Beberapa objek wisata penting di Kota Tuban seperti makam Sunan Bonang, Gua Akbar, Museum Kambang Putih dan Masjid Agung Tuban telah saya kunjungi sejak pagi tadi. Menjelang sore hari, kesempatan saya pergunakan untuk mendatangi Pantai Boom.
Seperti beberapa objek wisata sebelumnya, Pantai Boom juga berada tidak jauh dari alun-alun Kota Tuban. Kira-kira 100 meter dari alun-alun. Sebenarnya ada beberapa pantai menawan di kota yang terkenal dengan minuman legennya ini namun Pantai Boomlah yang begitu populer di mata masyarakat.
Simak Ulasannya di Bawah ini......
Spoiler for Pantai Boom Tuban:
Kurang jelas apa arti yang sebenarnya dari kata boom. “Pemberian nama Pantai Boom berkaitan erat dengan pendudukan Belanda di Kota Tuban kala itu” terang Rony, arkeolog Museum Kambang Putih, Tuban.
Lebih lanjut Rony menerangkan bahwa Pantai Boom ini merupakan pantai bersejarah yang pada tahun 1275 pernah dijadikan dermaga pemberangkatan pasukan Prabu Kertanegara saat akan menyerang Melayu. Peristiwa itu kemudian dikenal dengan nama “Ekspedisi Pamalayu”.
Lanjut.......
Spoiler for Cerita:
Prabu Kertanegara yang merupakan raja terakhir Kerajaan Singhasari (Singosari) itu sejak awal memang bermaksud mempersatukan kerajaan-kerajaan kecil di nusantara untuk membendung pengaruh Dinasti Yuan yang kala itu dipimpin oleh Kaisar Kubilai Khan.
Strategi ini kemudian dikenal dengan nama “Cakrawala Mandala” seperti tertulis dalam Kitab Pararaton. Pada tahun 1293, Pantai Boom Tuban menjadi tempat pendaratan Pasukan Tar-tar dari Kerajaan Mongolia yang akan menyerang Kerajaan Kediri.
Terus...
Spoiler for Masih Cerita:
Kaisar Kubilai Khan mengerahkan bala tentara Tar-tar karena bermaksud menghukum Raja Kertanegara yang telah menghina dirinya dengan memotong telinga utusannya.
Jauh-jauh hari Raja Kertanegara sebenarnya telah tewas ditangan Prabu Jayakatwang dari Kerajaan Kediri. Namun Kubilai Khan tak mengetahuinya. Kedatangan pasukan Tar-tar ini dipengaruhi oleh Raden Wijaya, raja pertama Majapahit agar mau secara bersama-sama menyerang Kediri.
Sedoottt..
Spoiler for Cerita 3:
Akhirnya Kediri bisa dikalahkan oleh gabungan tentara Tar-tar dan pasukan Raden Wijaya. Pasukan Tar-tar yang sudah banyak kehilangan prajuritnya itu selanjutnya dengan mudah dipukul mundur oleh Raden Wijaya bersama wakilnya, Raden Ronggolawe.
Setelah Raden Wijaya dinobatkan sebagai raja pertama Majapahit pada 12 November 1293 maka diangkatlah Ronggolawe sebagai Mantri Amancanegara (menteri luar negeri) dan Adipati Dataran (bupati) di Tuban. Sejak saat itulah Pantai Boom ini menjadi pelabuhan niaga internasional.
Pemandangan Pantai......
Spoiler for Salah Satu Sudut:
Seperti pantai-pantai terkenal lainnya, Pantai Boom juga dilengkapi berbagai sarana seperti area parkir kendaraan (bus dll) pariwisata yang cukup luas, pasar kuliner, arena bermain anak dan keluarga, beberapa gazebo dan lainnya.
Biaya Masuk
Spoiler for Tiket:
Tiket masuknya juga cukup murah, hanya Rp. 2000,- plus dana PMI sebesar Rp. 300,-. Saat melancong ke Kota Tuban di Jawa Timur jangan lupa mampir ke Pantai Boom. Selain bisa menikmati pesona pantai yang indah, Anda juga bisa larut dalam sejarah masa silam di pantai kebanggaan masyarakat Tuban ini.
Ini saya tambahi gambar pantai boom, tuban jawa timur gan,,,
Spoiler for Waktu Tempuh Dari Surabaya:
Informasi Tambahan = Dari Surabaya Hanya membutuhkan waktu tempuh 3 Jam untuk sampai di Pantai Boom
Spoiler for Tambahan Dari Kaskuser:
Quote:
Original Posted By rino.nas.4ever►
wow bagus nih gan, bisa jadi HT kaskus,
tinggal rapiin dikit dan jgn kebanyakn spoiler.
ane tambahin ini dah:
untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi pantai boom tuban, jawa timur
Jika ada yg informasi yang salah tolong dikoreksi Terima Kasih Banyak Gan...kiss