- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sibuk Kuliah, ane baru nyadar berita: temen orang tua ane yang ternyata Pembunuh!


TS
pvtraganteng
Sibuk Kuliah, ane baru nyadar berita: temen orang tua ane yang ternyata Pembunuh!
By the way, ini thread pertamaane setelah ane join STK.revolution,
thx to founder, officer dan jajarannya yang udah invite ane

thx to founder, officer dan jajarannya yang udah invite ane


Ya Allah, Maafkan bila diriku Repsol

Spoiler for No Repost!:

No Repost ko gan, ini cerita pribadi ane dan beruntung lah bagi agan-sista yang baca Berita ini!




Quote:
Jadi gini, ane adalah seorang mahasiswa disebuah PTN di bandung, dan rumah ane di daerah bandung selatan, tapi ane nge-kost di daerah deket kampus. Waktu ane udah keterima di PTN tersebut, ane diajak babeh ane buat dateng ke counter Smartphone langganan babeh ane di daerah Buah Bat*, nah disitu ane ketemu sama yang namanya Weda, ia adalah Owner dari Counter Smartphone langganan babeh ane yang bernama D** Cell (Alamat : Jalan Terusan Buah Bat* No.8, Indonesia ~ Sekarang sudah ganti nama & owner). Beliau orangnya baik & ramah, sangat cocok untuk menjadi rekan bisnis.
Singkat cerita, akhirnya ane join dengan beliau dan ane menjadi reseller HP beliau untuk memasarkan di daerah kampus ane. Tapi ternyata setelah beberapa minggu ane berbisnis sama beliau, babeh ane cerita kalo salah satu Smartphone babeh ane (Samsung Galaxy S3) masih ada di beliau (disimpan di counter karena waktu itu babeh ane pinjem duit dan Smartphone itu sebagai jaminan tapi setelah ditebus barangnya tak kunjung di berikan kepada babeh ane). Akhirnya beliau cerita kalo "katanya" stock Smartphone beliau semuanyakena maling pegawainya, makanya ia cari pinjaman untuk nebus semua smartphone milik langganannya yang salah satunya Smartphone babeh ane.
Tetapi semakin lama, semakin menghilang kabar beliau. EEEHHH, ternyata tadi sore ane dapet kabar mengejutkan dari babeh ane tentang beliau, langsung aja ane search di Gugel untuk mem-validkan kabar dari babeh ane, dan ane menemukan ini:
Rumah mewah di Jalan Batu Indah Raya No 46A, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Bandung, Jawa Barat, milik pasangan suami istri, Didi Haswadi (59) dan Anita Anggraeni (51). Pasangan suami istri itu hilang secara misterius. Saat dicek ke rumahnya, ditemukan ada bercak darah. Selain itu, mobil Grand Livina yang biasa terparkir juga hilang. Diduga pasangan suami sitri ini diculik. Kini, pasangan suami istri itu sudah ditemukan. Keduanya ditemukan tewas di Pandeglang, Banten, pada Jumat, (11/4/2014).
BANDUNG, KOMPAS.com - W atau Weda, salah satu otak pembunuhan pasangan suami istri, Didi Harsoadi (59) dan Anita Anggrainy (51) ditangkap oleh tim gabungan Subdit III Jatanras Polda Jabar dan Satreskrim Polrestabes Bandung.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Nugroho Arianto membenarkan penangkapan tersebut. "Iya, benar, sudah ditangkap," kata Nugroho singkat di Mapolrestabes Bandung, Jumat (18/4/2014). Namun Nugroho tidak merinci soal penangkapan terhadap W.
Kasubdit III Jatanras Dit Reskrimum Polda Jabar, Ajun Komisaris Besar Polisi Murjoko Budoyono menambahkan, Weda ditangkap pada Kamis (17/4/2014) malam saat berada dalam kendaraan di perbatasann Kabupaten Garut dan Tasikmalaya.
"Dia (Weda) ditangkap dalam kendaraan, saat pelariannya di perbatasan Garut dan Tasikmalaya," kata Murjoko melalui pesan singkatnya, Jumat.
Selain Weda, otak pelaku lainnya adalah Raga (25) yang kini sudah diringkus. Weda kini sudah ditahan di Satreskrim Polrestabes Bandung untuk menjalani proses penyidikan.
Sebelumnya, empat pelaku lainnya yang sudah ditangkap, yakni Raga (25) (otak pelaku), Tengku (44) (pembuat strategi dan penghubung kepada dua eksekutor), Saimudin alias Udin Botak (42) dan Dedi Murdani alias Epong (28). Mereka kini sudah meringkuk di sel tahanan Mapolrestabes Bandung.
Dari penangkapan para pelaku itu, polisi mengamankan barang bukti berupa mobil Nissan Grand Livina warna silver D 68 PD yang sebelumnya diganti dengan B 1833 EFK berikut STNK. Lalu satu mobil Toyota Avanza Veloz D 1207 MNI warna putih berikut STNK, potongan kuku Epong, meteran warna biru kuning merk powertape, 2 helai sprai warna pink dan biru muda serta satu potong bed cover warna biru motif kembang.
Didi Haswadi (59) dan Anita Anggraeni (51) dibunuh di rumah mewah mereka di Jalan Batu Indah Raya, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul apda Minggu (13/4/2014) lalu. Mayat mereka dibawa ke Pandeglang, Banten dan ditemukan pada Jumat (11/4/2014). Pelaku pembunuhan diketahui sebanyak 4 orang, dan kini semuanya sudah ditangkap. Belakangan diketahui, motif pembunuhan adalah terkait jual beli rumah.
Link : Kompas Regional
Penasaran? ini penampakan beliau gan :
Dan ternyata, ini motifnya gan :
Ironisnya, ane dan ortu ane baru tau masalah ini tadi sore padahal kejadiannya sekitar sebulan yang lalu.
Berhubung ane & babeh rada jarang nonton TV karena sibuk masing2. 
Bagaimana dengan Sumsang S3 babeh ane? gatau tuh gan, lapur mungkin
ane belum sempet ngobrol panjang soalnya ane juga belum ketemu babeh ane. ane juga taunya lewat telpon dan langsung aja bikin ni thread
semoga aja thread ini bisa membuat agan-sista berpikir agar tidak berbuat bodoh yang mengakibatkan rasa malu diri sendiri terhadap orang banyak terutama orang2 tersayang. 
Singkat cerita, akhirnya ane join dengan beliau dan ane menjadi reseller HP beliau untuk memasarkan di daerah kampus ane. Tapi ternyata setelah beberapa minggu ane berbisnis sama beliau, babeh ane cerita kalo salah satu Smartphone babeh ane (Samsung Galaxy S3) masih ada di beliau (disimpan di counter karena waktu itu babeh ane pinjem duit dan Smartphone itu sebagai jaminan tapi setelah ditebus barangnya tak kunjung di berikan kepada babeh ane). Akhirnya beliau cerita kalo "katanya" stock Smartphone beliau semuanyakena maling pegawainya, makanya ia cari pinjaman untuk nebus semua smartphone milik langganannya yang salah satunya Smartphone babeh ane.
Tetapi semakin lama, semakin menghilang kabar beliau. EEEHHH, ternyata tadi sore ane dapet kabar mengejutkan dari babeh ane tentang beliau, langsung aja ane search di Gugel untuk mem-validkan kabar dari babeh ane, dan ane menemukan ini:
Spoiler for Berita dari Kompas.com:
Spoiler for Pict:

BANDUNG, KOMPAS.com - W atau Weda, salah satu otak pembunuhan pasangan suami istri, Didi Harsoadi (59) dan Anita Anggrainy (51) ditangkap oleh tim gabungan Subdit III Jatanras Polda Jabar dan Satreskrim Polrestabes Bandung.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Nugroho Arianto membenarkan penangkapan tersebut. "Iya, benar, sudah ditangkap," kata Nugroho singkat di Mapolrestabes Bandung, Jumat (18/4/2014). Namun Nugroho tidak merinci soal penangkapan terhadap W.
Kasubdit III Jatanras Dit Reskrimum Polda Jabar, Ajun Komisaris Besar Polisi Murjoko Budoyono menambahkan, Weda ditangkap pada Kamis (17/4/2014) malam saat berada dalam kendaraan di perbatasann Kabupaten Garut dan Tasikmalaya.
"Dia (Weda) ditangkap dalam kendaraan, saat pelariannya di perbatasan Garut dan Tasikmalaya," kata Murjoko melalui pesan singkatnya, Jumat.
Selain Weda, otak pelaku lainnya adalah Raga (25) yang kini sudah diringkus. Weda kini sudah ditahan di Satreskrim Polrestabes Bandung untuk menjalani proses penyidikan.
Sebelumnya, empat pelaku lainnya yang sudah ditangkap, yakni Raga (25) (otak pelaku), Tengku (44) (pembuat strategi dan penghubung kepada dua eksekutor), Saimudin alias Udin Botak (42) dan Dedi Murdani alias Epong (28). Mereka kini sudah meringkuk di sel tahanan Mapolrestabes Bandung.
Dari penangkapan para pelaku itu, polisi mengamankan barang bukti berupa mobil Nissan Grand Livina warna silver D 68 PD yang sebelumnya diganti dengan B 1833 EFK berikut STNK. Lalu satu mobil Toyota Avanza Veloz D 1207 MNI warna putih berikut STNK, potongan kuku Epong, meteran warna biru kuning merk powertape, 2 helai sprai warna pink dan biru muda serta satu potong bed cover warna biru motif kembang.
Didi Haswadi (59) dan Anita Anggraeni (51) dibunuh di rumah mewah mereka di Jalan Batu Indah Raya, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul apda Minggu (13/4/2014) lalu. Mayat mereka dibawa ke Pandeglang, Banten dan ditemukan pada Jumat (11/4/2014). Pelaku pembunuhan diketahui sebanyak 4 orang, dan kini semuanya sudah ditangkap. Belakangan diketahui, motif pembunuhan adalah terkait jual beli rumah.
Link : Kompas Regional
Penasaran? ini penampakan beliau gan :
Spoiler for Pict!:
Dan ternyata, ini motifnya gan :
Spoiler for Berita dari DetikNews.com:
Bandung - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi mengungkapkan kasus pembunuhan pasangan suami istri (pasutri), Didi Harsoadi dan Anita Anggraini, bermotif utang piutang.
Raga dan Weda sebagai teman urusan bisnis jual beli handphone. Pada 2012 hingga kini, Weda memiliki utang kepada Raga sebesar Rp 130 juta rupiah. Tak hanya itu, rupanya Weda terlilit utang ke orang lain sehingga dikejar debt collector yang ternyata Teuku.
"Awalnya R menagih utang kepada W. W mengetahui kalau R hendak membeli rumah milik korban secara KPR ke bank. W memberikan solusi untuk mendapatkan uang secara cepat dengan menggadaikan sertifikat rumah milik korban untuk mendapatkan uang lebih besar. Tapi rumah itu harus dikosongkan," kata Mashudi di Mapolrestabes Bandung, Kamis (17/4/2014).
Singkat cerita, Raga dan Weda merencanakan pembunuhan terhadap Didi dan Anita. Weda lalu menghubungi Teuku untuk bertemu di Jakarta.
"Tersangka T merekrut dua eksekutor yaitu S alias U dan De alias E," kata Mashudi didampingi Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Nugroho Arianto.
Weda menyerahkan uang operasional sebanyak Rp 3 juta kepada Teuku yang selanjutnya sebagian uang itu dipakai membeli alat pembunuhan berupa pisau dapur, belati, dan alat kejut. "Eksekutor itu dijanjikan imbalan uang masing-masing 50 juta rupiah," ucap Mashudi.
Pada Kamis (10/4) pagi lalu, para pelaku berkumpul di kamar nomor 17, Hotel Pondok Kurnia, Jalan Cijagra, Bandung. Mereka mematangkan perencanaan aksi pembunuhan. Kelima pelaku di hari yang sama atau siang hari pukul 11.00 WIB langsung meluncur ke rumah korban menggunakan mobil Toyoya Veloz putih nopol D 1207 MNI.
"Mobil itu milik R. R sudah mengetahui kalau rumah sasarannya itu hanya ditinggali sepasang suami istri," ujar Mashudi.
Hingga akhirnya Kamis siang itu atau pukul 12.30 WIB, nyawa Didi dan Anita dihabisi Udin Botak dan Epong. Mobil Nissan Grand Livina milik korban dibawa kabur pelaku. "Pelaku membuang mayat korban di Pandeglang (Banten)," ucap Mashudi.
Raga menyebut kalau kedua korban selama ini mempunyai utang. Namun utang itu berurusan dengan ayah Raga. Disinggung berapa besar utang korban, pria berambut pendek ini enggan banyak komentar. "Utang piutang itu masalah pribadi. Enggak bisa dijelaskan. Maaf ya. Kalau yang punya ide (membunuh) itu Weda," ucap Raga.
Link : Detik News
Raga dan Weda sebagai teman urusan bisnis jual beli handphone. Pada 2012 hingga kini, Weda memiliki utang kepada Raga sebesar Rp 130 juta rupiah. Tak hanya itu, rupanya Weda terlilit utang ke orang lain sehingga dikejar debt collector yang ternyata Teuku.
"Awalnya R menagih utang kepada W. W mengetahui kalau R hendak membeli rumah milik korban secara KPR ke bank. W memberikan solusi untuk mendapatkan uang secara cepat dengan menggadaikan sertifikat rumah milik korban untuk mendapatkan uang lebih besar. Tapi rumah itu harus dikosongkan," kata Mashudi di Mapolrestabes Bandung, Kamis (17/4/2014).
Singkat cerita, Raga dan Weda merencanakan pembunuhan terhadap Didi dan Anita. Weda lalu menghubungi Teuku untuk bertemu di Jakarta.
"Tersangka T merekrut dua eksekutor yaitu S alias U dan De alias E," kata Mashudi didampingi Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Nugroho Arianto.
Weda menyerahkan uang operasional sebanyak Rp 3 juta kepada Teuku yang selanjutnya sebagian uang itu dipakai membeli alat pembunuhan berupa pisau dapur, belati, dan alat kejut. "Eksekutor itu dijanjikan imbalan uang masing-masing 50 juta rupiah," ucap Mashudi.
Pada Kamis (10/4) pagi lalu, para pelaku berkumpul di kamar nomor 17, Hotel Pondok Kurnia, Jalan Cijagra, Bandung. Mereka mematangkan perencanaan aksi pembunuhan. Kelima pelaku di hari yang sama atau siang hari pukul 11.00 WIB langsung meluncur ke rumah korban menggunakan mobil Toyoya Veloz putih nopol D 1207 MNI.
"Mobil itu milik R. R sudah mengetahui kalau rumah sasarannya itu hanya ditinggali sepasang suami istri," ujar Mashudi.
Hingga akhirnya Kamis siang itu atau pukul 12.30 WIB, nyawa Didi dan Anita dihabisi Udin Botak dan Epong. Mobil Nissan Grand Livina milik korban dibawa kabur pelaku. "Pelaku membuang mayat korban di Pandeglang (Banten)," ucap Mashudi.
Raga menyebut kalau kedua korban selama ini mempunyai utang. Namun utang itu berurusan dengan ayah Raga. Disinggung berapa besar utang korban, pria berambut pendek ini enggan banyak komentar. "Utang piutang itu masalah pribadi. Enggak bisa dijelaskan. Maaf ya. Kalau yang punya ide (membunuh) itu Weda," ucap Raga.
Link : Detik News
Ironisnya, ane dan ortu ane baru tau masalah ini tadi sore padahal kejadiannya sekitar sebulan yang lalu.


