- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pengguna Facebook akan dimintai bayaran per 1 november


TS
sophieantiy
Pengguna Facebook akan dimintai bayaran per 1 november
CALIFORNIA, TRIBUN -Bersiap-siaplah,
terhitung 1 November mendatang para
pengguna Facebook tidak bisa menikmati
layanan sosial media tersebut secara cuma-
cuma. Pasalnya, Facebook bakal
mengenakan biaya keanggota sebesar US
$2,99 per bulannya atau setara Rp 32.890
dengan kurs Rp 11.000 /US$Pendiri & CEO
Facebook Mark Zuckerberg mengaku cukup
sulit untuk memutuskan hal ini.
"Setelah berfikir panjang dan keras atas hal
ini.
Kami memutuskan untuk mengenakan biaya
bulanan," katanya dikutip dalam
nationalreport.net, Selasa (23/9/2014).
Tapi dengan pertimbangan kini facebook
telah menjadi perusahaan publik dan
penggunanya mencapai 1,3 miliar per
Agustus tahun ini. Ini menjadi beban
tersendiri.
"Jika kami tidak mengenakan biaya ini,
Facebook menanggung beban untuk tahun
mendatang," jelasnya.
Sementara itu, juru bicara CNN Paul Horner
dalam wawancaranya dengan CNN kembali
menegaskan bertambahnya ratusan ribu
pengguna tiap harinya kian membebani
Facebook. Sementara pemasukan dari iklan
tak sebanding.
Meski demikian, Facebook pun memberikan
pilihan layanan tak berbayar. "Kami tidak
ingin pengguna kemudian menghapus
keanggotaany karena tidak sanggup atau
enggan membayar biaya bulanan," ujar
Horner.
Caranya mudah, cukup menuliskan
permintaan dengan meng-update status di
akun Facebook I AM POOR FACEBOOK
PLEASE WAIVE MY MONTHLY FEE. Dengan
disertai hastag #FacebookMonthlyFee.
Selanjutnya, posting ini akan diteruskan ke
admin Facebook dan membebaskan dari
segala biaya. Sebagai timbal baliknya,
pengguna tidak bisa lagi mengakses
layanan games yang tersedia di Facebook.
Selain itu, pengguna juga punya pilihan
mengakses Facebook tanpa biaya. Namun
pengguna hanya dibatasi akses tanpa
biaya selama satu jam dalam seminggu. Jika
melewati batas itu, pengguna akan dikenai
biaya US$0,49 per menit atau setara Rp
5.390 per menit.
terhitung 1 November mendatang para
pengguna Facebook tidak bisa menikmati
layanan sosial media tersebut secara cuma-
cuma. Pasalnya, Facebook bakal
mengenakan biaya keanggota sebesar US
$2,99 per bulannya atau setara Rp 32.890
dengan kurs Rp 11.000 /US$Pendiri & CEO
Facebook Mark Zuckerberg mengaku cukup
sulit untuk memutuskan hal ini.
"Setelah berfikir panjang dan keras atas hal
ini.
Kami memutuskan untuk mengenakan biaya
bulanan," katanya dikutip dalam
nationalreport.net, Selasa (23/9/2014).
Tapi dengan pertimbangan kini facebook
telah menjadi perusahaan publik dan
penggunanya mencapai 1,3 miliar per
Agustus tahun ini. Ini menjadi beban
tersendiri.
"Jika kami tidak mengenakan biaya ini,
Facebook menanggung beban untuk tahun
mendatang," jelasnya.
Sementara itu, juru bicara CNN Paul Horner
dalam wawancaranya dengan CNN kembali
menegaskan bertambahnya ratusan ribu
pengguna tiap harinya kian membebani
Facebook. Sementara pemasukan dari iklan
tak sebanding.
Meski demikian, Facebook pun memberikan
pilihan layanan tak berbayar. "Kami tidak
ingin pengguna kemudian menghapus
keanggotaany karena tidak sanggup atau
enggan membayar biaya bulanan," ujar
Horner.
Caranya mudah, cukup menuliskan
permintaan dengan meng-update status di
akun Facebook I AM POOR FACEBOOK
PLEASE WAIVE MY MONTHLY FEE. Dengan
disertai hastag #FacebookMonthlyFee.
Selanjutnya, posting ini akan diteruskan ke
admin Facebook dan membebaskan dari
segala biaya. Sebagai timbal baliknya,
pengguna tidak bisa lagi mengakses
layanan games yang tersedia di Facebook.
Selain itu, pengguna juga punya pilihan
mengakses Facebook tanpa biaya. Namun
pengguna hanya dibatasi akses tanpa
biaya selama satu jam dalam seminggu. Jika
melewati batas itu, pengguna akan dikenai
biaya US$0,49 per menit atau setara Rp
5.390 per menit.
0
1.9K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan