Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jimmy.kAvatar border
TS
jimmy.k
[HOT] Sempat Lempar Bom Nurdin Tewas Saat Disergap Densus 88


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Seorang anggota kelompok terduga teroris
 tewas dalam rangkaian penindakan yang dilakukan Densus 88 Antiteror Polri di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB)
, Sabtu (20/9/2014).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan pihaknya menangkap enam orang terduga teroris
. Dikatakan Boy penangkapan dilakukan terhadap Adnan alias Deo alia Nurdin alias Si Kecil pada pukul 16.30 WITA di rumah orangtuanya yang berada di Desa O'O Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB)
.
"Yang bersangkutan pada saat akan dilakukan penangkapan di dalam rumahnya berusaha melempar bom kearah petugas sehingga dilakukan penembakan dan mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia," ungkap Boy kepada wartawan.
Dari tangan bersangkutan disita barang bukti berupa dua buah bom. Sementara keterlibatan yang bersangkutan ikut dalam pelatihan militer di Poso bersama Santoso dan menyiapkan tempat pelatihan di Dompu untuk kelompok Roy Makassar.
Ditempat lain, pada pukul 15.15 WITA ditangkap buronan teroris lainnya Juwait alias Herman alias David di Desa Sai Kabupaten  Bima. Ia terlibat dalam kasus peledakan bom di Pos lalu lintas Asma Poso, bom di Morowali Sulawesi Tengah, dan pelatihan militer bersama kelompok Santoso di Poso.
Selanjutnya, pukul 16.30 WITA ditangkap pula buronan teroris lainnya atas nama Suhail alias Gondong di Desa Sai Kabupaten Bima. Keterlibatannya ikut pelatihan militer di Poso bersama Santoso pada Maret 2013. Selain itu, bersama kelompok Roy Makasar berangkat dari Poso ke Bima untuk pelatihan militer.
Pada saat bersamaan, ditangkap juga Juned alias Gun di Desa Sai Kabupaten Bima,
Pada pukul 17.00 Wita ditangkap lah teroris lainnya Dedi Irawan alias Irawan di Wera. Terakhir pada pukul 18.20 Wita ditangkap Samil alias Salman di rumahnya di Penaraga, Kota Bima, ia pun terlibat dalam aktifitas jaringan teroris di Bima.
"Ketiganya terlibat dalam aktifitas jaringan teroris di Bima," ungkapnya.
http://tribunnews.com/nasional/2014/...rgap-densus-88
Diubah oleh jimmy.k 21-09-2014 03:41
0
3.7K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan