Kaskus

News

littlesophie24Avatar border
TS
littlesophie24
(Kekuatan Reginal) Alutsista Jepang Siap Mengubah Dunia
Pelonggaran pembatasan eksport Jepang baru diputuskan 1 April lalu. Namun, PM Jepang Shinzo Abetak membuang banyak waktu utk segera memanfaatkan peluang terbuka itu.

Tak tanggung2 produk Jepang yg kemungkinan besar akan segeramenjadi komoditas eksport terbaru negeri itu adalah KS kelas Soryu, salah satu alutsista tercanggih di dunia.

Australia sudah hampir pasti akan memebeli 12 ks made in Japan tsb. Australia memang punya kebutuhan mendesak utk mengganti 6 KS kelas Collins yg menjadi satu2nya andalan armada bawah air negeri itu yg akan dipensiunkan pd 2026-2027.

Hububngan pemerintahaan Abe dan pemerintahan PM Australia Tony Abbot bagaikan melaju di jalur cepatsejak Tokyo melonggarkan aturan eksport itu. Abbot melawat resmi ke Tokyo pd 7 April, hanya 6 hari setelah pelonggaran itu di tetapkan.

Seperti yg dicatat oleh The Guardian, lawatan itu disusul kunjungan Menhan Australia David Johnston dan Menlu Australia Julie Bishop ke Tokyo pd Juni. Bulan berikutnya, PM Abe menjadi pemimpin pertama Jepang yg berkunjung ke Australia sejak 2002.

Kunjungan Abe itu berbuah penandatangan perjanjian perdagangan bebas dan kerjasama pertahanan kedua negara. Di sektor pertahanan, kedua pihak sepakat mengembangkan teknologi siluman (sthealth)dlm proggram KS.

Kesepakatan pembelian KS Soryu itu belum dilakukan dan kemungkinan paling cepat baru diputuskan Januari 2015. Johnston mengaku masih mempertimbangkan tawaran KS dari sekutu2 Eropa-nya seperti Swedia, Jerman, Perancis, dan Spanyol.

Meski demikian, kecenderungan Australia terhadap kapal Jepang ini terlihat jelas. Johnston yg menjadi politisi pertama dari luar Jepang yg memasuki KS itu, mengaku sangat berkesan.

Dlm sebuah konfrensi di Australian Strategic Policy Institute, dia mengatakan kapal2 kelas Soryu memilik desain paling mendekati kebutuhan Australia. „Tak ada KS Diesel Elektrik lain yg memilik ukuran dan dimensi seperti (Soryu) itu. Kami harus berbicara dng mereka (jepang) soal in, dan kami memang sedang melakukan itu,“ paparnya.

Selain kecanggihan, urusan harga juga jadi faktor penting ketertarikan Australia. Pemerinta Australia sebelumnya berkomitmen membuat sendiri 12 KS pengganti kelas Collins. Namun biaya yg mencapai 40 miliar dollar AS (sekitar Rp 479 trilyun) dipandang terlalu berat.

Sementara kelas Soryu, ditawarkan Jepang dng harga “hanya” 500 juta dolar AS (Rp 6 trilyun) per unit. Bahkan setelah ditambah biaya operasional dan perawatan 12 kapal itu sampai pensiun, yg kira2 besarnya sama dng harga belinya, total biayanya masih lebih murah daripada biaya produksi sendiri.

“yg paling penting adalah mendapatkan kapal selam terbaik dan memiliki kapabilitas dng harga terjangkau bagi para pembayar pajak Australia,” kata PM Abbot Senin(15/9), seperti dikutip ABC.

PERGESERAN BESAR

Jika pembelian ini jadi disepakati, hal itu akan menandai pergeseran besar, baik di Australia, Jepang, maupun kawasan. Bagi Australia, ini akan menjadi pembelian persenjataan utama pertama dari sebuah negara Asia. Kehadiran 12 KS baru itu juga akan mendongkrak kekuatan maritim Australia secara signifikan.

Bagi Jepang ini akan menjadi penjualan pertama alutsista buatannya ke luar negeri sejak PD II berakhir. Penjualan ini juga akan menandai perubanhan besar di Jepang yg tak lagi terlalu terbelenggu konstitusi pasifisnya.
Semua ini diyakini akan memicu Tiongkok yg sedang bersengketa dng Jepang dan menuduh negara itu ingin membakitkan militerismenya. Tiongkok juga akan makin yakin bahwa AS dan sekutu2-nya tengah membangun pengukungan dan pengepungan atas kebangkitan kekuatan militernya di Kawasan.

Pengamat pertahanan Kyle Mizokami dalam artikelnya di majalah The National Interest, 14 Juni lalu, bahkan menyebut spesifik bahwa KS kelas Soryu ini sebagai 1 dari 5 senjata andalan Jepang yg perlu ditakuti Tiongkok.
Bagi Indonesia, rencana pembelian KS Jepang oleh Australia ini juga menjadi sesuatu yg wajib dicermati dari 2 sisi. Pertama, fakta bahwa Jepang telah membuka keran eksport alutsistanya memberikan peluang menarik bagi Indonesia utk memperkaya dan meningkatkan kemampuan alutsista kita sendiri.

Tentu kita tidak bisa buru2 berharap Jepang akan mau mejual alutsista sekelas Soryu kpd kita. Namun kemajuan teknologiyg dimilik Jepang memberikan berbagai alternatif menarik utk melirik aneka alutsista lain buatan „Negeri Sakura“ itu.

Di sisi lain , fakta bahwa calon pembeli 12 KS itu adalah Australia, negara tetangga dekat yg suka panas dingin dlm sejarah hubungan dng Indonesia, juga sesuatu yg sangat perlu dicermati. Kemampuan Australia utk melakukan penetrasi persenjataan utama bawah laut tanpa terdeteksi adalah sesuatu yg tak biasa diabaikan begitu saja oleh negara maritim serperti Indonesia.

Kekuatan maritim kita termasuk kekuatan bawah air, harus menjadi perhatian serius apbila kita benar2 ingin menjalankan strategi poros maritim. (DAHONO FITRIANTO)

Spoiler for Spec:


Spoiler for Soryu:

Sumber: Kompas Cetak Edisi Minggu 21 September 2014, Hal.4
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau jadi pesen kemungkinan KS pesenannya Aussy 2021 baru dibikin dan 2023/2024 br operrasional
0
23K
145
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan