Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

andriepreneurAvatar border
TS
andriepreneur
[Les Bahasa Inggris via Kaskus] Selayang Pandang tentang Modal Auxiliaries
oleh: Andrie Prasetyo

Assalamualaikum...
Selamat pagi siang sore dn malam Gan/Sis.....
Perkenalkan, ane seorang guru Bahasa Inggris yg nyoba ngaskus lagi.
Dulu punya id thn. 2010an tp akhrnya bikin id baru khusus buat share ttg Bahasa Inggris. kemarin saya sudah menulis thread tentang penggunaan kata can dan could. Jika Anda tertarik, silahkan cari di daftar thread saya atau klik link di bawah ini:
[Les Bahasa Inggris via Kaskus] Penggunaan Kata "Can" dan "Could"

Jika thread ini bermanfaat, silahkan rate 5 atau lempar emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Modal auxiliaries adalah jenis kata bantu yang dilekatkan pada kata kerja (verb) untuk menunjukkan perubahan waktu dan suasana (mood). Kenapa dinamakan modal auxiliaries? Karena ia adalah kata bantu (auxiliaries) yang dipakai untuk menyatakan modality, yaitu ruang di mana pengguna bahasa dapat menyatakan kepercayaan (belief), sikap (attitude), dan kewajiban (obligation) dalam kalimat-kalimatnya.

1) Anggota-anggota kelompok modal auxiliaries
Anggota-anggota dari kelompok modal auxiliaries antara lain:
- can & could*
- may & might*
- will & shall
- would
- should
- must

*)Kata-kata yang ditulis berpasangan dan ditandai bintang merupakan pasangan antara bentuk masa kini (present) dan masa lalu (past).

Ada pula beberapa kata yang kadang dimasukkan oleh ahli bahasa ke dalam kategori modal auxiliaries, namun oleh sebagian ahli lain tidak, antara lain:
- ought (to)
- had better
- dare & need (dalam konteks tertentu)

2) Tata cara penggunaan modal auxiliaries
Ciri pertama dari anggota kelompok ini adalah setiap kata kerja yang dilekati tetap pada bentuk paling dasar atau infinitive verb. Contoh:

- Erni will GO to Surabaya next week.
- Boim can DRIVE a car easily.

Pada kalimat yang menggunakan modal auxiliaries, meskipun kejadiannya terjadi di situasi present , kata kerja bentuk pertamanya tidak usah dilekati akhiran -es/-s. Maka tidak boleh kita menulis seperti ini:

- Yenny can reads chinese characters.

Yang benar, kata "read" setelah kata "can" tidak boleh dilekati apapun, sehingga menjadi seperti berikut:

- Yenny can READ chinese characters.

Kedua, dalam satu kalimat tidak diperbolehkan ada dua jenis modal auxiliaries yang digunakan secara bersamaan, seperti pada contoh berikut:

- Omas CAN WILL buy a book entitled "Romeo and Juliet" by William Shakespeare.


3) Variasi bentuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
Modal auxiliaries dapat dijadikan bentuk negatif dengan ditambahkan kata "not" di belakang. Bentuk yang dilekati "not" pun masih bisa dipendekkan sebagaimana berikut:

- "cannot" dipendekkan jadi "can't"
- "could not" dipendekkan jadi "couldn't"
- "will not" dipendekkan jadi "won't"
- "shall not" dipendekkan jadi "shan't"
- "must not" dipendekkan jadi "musn't"

Untuk mengubah kalimat pernyataan menjadi pertanyaan, kita tinggal membalik posisi subjek dan modal auxiliary pada kalimat tersebut, lalu diberi tanda tanya di akhir. Contoh:

- Teddy will go to New Zealand. (positif / pernyataan)

menjadi:

- Will Teddy go to New Zealand? (interogatif/pertanyaan)

Untuk jenis kalimat tanya yang membutuhkan uraian sebagai jawabannya, kita tinggal menambahkan kata tanya (5W+H) di depan modal auxiliary yang ada di bentuk pertanyaan. Contoh:

- WHEN will Teddy go to New Zealand?

4) Situasi (Moods) di Sekitar Penggunaan Modal Auxiliaries
Setiap modal auxiliary memiliki situasi penggunaannya tersendiri, antara lain:
Quote:

a. Can & Could
- Izin / kebolehan, e.g. : "You can go home now." (could dianggap lebih sopan dari can)
- Kemampuan / tahu cara melakukan sesuatu, e.g. : "I can swim."

b. May & Might
- Izin / kebolehan, e.g. : "You may kiss the bride." (might dianggap lebih sopan dari may)i
- Kemungkinan, e.g. : "She might go to her friend's house after school."

c. Will & Shall
- Rencana / prediksi, e.g. : "It will rain soon."
- Kerelaan / kesediaan (willingness) untuk "will", e.g. : "Will you marry me?"
(Catatan: "shall" hanya dipakai untuk subjek orang pertama, yaitu "I" dan "we")

d. Would
- Rencana / prediksi di masa lampau (bentuk past dari "will"), e.g. : She would give you the present.

e. Should
- Rencana / prediksi di masa lampau (bentuk past dari "shall")
- Saran / nasihat, e.g. : "You should work harder."

f. Must
- Keharusan, biasanya diharuskan oleh pihak luar, e.g. : "There is a case. I must go to investigate it."

g. Ought to:
- Saran / nasihat (sejenis dengan "should"), e.g. : "You ought to see a doctor."

h. Had better:
- Saran / nasihat, e.g. : "You had better tell her your feelings."

Demikianlah penjelasan singkat mengenai modal auxiliaries. Jika ada pertanyaan, dapat ditanyakan via comment atau facebook saya. Semoga bermanfaat, tetap semangat belajar!

---------------------------------------------------------------

Thread ini berguna? Sebarkan informasinya ke kawan-kawan Anda dengan mengklik tombol "share" atau "tweet" jika Anda menyukainya emoticon-Smilie
Diubah oleh andriepreneur 20-09-2014 10:27
0
3.8K
21
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan