itu sepi dan nyaman dan baru buka berapa bulan, sekarang sudah ramai, alhasil berisiknya ampun. khas hotel b&B, saya sendiri light sleeper alhasil jadilah nigthmare emoticon-Hammer untung aja: suara kamar sebelah ga seberapa tembus kecuali buka tutup pintu. Daleman sendiri sudah terlihat "cape" karena load terhitung tinggi rata2 60-70% per hari, WC juga sudah dekil, terawat sih hanya ya agak gimana gitu.

paling konyol: bed sheet yang dekil2, ampun dah, ilfil bingits, sampe tuker berapa kali baru dapet yang bersih, alasannya: laundrynya dekil, yang ternyata outsource emoticon-Hammer totally turn off. untung diganti semua.

breakfast sendiri lumayanlah, cukup memadai untuk tempur jalan2, saya sendiri bukan tipikal orang yang doyan breakfast mewah2 ala hotel, karena breakfast kalau mau mewah ya sekalian hotel minimal bintang 4 yang pasti ada banyak breakfast bar. emoticon-Malu (S):

Day 0.
Landing jam 6 sore karena pesawat sore delay dari CGK (tipikal), turun pesawat, terminal dosmetik sudah diperbaiki toh, ya lumayan, baggage handling seperti biasanya DPS airport termasuk cepat walau berantakan, pas keluar sudah dirapihin daripada 2012. Keluar karena bingung mau makan apa, eh disambut Ayam Betutu khas Gilimanuk. YA mampir makan dulu, pesan Ayam betutu basah + nasi, lumayanlah, walau rasanya ga seafdol yang pas di luar airport. Kelar makan, cari taxi, seperti biasa antrian bali taxi dan cara melayani turis lokal sudah kelihatan ogah2an (ini rahasia umum Bali Taxi itu satu2nya taxi resmi yang boleh pickup penumpang, tapi kalau lokal pasti ogah2an dan tariffnya sudah ditentuin dari awal). Karena dulu diajarin teman di bali, kalau mau naik taxi bluebird, jalan ke depan aja, ke gerbang masuk, nanti stop aja, akhirnya jalan, ikutin orang2 aja yang tampaknya niatnya sama dengan ane, ya lumayan repot si, tapi nemu juga taxi bluebird kosong. Sampe hotel jam 7 kurang lebih. Check-in.

Alasan kenapa amaris legian? karena di Jalan Padma Utara, Legian. Legian ini daerah yang penuh dengan hotel, dan tentu turis luar negeri, mostly Aussie katanya emoticon-Big Grin jadi jalan2nya berasa bukan di Indo, dengan lingkungan yang khas liburan, ada yang blg sedikit mirip Kuta hanya ini lebih "murah" dan cost friendly, karena baru menuju komersil emoticon-Stick Out Tongue Kemudian, akses ke pantai Legian itu cuma modal jalan kaki aja dah sampe, walau jelas harus muter2 dan nanya2 dulu hehehe... Terpenting: sekitaran Amaris Legian itu a small blocks of hotel, etc dan tentu live banget terutama pas malem, makanan? mulai dari kaki lima jam 5 pagi dengan Nasi bungkus khas bali: Nasi Jinggo sampe malam dugem di hotel bar ada semua emoticon-Ngakak (S) abis check in, muter2 jalan2 ke legian beach, cuci mata pastinya emoticon-Stick Out Tongue

Day 1.
Drive to ubud, target utama emang makan-makan di Bu Oka, Naughty nuri's dan nasi ayam kedewatan. Tapi karena kesiangan, dan buta jalan cuma modal GPS sampenya rada telat jam 11an baru sampe, start jam 9 dari Legian, ya jalan2 santai secara ngantuk juga emoticon-Stick Out Tongue

Sampe, suprisingly dan luckily ga ada kegiatan keagamaan apa2, FYI Bali itu terkenal dengan tiap hari entah dimana bisa jadi ada kegiatan keagamaan, sesuatu yang menarik tapi menyebalkan buat turis yang hobi kejer2an dan asal sampe tujuan emoticon-Stick Out Tongue Kalau saya dan polda senang liat pakaian adat mereka, walau macet si emoticon-Hammer
dan jadilah ubudnya ga ramai, Warung Bu Oka (walau banyak yang blg ini nasi babi yang rasanya ga original, tapi saya si enjoy2 aja karena sudah pernah cobain yang katanya the original n ga kalah enak (Pak Dobil), n, well its good but need some dare karena lokasi jauh + tempat kurang higienis dan bermutu emoticon-Stick Out Tongue + it's way too smelly of pork). Anyway, pas sampai kaget lagi, wow Bu Oka sudah bangun 2 lantai, dan jadi lebih manusiawi walau esensi yang dulu makan sambil melantai jadi hilang, tapi ya sudahlah.

Pas sampe, order yang spesial, eh dapatnya sudah dingin, efek sepi kali ya dan belum jam makan siang jadinya sisa pagi emoticon-Frown kurang enjoy si tapi mayanlah walau harganya masih kena efek high season, seporsi 40 ribu untuk yang special tanpa kuah emoticon-Hammer karena seingat saya 2012 yang sama persis hanya 25 ribu. Bisa jadi juga selain efek high season memang harganya sudah naik.

Habis itu iseng ke Pura di seberang warung bu oka, lagi ditutup karena ga ada kegiatan. Karena ga tau mau kemana abis ini dan siapin perut untuk makan Nuri's jadilah masuk ke Pasar ubud yang terkenal mahal karena itu Tourists Hotspot, Ya cobain d jalan2 karena ga pernah masuk ke dalam walau sudah 3x ke sini emoticon-Ngakak (S): pas masuk ternyata memang sepi dan santai2 aja, polda aja jadi beli sarung bali dan souvenir murah meriah. Abis itu jalan2 ke sekitaran ubud sambil cuci mata lihat foreigners, lagi banyak orang China Mainland, Japanese, Korean, n few other countries. Eh nemu gellato unik yang lagi hit di Bali katanya, cabangnya aja ada dimana2 emoticon-Big Grin Ya cobain d, polda cobain menu aneh yang saya lupa namanya apa, intinya: its a macaroon + topping gelato + cream.

After that, turun ke arah Naughty Nuri's, tentu yang very 1st place. Pas sampe the owner, si mister, lagi ga di tempat, ya ga pernah ngobrol juga si walau dulu pernah iseng nyapa sok kenal malah disapa balik dan chit chat dikit hahahaha... Menunya: tentu Ribs andalan, lengkap dengan cabe ulek yang ga semua orang tau ada, ini cabe emang aneh, cabe ulek yep cabe ulek ala jawa hahaha... Sebenernya pengen cobain capcay, nasgor pork yang kondang juga, plus sosis pork hanya perutnya ga muat karena ribs dapetnya lumayan gede. Total cost: 120 ribuan.

Setelah Nuri's turuh ke Bali Bird Park, yang pas naik ga sengaja nemu, coba masuk d, entrance fee untuk lokal termasuk murah 80 ribuan per orang dewasa (anak ga tau), dapet free entry buat Reptile Park juga. Masuk langsung disambut burung merak jalan2 bebas di seputaran cafe dan souvenir shop. Profesionally maintained lah, hanya beberapa spot kurang terurus terutama kandang raksasanya, dan kayanya karena bukan hari sibuk jadi banyak petugas yang ga ada jadi ga jelas ngapain aja, tapi ya di map dikasih tau ada apa aja. Ini bird park cocok untuk yang seneng liatin burung, bawa anak, tapi ga cocok untuk reguler tourist. Reptile park sendiri dah nyaris abandoned kayanya, koleksi lumayan ada macem2 ular, buaya, dll cuma ga keurus emoticon-Hammer overall ya seru aja si, karena beda dari biasanya emoticon-Stick Out Tongue jalan2 abis waktu kira2 2 jam, karena lapar dan tanggung untuk turun ke denpasar jadilah manfaatin Free coca cola satu botol setiap beli any meal di Cafe Bali Bird Park. Coba order Mac n Cheese, yang dateng bukan Mac n Cheese dengan banjir keju, malah makaroni dipanggang tanggung pake keju sedikit emoticon-Hammer definitely need improvement. harganya 70 ribuan dapet free coca cola satu botol.

Balik ke denpasar jam 5 sore, traffic lumayan padat, karena GPS-nya dengan sok pinternya motong lewat dalam kota jadi padat dan lamban d. Karena bingung mau makan apa tanggung, cari Lao Ta d, nemunya yang cabang di Jalan Sunset Road. Pas sampe wow rame juga dengan turis lokal. Karena teman banyak yang rekomendasi katanya enak, akhirnya cobain. Pas cobain well ini menu biasa banget, kalau ga mau dibilang: Restoran Ta Wan yang cabang ada dimana2 buka di Bali emoticon-Stick Out Tongue Pesan bubur tiga rasa, telor phi tan, es teh 2 gelas, sayur po cay bawang putih. Intinya biasa banget. Ya sudahlah, bayar, total kira2 150 ribuan. Abis itu balik ke hotel, tidur.

Day 2.
Niatnya emang ke Mak Beng Sanur agak pagian, tapi sekali lagi telat karena bangunnya kesiangan (nasib light sleeper). Start dari hotel jam 9 pagi. Muter2 cari Pie Susu Asli di pusatnya, yang ternyata sangat tidak direkomendasikan karena jalannya rumit dan muter2, eniwei sampe si dan beli beberapa kotak titipan emoticon-Stick Out Tongue Sampe mak beng jam 11 and it's already full emoticon-Hammer Tunggu2,leyeh2, sambil pengen nimpuk bocah alay yang dah tau ditungguin malah ngobrol emoticon-Hammer Dapet tempat duduk, langsung order 1 porsi saja. Dan seperti biasa tetap memuaskan walau banyak vetsin emoticon-Ngakak (S) Sup Asam pedas segar, combo Ikan Goreng, ditemani sambal yang ga terlalu pedas dan sepiring nasi, maknyus lah emoticon-Stick Out Tongue Finishing: es jeruk, yang ga tau kenapa banyak banget yang order, padahal saya coba biasa aja, mungkin emang pas kali ya suasana pantai dan abis makan enak emoticon-Stick Out Tongue DC? 30 ribu per porsi.

Abis mak beng, gas pol menuju Pantai Pandawa dan cobain toll paling ganteng se-Indonesia, dan dihiasi dengan pemandangan ga ngenakin dari rusaknya tanjung benoa yang katanya karena efek toll ini emoticon-Frown eniwei, pas mau masuk Toll di sisi kanan ada Vihara gede banget, penasaran dan kepo, mampir d, dan well it's worth ini mungkin Vihara paling keren yang ane pernah masukin (padahal ane jarang masuk vihara wakakakka), gede gila dan pas di sebelah toll. Masuk ke dalam, ternyata langit2 vihara ini dihiasi ukiran yang naujubile banyaknya, n full with birds, so watch the bird Poo hihihi.. atas dasar kesopanan dan tata krama, saya hanya lihat2 sebentar, dan keluar lagi. Namanya: Vihara Satya Dharma.

Gas pol, naik tol ganteng, emang keren si, n must admit ini toll lumayan motong banyak waktu daripada lewat jalur biasa. Keluar Toll, ikuti GPS, ternyata melewati tempat ibadah paling unik se-Indonesia, Pusat Peribadatan Puja Mandala Nusa Dua, dimana 5 Agama utama (Konghucu belum ada disini?) di Indonesia masing-masing ada tempat Ibadahnya dalam satu kompleks. Dan lumayan banyak pengunjugn yang mampir menunaikan ibadah disini, hanya memang sesuai waktunya tentunya, dan perlu diingat ini bukan objek wisata, hanya memang menarik sangat untuk mampir dan menunaikan ibadah kalau emang sesuai waktunya emoticon-Smilie

lanjut lagi, naik lagi ke atas, dengan trayek yang lebih menantang karena nanjak pol dan jalur 2 arah tapi kecil, tapi usah kuatir, seperti umumnya jalanan utama bali, mulus2 jadi nyaman di perjalanan. ikuti GPS, sampe pantai Pandawa, agak bingung, ini pantai kenapa pintu masuknya tepat di tebing kapur yang baru dipapas, ditagih bayaran di depan pula, hmmm.. lanjutlah terus jalan setelah bayar, dan ternyata tebing yang dipapas itu untuk buka jalan untuk kendaraan dan transportasi agar bisa leluasa masuk, karena aslinya Pantai Pandawa ini terpencil. Dan pas masuk, disuguhi pemandangan spektakuler Samudra, must admit keren sangat, walau ga tahannya: crowded banget dengan turis, apalagi ini magnet pantai baru untuk turis lokal (jangan tanya kenapa). Mampir sebentar, ganjal perut dikit dengan Bakso ayam yang paling dekat dengan parkiran masuk, dan tumben2nya yang ngelayani sangat ramah dengan turis lokal karena biasanya agak ogah2an wakakakaka... Liat2, moto2 dikit, jalan lagi, ke target utama: Pantai Blue Point.

Kira2 30 menitan sampe d Blue Point. Lunch dulu di cafe paling pertama dan paling keren viewnya, harganya ga terlalu mahal, walau kali ini order spaghetti 80 ribuan seporsi dapetnya kurang enak walau tetep seru view-nya. Sayang ternyata laut lagi pasang, jadi pantai blue point berkurang lebarnya dan sweet spot ga bisa dilewati, ya leyeh2 d, gleyoran cuci mata liat Turis mancanegara leyeh2, surfing, dan ditemani pemandangan kocak: ada yang lagi PreWed hahahaha.. pake acara muter2 ala bollywood pula di pantai emoticon-Hammer semakin sore semakin mendung, ya inilah resiko ke bali di bulan mendekati September oktober, anginnya adem tapi cuaca agak mendung karena faktor alam dimana angin dingin dari benua Australia bertiup ke arah utara/Indonesia.

sore jam 4 keluar dari Blue Point, balik ke denpasar, mampir ke Restoran Mexico teman polda, yang ga lama setelah Kompleks Garuda Wisnu Kencana. Restoran yang punya ownernya asli Californian, dan gila mexican food. pas sampe order, ga tau apa yang diorderin, nachos dengan topping macem2 yang intinya enak semua wakakakakkaa... jam 5 sore lanjut lagi ke Legian, ternyata merayap sepanjang jalanan hmmm... Iseng mampir beberapa Factory Outlet sepanjang jalan Bypass Ngurah Rai, toh perut masih kenyang juga. Sampai hotel jam 9 kurang lebih, tidur d.

Day 3.
Sengaja leyeh2 karena hari ini memang ga mau kemana2, rencananya habisin waktu di Waterbom Bali (seberang Discovery Kuta Mall). SAmpe jam 10 pas opening time, dan itu antrian sudah penuh dengan turis foreigner emoticon-Matabelos: dan semangat mereka luar biasa untuk maaenan, ane aja cuma tahan maen beberapa biji wahana, sisanya leyeh2, karena ga tahan karena angin kencang, ditambah maenan air = resep jitu masuk angin hahahaha... sedangkan itu bule2 luar biasa ga abis2nya emoticon-Ngakak (S) DC masuk untuk lokal 250 ribuan, diskon dengan kartu kredit tertentu, dan pas ane masuk ada satu wahana yang rusak jadi didiskon lagi 10%.

Pas masuk sebetulnya bikin bingung karena apa2 sedikit2 deposit, untung aja terima gesek kartu kredit tanpa kena charge (dan banyak bule pinter, gesek untuk deposit, pas selesai maka deposit akan dikembalikan full dengan rupiah = ga repot2 ditipu currency emoticon-Stick Out Tongue) jadi ga repot bawa2 cash dalam jumlah banyak. yang perlu dipahami di waterbom bali: semuanya cashless berdasarkan Gelang Pintar emoticon-Stick Out Tongue (RFID bracelet) dan sewa loker itu wajib dan ada 3 ukuram saya si ambil yang terbesar karena toh harganya ga beda jauh hanya 30 ribuan kalau ngga salah, lalu deposit lagi handuk untuk mandi dll, WC dll all in, lalu untuk beli makanan dsb maka deposit saldo dulu di Gelang pintar tersebut. Semua deposit yang tidak terpakai akan dikembalikan utuh pas keluar. Jangan lupa belilah sunblock tahan air yang banyak karena walaupun banyak keteduhan tetep aja deket Pantai emoticon-Stick Out Tongue Kalau bawa anak kecil dan butuh mandi bawalah perlengkapannya karena kamar mandinya hanya ada air tanpa sabun dan shampoo. Overall, definitely worth it terutama wahana yang adrenaline rush tinggi, dan nikmati waterbom yang masuk kelas dunia, bukan cuma kelas lokal/asean, nomor 1 di Asia katanya.

jam 2 keluar, balik hotel sebentar beres2, lanjut lagi ke Kuta Beachwalk Mall untuk habisin waktu sambil nungguin sunset di Kuta, karena tiga kali ke bali ga dapet juga tuh sunset emoticon-Ngakak (S) Mampir, jalan2 liat2, leyeh2 sampe malam, terus iseng jalan kaki ke Joger Jelek, lumayan jauh kira2 30 menit jalan kaki, tapi enjoy aja karena memang jalanan ramai dengan turis. Sampai joger agak sepi, belanja kaos 2 biji aja dan magnet kulkas (kebiasaan ke bali hehehe), keluar nyeberang, makan di Nasi Pedas Bu Andika, sayang sambel misterinya lagi abis (sambal yang ga semua orang tau, dan by request only karena tingkat kepedasannya extreme melebihi yang normal untuk jualan). Lanjut pulang d.

Day 4.
Check out hotel, langsung ke Airport untuk pulang.

Total DC? lebih kurang 6 juta untuk berdua sudah dengan akomodasi, kebetulan saya dan polda ga seneng belanja, seneng jalan kaki kemana2, dan seneng liat2 aja, jadi bisa ngirit, dulu temen yang ikut ane jalan rata2 tobat karena kemana2 ane jalan kaki dan ga pernah ke turis hotspot tapi cari sesuatu yang unik emoticon-Big Grin alhasil katanya ga berasa jalan2 karena dikit belanja belinji hihihi... dan hasilnya jadilah pengeluaran ga banyak selain untuk akomodasi dan makan. Pengeluaran terbesar kali ini justru bukan di makanan (biasa saya dan polda sering cari yagn unik2), tapi maen di waterbom bali.


Enjoy bali, enjoy the air, n dont forget keep the environment clean emoticon-Smilie
Diubah oleh sikumis78 30-09-2014 05:59
0
3.1K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan