Kepripost.com, BATAM – Puluhan tentara Yonif 134 /TS berseragam loreng dan bersenjata lengkap menyerang markas Brimob Polda Kepri di Tembesi, Batam pada Minggu malam (21/9).
Penyerangan oleh anggota Yonif 134 / Tuah Sakti ke markas Brimob terjadi sekitar 22.30 dan penyebab masalah perseteruan antara aparat negara tersebut masih belum diketahui hingga malam ini.

Pantauan Kepripost malam hari dilokasi insiden yang mencekam tersebut, 4 anggota Yonif 134/TS mengalami luka tembak. Keempatnya adalah Praka Eka Basri dari Kompi A, Pratu Eko dari Kompi Markas, Pratu Ari dari Kompi Markas, Pratu Ari dari Kompi Bantuan, masing-masing terkena tembakan pada paha sebelah kiri.

Korban terkena tembakan langsung dibawa ke RSUD Embung Fatimah – Batu Aji untuk dilakukan operasi pengeluaran proyektil peluru.

Hingga saat ini suasana di depan Mako Brimob masih terlihat Brimob masik tampak siaga di dalam markasnya.

Saat insiden yang terjadi, Markas Brimob terlihat gelap gulita sekitar satu jam lamanya yang mungkin penerangan sengaja dimatikan untuk mengurangi visual.

Insiden penembakan dua kelompok aparat ini menarik perhatian warta setempat maupun yang sedang lewat. Mereka mengamati dari kejauhan khawatir ada peluru nyasar.

Bahkan dua lapak tempat jualan warga yang terdapat di depan markas Brimob dibakar oleh anggota Yonif 134/TS yang sedang mengamuk. Dan selain itu beberapa kali warga yang sedang berkumpul diusir oleh pihak Yonif 134/TS. Sementara pihak dari Brimob masih siaga di dalam markasnya.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Polisi Militer menutup paksa lapak-lapak berjualan yang ada didepan Buana Centre.

Polisi Milter mengambil tindakan berjaga jaga didepan Markas Brimob mengantisipasi insiden lanjutan.

Sementara itu saat Kepripost mengunjungi para korban Yon 134/TS di RSUD Embung Fatimah, terlihat.beberapa anggota Yonif 132 /TS bersenjata lengkap berjaga-jaga diluar dan di dalam rumah sakit. (sam)