KonsulDokterAvatar border
TS
KonsulDokter
Ngakak Gan! Baca Hasil Labo[L]atorium Klinik Metropole

Turut prihatin dengan banyaknya korban malapraktik oleh klinik yang diduga (abal-abal) bernama Metropole Hospital. Dalam kasus ini saya tak mau masuk dalam prosedur terapi ataupun mengenai keabsahan dan legalitas klinik yang bersangkutan. Tapi sebagai dokter saya lebih tertarik ingin ikut mengomentari keanehan atau bahkan bisa dibilang kelucuan yang saya dapat dari salah satu hasil pemeriksaan labo[R]atorium salah seorang pasien di klinik tersebut.

Pada secarik kertas berisi laporan hasil pemeriksaan laboratorium tersebut terdapat banyak ragam kejanggalann yang bisa kita ungkap. Jadi kalau mau memastikan ni klinik abal-abal atau tidak sebenarnya dari lembar kertas ini juga sudah bisa. Kalau begitu langsung saja kita simak berbagai kelucuan yang kita dapatkan disana. Urutan penjelasan saya tandai didalam kotak merah disertai nomor disampingnya.

1. Disebutkan pada kotak nomor 1 diatas bahwa ini merupakan prosedur pemeriksaan keputihan. Namun disebutkan bahwa jenis pemeriksaannya adalah pemeriksaan RT (rectal toucher). Dari sini kita sudah bisa melihat jelas kengawuran yang terjadi. Masih mending kalau yang ditulis adalah pemeriksaan VT (vaginal toucher) walaupun tetap saja masih salah, yahh tapi setidaknya kan masih bisa sedikit dimaklumi karena masih ada kaitannya dengan organ intim kewanitaan. Sementara untuk pemeriksaan RT itu sendiri tidak ada kaitannya sama sekali dengan upaya diagnosis untuk keputihan pada wanita.

Untuk memastikan penyebab keputihan abnormal maka dokter akan menyarankan pemeriksaan sekret vagina dan Pap smear, pada kasus tertentu perlu dilanjutkan biakan kuman dan tes resistensi. Pengambilan sekret vagina dilakukan dengan cara Vagina swab, dimana pemeriksaan cairan dari vagina dilakukan dengan usapan, hasil usapan lalu ditambahkan cairan fisiologis dan garam lalu ditunggu selama 4-5 menit. Swab vagina atau pemeriksaan apus vagina artinya mengambil sediaan seperti lendir yang terdapat pada daerah vagina untuk diperiksa kuman-kuman apakah yang ada di dalamnya dengan menggunakan bantuan bawah mikroskop.

2. Pada kolom ke - 2 kita bisa melihat penggunaan bahasa yang aneh alias tidak sesuai EYD yang berlaku. Ini sepertinya pelaku penipuan adalah orang yang masih awam di dunia kesehatan namun dipaksakan untuk bekerja di bidang kesehatan. Sejak kapan ejaan Labo[R]atorium berubah menjadi Labo[L]atorium. Ini kalau dibaca sama anak SD bisa diketawain sampai vomit loh atau jangan-jangan karena di klinik itu banyak orang china lantas nulisnya pun dibuat aksen baca ala tiongkok.. haiyyaa owe mau peliksa labo[L]atolium.. (gaya koh acong lagi ngomong) maaf bukansara loo emoticon-No Sara Please

3. Sudah disebutkan pada nomor 1 bahwa ini adalah prosedur pemeriksaan untuk keputihan, pengambilan spesimen pun yang benar adalah dengan Swab Vagina. Namun kenapa pada poin ke 3 ada hasil pemeriksaan WBC atau singkatan dari White Blood Cell, harusnya pemeriksaan ini untuk darah, namanya saja Blood. Sudah salah nyingkat, salah ngartiin pula dimana harusnya sel darah putih cuma ditulis “sel putih”. Hmmm.. bisa rancu kan sel putih itu apa? putih telur kali ya emoticon-Smilie emoticon-Ngakak

4. Pada poin kotak ke 4 disebutkan macam bakterinya sedikit, ini maksudanya apa? seharusnya istilah banyak atau sedikit itu tidak digunakan untuk melihat jenis bakterinya, tapi untuk melihat jumlah keputihannya apakah banyak atau sedikit. Sementara itu untuk jenis dan jumlah dari kuman/jamur/bakterinya itu sendiri ada nilai rujukan standarnya.

5. Untuk poin ke 5 mengenai Sel merah (RBC) ini sama dengan poin ke 3, harusnya pemeriksaan ini untuk merujuk pada hasil pemeriksaan darah, kembali lagi yang bersangkutan salah mengartikan dan menyingkat karena harusnya Red Blood Cell ditulis sel darah merah namun hanya ditulis “sel merah”.

6. Pada poin ke 6 disebutkan dokter penanggung jawab labo[L]atorium adalah dr. Avri. Sementara menurut berbagai sumber ternyata avri ini bukanlah seorang dokter melainkan seorang analis kesehatan. Jadi ada pembohongan publik yang jelas sudah dilakukan klinik metropole. Selain itu jika benar Avri ini adalah seorang analis harusnya juga ga ngarang-ngarang amat menulis hasil laboratnya. Masa iya jika dia seorang analis tidak tahu istilah-istilah terkait laboratorium dan pemeriksaan pasien. Jadi patut dipertanyakan juga apakah avri ini benar-benar seorang analis dan atau dokter apa bukan ?

7. Sel nanah, ini apa maksudnya ? apakah leukosit ? kalau memang leukosit ngapain ditulis lagi sebagai pemeriksaan yang berbeda. Bukankah sudah tertera diatasnya untuk pemeriksaan WBC atau white blood cell itu juga sama artinya dengan pemeriksaan sel darah putih atau kadang orang awam menyebutnya sel nanah disebut demikian karena nanah tersebut terbentuk dari sel darah putih yang mati ketika melawan bakteri/kuman. Hmmm.. atau jangan-jangan pemakaian kata “nanah” ini cuma modus buat nakut-nakutin aja biar pada seremm gitu mendengar ada nanah dalam organ intim yang mengalami keputihannya hehe..

Yah dari berbagai kejanggalan dalam pemeriksaan laborat ini, kami sebagai orang medis sedikit banyak bisa menilai bahwa apa yang terjadi di metropole hospital sejatinya adalah praktek pengobatan yang menyalahi prosedur. Herannya kenapa bisa keluar ijinnya, sampai banyak korban berjatuhan disana. Modusnya pun hampir sama dengan klinik2 pengobatan TCM dari china yang beberapa waktu lalu sempat booming. Pasien akhirnya harus mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk mengobati penyakit yang sebenarnya tidak dideritanya.

Harus ada tindakan tegas dari pemerintah untuk mengatasi praktek-praktek pengobatan yang merugikan masyarakat semacam ini. Ada baiknya masyrakat juga jangan mudah terpengaruh pada iklan atau jani-janji pengobatan yang tidak jelas seperti ini. Lebih baik berkonsultasi dulu pad dokter yang jelas ada di rumah sakit yang anda ketahui kredibiltasnya.

Akhirnya buat penyakit jangan coba-coba, niat berobatp engen sembuh malah makin sakit dan terkuras kantong. Sebenarnya kini dengan layanan BPJS anda tak perlu risau lagi ketika berobat ke dokter atau rumah sakit. karena dengan menjadi anggota BPJS kesehatan, segala pemeriksaan dan obat-obatan anda telah ditanggung negara karena anda sudah membayarkan iuran setiap bulannya.emoticon-I Love Indonesia (S)

0
9K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan