pagi ini tidak begitu cerah dan bahkan langit serasa enggan menyibakkan selimut kelabu yang menutupinya...
Wajah wajah polos dan lugu ada dihadapanku, sepintas lalu dalam benak ini politik kotak dan warna sempat melintas tapi ah..
Warna bangsa ini bukan dari baju merah keputihan berkotak kotak, atau baju putih yang berpitakan burung merah didada yang ingin saya renungkan...
Dihadapanku saat ini wajah polos sinis akan masa depan..hatiku ngilu jika membayangkan masa depan yang tak aku sendiri takkan mampu hanya sekedar membayangkan..semoga hidung mereka takkan terasa sesak dengan kenyataan yang mungkin pahit untuk mereka atau melebar memburu nafsu jika mereka mampu berlari diantara deru gemerlap dunia . . .
Saat ini wajah wajah itu menatap kumpulan kata kata, angka, tanda tanya dan jawaban yang mungkin ambigu buat mereka sekarang engkau bisa merasakan betapa sulit dan tak bergunanya dirimu saat engkau dipaksa lagi lagi. baju kotak kotak atau kemeja putih berpitakan burung merah untuk mengerti sesuatu yang aku sendiri takkan paham dengan semua itu, baju berkotak kotak dan baju putih berpitakan burung merah!

10 08 WIB
aku terduduk diantara ketuan dan ambisi mengalah..ketuaan bukan menjadi masalah, ketuaan bukan menjadi akibat atau sebab terkadang ketuaan itu..menjadi pijakan diantara kaki kaki rapuh sang penerus.
Takut itu manusiawi . . . Berani itu Hewani . . .

12 Juni 7 44 wib.
Catatan ini seakan mengingatkan untuk sekecil apapun yang kit lakukan adalah menjadi sejarah menjadi bagian cerita yang mungkin terkadang itu menjadi bagian patahan cerita besar akan masa depan. Senyum pahitmu akan hidup bergayung bersambut dengan naluri jiwamu yang mati. Masih dalam kotak 7x 9 . . . Teruntuk sedih dan tangis, teruntuk riang dan tawa, teruntuk sebuah harapan bangsa besar secara pikir.. bukan besar menjadi buruh di negeri sendiri... kami gantungkan hidup kami di dalam ruang 7 x 9 ini... petak coklat kecil dan sandaran kayu sedikit membuatku nyaman, tapi.. disini dalam kotak 7x 9 ini semua terasa kosong.. entahlah apa memqng itu yang benar kurasakan atau hanya logika lalu pintas... kecil dan tertata sedikit rapi, semua tak lepas dari sebuah angka 1, 2, 3 atau 10, 50, 100.. iya! itu nilai harga kami dalam ruang 7 x 9 ini... sedikit senyum kami tak berbalas, malahan yang muncul terkadang cibiran yang membuat kami merasa hilang arah saat kami merasa sendiri..

14 juni 2014 10:24wib
Air mampu melumat keganasan api yang membakar jiwa beserta balutan setan yang berkoar menawarkan kenikmatan dunia... pengakuan itu kehebatan dan kebesaran jiwa dari seorang satria..semoga hari ini satria satria hebat muncul dari sekolahku..membawa segenggam mimpi mimpi merubah negeri ini.. kurindukan jiwa jiwa kecil bernyanyi melagukan kenikmatan dunia..diantara kejujuran duniawi dan kebohongan surgawi diatas nikmat yang melebur diantara lembayung lembayung sutra perawan...