APPROVED by : hateisworthless
http://www.kaskus.co.id/show_post/54...a8b4567/5593/-

BELAJAR DOA dari PENGAMEN

Pengamen...???

Siapa yang tidak kenal dengan pengamen? Tentunya tahu dengan sebuah profesi ini. Bagaimana kerjanya seorang pengamen? Ya tentu saja bernyanyi dari jalan ke jalan menggunakan alat musik seadanya, kadang ada yang mengamen sendirian, ataupun rame-rame (lebih dari satu orang).



Detil dari seorang pengamen :
Menggunakan alat musik seadanya
Tak kenal waktu dan cuaca
Bila kualitas suaranya bagus, mungkin akan lebih disukai
Bila kualitas suaranya jelek, mungkin lebih banyak mendapatkan ucapan "maaf, lain kali"

Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari seorang pengamen? Doa yang bagaimana yang bisa kita pelajari?

Doa, apa yang dimaksud dengan doa? tentunya sebuah permohonan bukan? permintaan yang kita sampaikan kepada Allah swt. Bagaimana caranya supaya doa kita terwujud.

Lihatlah foto pengamen diatas, penampilannya, alat musik yang digunakannya, dan gaya bermainnya, menurut anda lumayan kan? lumayan bagus? atau lumayan jelek? wuehehehe Bagaimana dengan kualitas suara, bagus gak? Yah gak tahu, itukan gambar gak ada suara Seandainyapun suaranya juga bagus, apa kesan anda? Apa respon anda? Ingin minta lagu (request) lagi? Tentunya anda bisa menjawabnya sendiri.

Bila kita lihat sajian pengamen seperti diatas, kemudian kualitas suaranya juga bagus, pastilah tak sayang-sayang rasanya merogoh kocek lebih dalam, memberikan uang lebih banyak dari biasanya. Begitulah dalam berdoa, sama halnya kita "ngamen" kepada Allah, dengan maksud meminta imbalan (terkabulnya doa), dan ingin menarik simpati Allah agar senang, suka, sayang kepada kita, betul?

lihatlah detil dari seorang pendoa :
Menggunakan alat musik (doa)
Tak kenal waktu dan cuaca (setelah sholat fardhu, sholat sunnah, diwaktu dhuha, diwaktu sepertiga malam, dll)
Dengan kualitas suara baik (amal sholeh, puasa sunnah, zikir setiap saat, dll)
Dengan kualitas suara jelek (adalah kebalikan dari kualitas suara yang bagus)

Kalau kita "ngamennya" bagus dihadapan Allah, apakah langsung dikasih/dikabulkan? belum tentu Sama halnya dengan ngamen dijalanan, adakalanya orang yang mendengarkan itu "request" lagu lagi kan? begitupun dengan Allah, adakalanya Allah akan request "rintihan" doa kita yang lebih banyak dan lebih panjang, dan terkadang pula ada orang yang ngamen, terus dikasih makanan (pernah liat gak?)
Sama halnya dengan Allah, terkadang kalo kita minta A, malah dikasih B (gak nyambung yah?) hehehe, yaitulah Allah swt yang Maha Tahu apa yang kita butuhkan agar mendapat berkahNYa, daripada apa yang kita ingikan malah mendapat mudharatNya. Pilih mana, dapat berkah atau mudharat?



Pernah lihat pengamen yang rombongan? yang lebih dari satu orang? kira-kira bagaimana menurut anda? Bagus tidak? kalau menurut saya sih, pengamen yang rombongan kayak gini biasanya kualitas suara mereka bagus-bagus, ditambah lagi alat musik yang mereka pakai itu macam-macam (ada gitar, bas betot, gendang, biola, dll).

Bagaimana cara "ngamen" kepada Allah dengan rombongan?
Banyak kan kita jumpai di masyarakat sekarang ini tentang doa bersama, majelis zikir bersama, tabilgh akbar, dll. Itu merupakan "ngamen" kepada Allah dengan cara rombongan
maka dari itu kalau ada momen acara seperti itu, kesempatan banget tuh buat ngikutin, buat berdoa bersama, dan buat "ngamen" rombongan kepada Allah

Kalau sudah bicaranya rombongan gitu, ada suara yang jelek tertutup oleh suara yang bagus. Maksudnya adalah ada juga yang mungkin amalannya kurang "greget", dibantu oleh yang amalannya "maut" hehehe (kaya duet maut). Lalu kalau sudah "ngamen" rombongan gitu apakah langsung dikabulkan oleh Allah? belum tentu juga, hehehe Allah Maha Tahu, kita manusia jangan sok tahu
Allah lebih tahu mana yang mendatangkan berkah untuk kita? dan mana yang mendatangkan bencana untuk kita dikemudian hari. Selalu berbaik sangkalah dalam berdoa, dan yakin sepenuhnya bahwa Allah akan mengabulkan doa kita, betul?

Setelah dibahas dengan panjang, lebar, kali tinggi disini, teman-teman tentunya faham dengan maksud dari istilah "Belajar Doa dari Pengamen" maka, "ngamenlah pada tempatnya" dan "ngamenlah ketika lapar, dan berhentilah sebelum kenyang"
Kalau ada sumur diladang, boleh kita menumpang mandi,
Kalau ada umur yang panjang, boleh dong "ngamen" lagi. wuehehe

Salam, Berkah Berlimpah