Menurut sebuah penelitian dari Amerika ternyata bercinta dapat menyembuhkan sakit kepala. Dalam penelitian yang dilakukan di Oklahoma, Amerika Serikat pada 1998 itu melibatkan 84 wanita. Hasil penelitian tersebut, 2/3 wanita tetap menikmati kegiatan seksual walaupun sedang migrain. 61% wanita mengaku seks membuat rasa sakit lebih mudah diatasi dan 20% responden mengatakan bahwa sakit kepala benar-benar hilang saat bercinta.

Aktivitas bercinta bisa menstimulasi produksi hormon oksitosin dan endorphins yang bisa menurunkan sensasi rasa sakit saat PMS. Oksitosin tersebut dapat menyembuhkan sakit kepala, kram, susah tidur bahkan stres. Ketika Anda orgasme pun, akan keluar hormon dehydroepiandrosterone atau DHEA yang bisa bertindak sebagai obat anti depresi. “Keuntungan dari bercinta ini secara seksual wanita bisa merasa rileks dan nyaman,” ujar Dr. Jennie Campbell Leslie, asisten profesor di Oregon Health and Science University, Portland, Amerika Serikat.

Seks baik untuk kesehatan jantung. Studi di Israel mengungkapkan bahwa wanita yang bisa mendapatkan orgasme dua kali dalam seminggu risiko terkena serangan jantungnya lebih rendah. “Wanita-wanita ini bisa jadi mengalami depresi, yang biasanya berhubungan dengan naiknya risiko terkena serangan jantung. Saat bercinta, hormon endorphin yang keluar menetralkan hormon stres di tubuh,” jelas Dr Lisa Turner, seorang therapist seks.

Hormon DHEA (Dehydroepiandrosterone) akan meningkat setiap kali Anda orgasme. Hormon DHEA adalah hormon yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak serta menjaga kulit tetap sehat dan bahkan bisa bekerja sebagai antidepresi alami bagi Anda.

Bercinta merupakan aktivitas olahraga yang menyenangkan. Seks bisa mengencangkan semua otot di tubuh. Berbagai aktivitas ‘seksual’ yang bisa membakar lemak di antaranya, berciuman (68 kalori per jam), saling melepaskan pakaian (8 kalori), dan bercumbu (238 kalori per 1/2 jam).

Saat bercinta, wanita akan memproduksi hormon estrogen dalam jumlah yang cukup banyak. Hormon ini bisa membuat kulit wanita jadi lebih halus dan bersinar. Hubungan seksual juga bisa meningkatkan produksi hormon pheromone, zat pemikat alami untuk menarik perhatian pria. Hormon tersebut membuat wanita tampak cantik dan menarik.

Menurut Sekslog, Dr. Gloria G. Bramer, seks dapat membuat kulit lebih merona. Berhubungan seks apalagi jika Anda mencapai orgasme bisa memperlancar sirkulasi darah dan memompa oksigen ke seluruh tubuh sehingga membuat kulit lebih cerah. Seks juga membantu menghilangkan racun dan membuat bibir Anda sedikit lebih tebal sehingga terlihat lebih seksi. Hormon yang dilepaskan pada saat bercinta juga membuat kuku Anda menjadi cerah. Hal ini terjadi terutama pada wanita hamil.
Tidak hanya untuk mencerahkan kulit saja, seks juga dapat mengontrol pertumbuhan jerawat. Hormon yang berkurang setelah Anda bercinta dapat membuat jerawat tak mudah datang. Hasilnya kulit yang lebih bersih dan rambut yang lebih sehat akan Anda dapatkan.

Orgasme memiliki efek positif pada berbagai organ dan sistem tubuh. Penelitian menunjukkan, bahwa ketika aktivitas seksual meningkat, risiko kanker payudara menurun. “Ini disebabkan oleh hormon oksitosin (hormon cinta) yang datang ketika mengalami gairah dan orgasme,” jelas Beverly Whipple, PhD, penulis buku The Orgasm Answer Guide.