PONTIANAK- Di hari terakhir dibukanya pendaftaran sebagai Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci (YBS) periode 20, The Iu Sia alias Asia resmi sebagai pendaftar kedua setelah Tjioe Kui Sim yang sebelumnya sudah mendaftarkan diri pada pekan lalu. Dengan mendaftarnya The Iu Sia sebagai calon Ketua Umum YBS, maka persaingan untuk merebutkan kursi kepemimpinan sebagai Ketua Umum YBS masa jabatan (2014-2018) semakin ketat.

Dengan didampingi yayasan pendukung, The Iu Sia mendaftarkan diri. Ia tiba di Yayasan Bhakti Suci Jalan Gajah Mada pukul 11.00 wib. Kedatangan pria yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum YBS tersebut langsung disambut oleh ketua panitia pendaftaran, Simon Budianto didampingi Sekretaris, Jupri Syukur.Sebelum proses pendaftaran, The Iu Sia mengawalinya dengan prosesi sembahyang. Sebelum akhirnya pendaftarannya secara resmi diterima oleh ketua panitia. “Dengan ini, kami nyatakan, Bapak The Iu Sia resmi mendaftar sebagai calon Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci periode ke 20,” kata Simon Budiono, ditemui Pontianak Post, Senin (15/9).
Dengan mendaftarnya The Iu Sia, kata Simon, maka sampai hari terkahir dibukanya pendaftaran sebagai Ketua Umum YBS periode 20, maka ada dua calon ketua umum. “Sampai hari ini, resmi ada dua calon, yakni pak Asia yang mendaftar hari ini (kemarin), dan pak Hasyim (Tjioe Kui Sim) yang mendaftar lebih dulu,” katanya.Dikatakan Simon, Asia didukung oleh Yayasan Surya Makmur atau Marga THE. “Menurut tata tertib kami, sebenarnya cukup ada satu yayasan yang mendukung sudah bisa mendaftar. Jadi marga pak Asia sendiri adalah Marga THE atau Yayasan Surya Makmur sudah resmi mendukung beliau untuk mencalonkan diri dengan surat dukungannya, maka secara administrasi sudah memenuhi dan bisa mencalonkan diri,” terangnya.
Kedepan, berapa banyak dukungan tergantung dari pada kampanye masing-masing calon ketua. Dan kampanye sudah berlangsung cukup lama, hasilnya bagaimana, masing-masing calon yang tahu. “Sehingga masing-masing bisa mengklaim, berapa banyak dukungan, persisnya bagaimana kan tergantung pada hari pencoblosan nanti. ini juga tak terlepas dari visi dan misi yang nanti mereka sampaikan pada tanggal 20 September 2014. dari situ, suara pemilih juga menentukan setelah mendengar visi misi dari masing-masing calon ketua,” lanjutnya.
Simon menceritakan sedikit sejarah Yayasan Bhakti Suci yang didirikan pada tahun 1966, dimana awalnya yayasan hanya mengurus orang meninggal dan pengungsi. Tetapi seiring waktu semakin hari semakin berkembang fokus dibidang sosial dan budaya. “Salah satu pendirinya Ibrahim Saleh, Dr. H Sugeng dan beberapa tokoh tionghoa lainnya. Sebenarnya pada awal berdiri yayasan ini multi etnis, jadi sifatnya nasionalis, tidak memandang siapapun,” ungkap Simon.
Yayasan Bhakti Suci merupakan tempat berhimpunnya 58 yayasan sejenis yang tersebar di Kabupaten Mempawah, Kubu Raya, dan Pontianak. Setiap Yayasan punya satu hak suara dalam pemilihan nanti. Kriteria umum calon ketua baru yang pasti punya dedikasi terhadap persoalan sosial di masyarakat serta memiliki itikad memajukan etnis tionghoa dan yayasan sendiri.Ditemui secara terpisah, The Iu Sia alias Asia menyatakan dirinya siap maju sebagai Ketua Umum YBS masa jabatan 2014-2018. “Majunya saya sebagai calon ketua umum YBS ini, untuk menyelesaikan pekerjaan yang hingga saat ini belum terselesaikan,” katanya.
Menurut Asia, YBS merupakan yayasan yang bergerak dibidang sosial dan pendidikan. Untuk itu, siapapun anggota YBS tidak boleh berpolitik praktis. “Harapan saya kedepan, selain bisa menyelesaikan PR, dirinya akan menjalankan semua kebijakan yang ada, mempersatukan dan memperkokoh serta merangkul semua golongan,” lanjutnya.Yang terpenting, sambung Asia, dengan majunya sebagai calon ketua umum, dirinya menyatakan siap menang dan siap kalah. “Setiap kompetisi ada menang dan ada kalah. Dan saya menyatakan siap menang dan siap kalah. Siapapun nanti yang menang, yang menjadi ketua umum YBS kita hormati dan kita dukung,” pungkasnya.(arf)

http://www.pontianakpost.com/metropo...e-kui-sim.html

siapa menang gan?