Kaskus

News

kaskusgeekAvatar border
TS
kaskusgeek
Ketika Korban ISIS Mencari Suaka di Manado
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Konflik dan perang yang tak berujung di Afganistan dan beberapa negara Timur Tengah, membuat warga negaranya mencari perlindungan (suaka) ke sejumlah negara yang dianggap aman dan nyaman sebagai tempat tinggal.

Satu di antara negara yang menjadi tujuan kedatangan para pencari suaka adalah Indonesia. Imbasnya Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk di Manado dipenuhi imigran asal Afganistan dan beberapa negara dari Timur Tengah yaitu, Iran, Irak dan sebagian kecil dari Somalia.

Rudenim yang ditampung hanya mereka yang memenuhi syarat sebagai pencari suaka oleh United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Indonesia.

Imbasnya Rudenim di Malendeng sudah penuh dan tidak mampu lagi menampung para pencari suaka ini. Dengan alasan itu, maka 105 imigran Afganistan ditampung di rumah dinas pegawai Imigrasi Manado di Kecamatan Mapanget. Mereka berada di sana hingga diberangkatkan oleh Ditjen Imigrasi ke Rudenim lainnya di Indonesia.

"Jika ada Rudenim di wilayah Indonesia yang kosong, maka mereka akan diberangkatkan oleh Ditjen Imigrasi," kata Kiven, Staf Pengawasan dan Penindakan Imigrasi.

Dia mengaku tak bisa menolak kedatangan para Imigran meski Rudenim sudah penuh.

"Selama mereka sudah diperiksa oleh UNHCR, sebagai pencari suaka yang memenuhi syarat maka mau tidak mau mereka akan kami tampung disana meskipun rumah tersebut terbilang cukup kecil untuk menampung ratusan imigran," ujar dia kepada Tribun Manado (Tribunnews.com Network), Selasa (23/9/2014).

Selama di penampungan, mereka diawasi oleh satu di antara staf imigrasi yang juga tinggal di rumah tersebut.

"Mereka diawasi dan dijaga staf kami yang ada disana. Seluruh biaya makan dan pengobatan ditanggung oleh UNHCR," kata Kiven lagi.

Tampak para Rudenim ini melakukan berbagai aktivitas keseharian mereka di rumah dinas yang tepat berada di depan Toko Simple Mart. Ada yang asyik duduk di teras, lainnya bermain bola, memasak dan mencuci pakaian.

Saat Tribun Manado masuk ke dalam Rumah karantina Imigrasi. Terdapat kurang lebih 10 bilik kamar. Ketika masuk kedalam ruangan semua warga Afganistan itu membuka alas kaki, saat masuk ke bilik. Setiap bilik ditempati 15 warga.

Informasi yang diperoleh Tribun Manado, mereka meminta perlindungan dengan alasan nyawanya terancam di negara asalnya Afganistan. Apalagi di negara ini Islamic State In Iraq and Syria (ISIS) sudah berkembang pesat. Ada beberapa pencari suaka yang anaknya dibunuh di depan mereka.

Pencari suaka Afganistan ini beberapa minggu lalu tiba di Manado dengan membawa berkas paspor dan lainnya yang disponsori AON.

Sumber di imigrasi Manado mengatakan, beberapa warga Afganistan yang sudah lama berada di daerah ini mulai mengerti bahasa Indonesia, bahkan dialeg Manado.

"Semua identitas mereka lengkap, kalau tidak punya identitas kami pulangkan. Mereka kesini karena mencari tempat aman," tutur ibu berambut ikal tersebut.

Pegawai imigrasi ini menambahkan, jika mereka sakit yang tangani pihak RS Advent Teling. Sedangkan pembayaran oleh AON selaku sponsor dari PBB. Warga Afganistan yang datang ke Manado memiliki berbagai profesi yakni, pebisnis, mahasiswa dan profesi lainnya.

Terpisah diutarakan Kasubag Tata Usaha Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Manado, Muhammad Suma Ssos bahwa Rudenim saat ini sudah over kapasitas.

"Daya tampung disini hanya 120 orang. Saat ini sudah over kapasitas mencapai 186 penghuni," ujarnya.

Dia menambahkan, rinciannya 151 orang dari negara timur tengah dan 30 lebih lainnya dari Iran, Irak, Somalia dan negara lainnya.

"Masuk ke sini memang melewati prosedur tetapi daya tampung sudah over kapasitas," ujar Suma.(tiw/fer)

https://id.berita.yahoo.com/ketika-k...003948729.html

----------

aneh kok ga ke sarambi makah aceh ya?? emoticon-Bingung (S)

kok malah ke manado, yang notabene banyak tapirnya.. emoticon-Ngakak
Diubah oleh kaskusgeek 24-09-2014 14:29
0
3.6K
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan