Metrotvnews.com, Jakarta: Jalan Raya Margonda di Depok, Jawa Barat, tidak pernah mengalami kemacetan. Jalan yang menjadi jantung utama bagi warga Depok itu hanya dipadati kendaraan. Ini terjadi karena berbagai faktor.
"Dari sisi positif, meningkatnya kaum menengah ke atas yang memiliki mobil (membuat Jalan Margonda Raya padat)," kata Kepala Bidang Operasi Dinas Perhubungan Kota Depok, Yusmanto, kepada Metrotvnews.com saat ditanya soal kemacetan di kantor Dinas Perhubungan Depok, Jawa Barat, Selasa (23/9/2014).
Yusmanto menjelaskan, ada dua penyebab jalan itu padat kendaraan. Pertama, warga Depok yang bermobil semakin banyak. Kedua, pemerintah tidak menaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Pemerintah kita 10 tahun ini bijaksana, harga bensin Rp6.500 per liter. Maka, dengan enaknya siapa saja bisa membeli. Yang punya mobil mewah bisa pakai (bensin murah)," jelas Yusmanto.
Apabila harga BBM Rp20 ribu per liter, masyarakat akan berfikir jika berpergian ke Margonda. "Coba kalau bensin Rp20 ribu per liter, mikir kali ke Margonda cuma mau beli kaos kaki, naik angkot mendingan," kata Yusmanto.
Selain itu, warga mudah bisa membeli sepeda motor. Cukup dengan fotokopi kartu keluarga warga bisa membawa pulang motor. "Fotokopi kartu keluarga sudah punya motor, bensin murah, kitanya yang pusing. Orang Jepang yang ketawa kan!" tandas Yusmanto.
Jalan Raya Margonda menjadi jalan utama masyarakat Kota Depok. Jalan ini menjadi jantung warga karena menjadi sentra aneka kegiatan, dari aneka usaha, retail hingga kuliner.
Namun, seperti diberitakan, kemacetan lalu-lintas di Kota Depok, Jawa Barat, semakin parah (
http://news.metrotvnews.com/read/201...ok-makin-parah). Padahal, Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) yang dibangun, antara lain untuk mengatasi kemacetan di kota itu, sudah beroperasi lama.
Kemacetan tetap saja terjadi sejak pagi hingga malam. Sejumlah ruas jalan yang selalu mengalami kemacetan antara lain Jalan Raya Margonda, Kartini, Dewi Sartika, Siliwangi, Nusantara, Simpang Depok, Tole Iskandar, Tanah Baru, M Kafhi, Gandul, Meruyung, Limo, Cinere, dan Jalan Raya Bogor Cimanggis yang berbatasan dengan wilayah Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
iyain aja dah...jadi jalanan margonda itu ngga pernah macet sodarah2...cuma padat doang