Bagaimana dengan Sumsang S3 babeh ane? gatau tuh gan, lapur mungkin



UPDATE!
Spoiler for Info Terbaru:
Setelah ane cari info & telusuri, ternyata S3 babeh ane udah ada di tangan, tapi ternyata yang barangnya ada di tersangka itu Sumsang Tab Note
dan kata babeh ane : "Yaa mau gimana lagi, orangnya udah di penjara, yaudah put ridhoin aja
"
Untung aja babeh ane baik

dan kata babeh ane : "Yaa mau gimana lagi, orangnya udah di penjara, yaudah put ridhoin aja

Untung aja babeh ane baik


Berikan rate
bila agan merasa perlu appreciate terhadap TS

Berikan segelas atau duagelas cendol bila anda puas!
,
tapi tolong banget jangan di
, karena yang ngebata itu


jangan lupa budayakan meninggalkan jejak



Berikan segelas atau duagelas cendol bila anda puas!




tapi tolong banget jangan di





jangan lupa budayakan meninggalkan jejak




Spoiler for Sumber!:




Quote:
[BULAN PEMILU]Democracy? But Looks like Demo-Crazy!
[NEW] Indonesia, Kini tak lagi Kaya
5 Fakta Unik dibalik komik "Donald Duck"
5 Master Sumo Terhebat Sepanjang Sejarah
8 Karya Takeshi Yamada, The Master Of Visual Art
10 Kontruksi TERGILA yang pernah diusulkan
Beberapa Cara Hebat Ilmu Pengetahuan Mempermudah Polisi di Masa Depan
9 Icon Dunia yang Terlupakan
10 Tempat yang sama "Misteriusnya" dengan Segitiga Bermuda
Kumpulan Hewan Purba Terganas Sepanjang Masa
Ketsuekigata-kun, Anime Bertokohkan Golongan Darah
Legenda El Chupacabra, Anjing Penghisap Darah
8 Cara Ilmuwan Menggunakan Smartphone Untuk Menyelamatkan Dunia
10 Sniper Terhebat Sepanjang Masa HT #1 TS
10 Hal yang bisa membuat Laki-laki Menangis HT #2 TS
5 Manfaat Karaoke yang gak Agan Sadari HT #3 TS
Obrolan BASI Anak Sekolahan HT #5 TS
Quote:

Diubah oleh pvtraganteng 15-06-2014 17:22
0
26.8K
Kutip
210
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan